Trading Crypto di Indonesia, Kondisi Pasar Sekarang vs Masa COVID!
Perkembangan dunia kripto di Indonesia semakin pesat dari tahun ke tahun. Bagi banyak orang, trading kripto telah menjadi salah satu cara untuk berinvestasi dan mendapatkan keuntungan. Namun, bagaimana sebenarnya kondisi pasar kripto sekarang jika dibandingkan dengan masa pandemi COVID-19? Artikel ini akan mengulas perkembangan trading kripto di Indonesia, perbandingan kondisi pasar saat ini dengan masa pandemi, serta tips untuk kamu yang ingin memulai trading kripto.
Mengenal Kondisi Pasar Kripto di Masa COVID-19
Seperti yang kita ketahui, masa pandemi COVID-19 menjadi titik balik bagi banyak aspek kehidupan, termasuk dunia kripto. Selama periode ini, minat terhadap aset kripto mengalami lonjakan signifikan. Beberapa faktor yang mendorong kenaikan ini adalah:
1. Krisis Ekonomi Global
Pandemi menyebabkan ketidakpastian ekonomi global. Banyak orang mencari alternatif investasi yang tidak terpengaruh oleh kebijakan pemerintah dan inflasi, sehingga mereka beralih ke kripto.
2. Stimulus Ekonomi
Kebijakan stimulus ekonomi yang diberikan oleh berbagai negara, termasuk AS, mendorong orang untuk mencari cara menyimpan nilai kekayaan mereka, dan aset kripto menjadi salah satu pilihan populer.
3. Aksesibilitas Teknologi
Pandemi memaksa banyak orang untuk bekerja dari rumah dan menghabiskan lebih banyak waktu di internet. Hal ini meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang investasi digital, termasuk kripto.
4. Adopsi Institusional
Beberapa institusi keuangan besar mulai mengadopsi dan berinvestasi dalam kripto, yang meningkatkan legitimasi dan kepercayaan terhadap aset digital ini.
Kondisi Pasar Kripto di Indonesia Sekarang
Setelah pandemi mereda, kondisi pasar kripto di Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang signifikan meskipun dengan volatilitas yang cukup tinggi. Bagaimana kondisi pasar kripto di Indonesia?
Pemerintah Indonesia melalui Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) telah mengeluarkan regulasi yang lebih jelas mengenai perdagangan aset kripto. Ini memberikan kepastian hukum dan perlindungan bagi para trader.
Saat ini, banyak platform trading kripto lokal bermunculan di Indonesia, menawarkan berbagai kemudahan bagi pengguna untuk membeli, menjual, dan menyimpan aset kripto. Beberapa platform terkenal dan terpercaya seperti Reku, yang merupakan salah satu yang pertama mendapatkan izin staking langsung dari Bappebti. Platform ini tidak hanya menyediakan akses yang mudah dan aman ke pasar kripto, tetapi juga memperkenalkan fitur-fitur inovatif seperti staking yang memungkinkan pengguna untuk mendapatkan imbal hasil dengan cara yang lebih efisien.
Kesadaran akan pentingnya edukasi tentang kripto semakin meningkat. Banyak seminar, webinar, dan kursus online yang tersedia untuk membantu masyarakat memahami cara trading kripto dengan benar. Meski pasar kripto tetap volatil, banyak trader melihat ini sebagai peluang untuk mendapatkan keuntungan. Namun, volatilitas ini juga berarti risiko yang tinggi, sehingga penting untuk berhati-hati.
Tips untuk Memulai Trading Kripto
Jika kamu tertarik untuk memulai trading kripto di Indonesia, berikut beberapa tips yang bisa membantu:
1. Pelajari Dasar-Dasarnya
Sebelum memulai, pastikan kamu memahami apa itu kripto, bagaimana cara kerjanya, dan risiko-risiko yang terlibat.
2. Pilih Platform yang Tepat
Pilih platform trading kripto yang terpercaya dan sesuai dengan kebutuhanmu. Pastikan platform tersebut memiliki fitur keamanan yang baik. Reku adalah pilihan terbaik untuk kamu. Reku tidak hanya menawarkan keamanan yang tinggi namun juga berbagai fitur inovatif untuk mendukung kegiatan perdagangan kripto kamu dengan lebih aman dan efisien.
3. Mulai dengan Investasi Kecil
Jangan langsung menginvestasikan semua uangmu. Mulailah dengan jumlah kecil untuk memahami dinamika pasar dan mengurangi risiko kerugian besar. Alih-alih menginvestasikan dalam jumlah yang besar, sebaiknya kamu mendiversifikasikan investasi kamu ke dalam beberapa jenis aset.
4. Tetap Update dengan Berita
Kondisi pasar kripto bisa berubah dengan cepat. Tetaplah update dengan berita dan perkembangan terbaru untuk membuat keputusan yang lebih baik.
Kondisi pasar kripto di Indonesia telah berkembang pesat sejak masa pandemi COVID-19, dengan berbagai perubahan signifikan dalam tren dan regulasi. Minat investor yang semakin meningkat, didukung oleh platform trading lokal yang lebih maju dan regulasi yang lebih jelas, menunjukkan bahwa pasar kripto terus menjadi pilihan investasi yang menarik. Dengan memahami bagaimana pasar telah berubah dan apa yang dapat diharapkan ke depannya, kamu dapat membuat keputusan investasi yang lebih informasional dan strategis.
Membeli Aset Kripto dengan Aplikasi Reku
Sekarang kamu bisa membeli Bitcoin, Ethereum, dan crypto lainnya aplikasi Reku. Aplikasi ini memungkinkan investor untuk membeli crypto secara online dengan aman dan mudah karena diawasi oleh BAPPEBTI.
Langkah-langkah Membeli Aset Kripto di Reku
- Unduh dan Daftar: Unduh aplikasi Reku dan lakukan pendaftaran dengan mengikuti petunjuk yang ada.
- Verifikasi Akun: Lakukan verifikasi akun kurang dari 5 menit, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
- Deposit Rupiah: Lakukan deposit dalam bentuk Rupiah ke aplikasi Reku. Kamu bisa melakukan transfer dari berbagai bank dan e-wallet, seperti BCA, Mandiri, CIMB Niaga, OVO, Dana, dan lain-lain.
- Pilih Aset Kripto: Cari crypto yang ingin kamu beli dari 100+ daftar aset kripto yang dimiliki Reku.
- Beli Crypto: Lakukan pembelian dengan mode Pro maupun Lightning sesuai preferensimu.
Foto diambil dari Freepik.