Sobat Reku ingat dengan kasus bangkrutnya Three Arrows Capital (3AC) pada Juni tahun lalu? Kebangkrutan 3AC menjadi pelengkap dari segelintir kasus bangkrut yang terjadi di industri crypto tahun 2022 kemarin.
Mengejutkannya, Su Zhu dan Kyle Davies, pendiri Three Arrows Capital (3AC) ini muncul kembali ke publik dengan membawa dana modal ventura baru, yaitu 3AC Ventures. Hal ini tentu membuat heboh sebagian besar orang, mengapa mereka kembali?
Menurut rilisnya, dana baru ini bertujuan untuk menghasilkan suatu imbal hasil yang sesuai dengan risiko tanpa harus bergantung pada leverage. Baik Su Zhu dan Kyle Davies juga telah menjalin kerjasama dengan OPNX, sebuah platform klaim perdagangan terhadap entitas crypto yang bangkrut untuk berinvestasi dalam proyek dan ekosistem OPNX.
Dengan menggabungkan sumber daya dan keahlian, OPNX dan 3AC Ventures bertujuan untuk mendorong inovasi dan ketahanan dalam ekosistem crypto. Dengan memanfaatkan gabungan sumber daya dan keahlian mereka, kemitraan ini bertujuan untuk mendukung inisiatif yang berkontribusi pada pengembangan masa depan yang terdesentralisasi di bidang keuangan dan teknologi blockchain.
Di balik pro dan kontranya, kemunculan 3AC Ventures oleh Su Zhu dan Kyle Davies mulai menarik banyak perhatian. Setidaknya, banyak yang menilai hal ini jadi cara terbaik untuk Su Zhu dan Kyle Davies di era yang baru.
Menurut Sobat Reku gimana? Apakah 3AC Ventures bisa berhasil atau gagal seperti yang sebelumnya? Kita tunggu kabar selanjutnya ya, Sobat Reku!
Foto diambil dari bearfotos on Freepik
Referensi:
CryptoSlate, diakses pada 22 Juni.
Cointelegraph, diakses pada 22 Juni.