Twitter Bakal Re-Branding Jadi X, Bagaimana Pengaruhnya ke Komunitas Crypto?
Elon Musk, tokoh ternama di dunia teknologi dan crypto, baru saja menghebohkan pengguna Twitter dengan pengumuman mengejutkan. Sejak resmi mengambil alih Twitter beberapa waktu lalu, Elon tidak henti-henti membuat ‘sesuatu’ yang baru dan mengundang banyak pro dan kontra masyarakat.
Baru-baru ini, Elon mencuit sesuatu melalui akun Twitternya yang mengisyaratkan bahwa Twitter akan di re-branding dan berganti nama menjadi X. Perubahan ini termasuk rencana mengubah beberapa hal seperti skema warna hingga logo burung biru Twitter yang sangat ikonik.
Hal tersebut tentu memunculkan banyak tanggapan, terutama dari komunitas crypto di Twitter. Banyak anggota Crypto Twitter merasa tidak senang dengan perubahan yang diusulkan. Mereka menyatakan bahwa Twitter telah menjadi benteng bagi komunitas crypto, dan mengganti namanya menjadi “X” akan mengurangi identitas dan daya tarik platform tersebut. Bahkan Kepala pemasaran Trust Machines, Dan Held, menyebut keputusan rebranding ini sebagai tindakan “gila” dari Musk.
Namun, sebagian orang justru mendukung ide rebranding ini. Beberapa komunitas menyatakan dukungan mereka terhadap visi Elon tentang aplikasi X dimana ini akan jadi aplikasi serba bisa dan menjadi terobosan yang menarik.
Linda Yaccarino, selaku CEO Twitter, juga memberikan petunjuk lebih lanjut tentang rencana “X” dalam sebuah tweet. Menurutnya, aplikasi baru ini akan menawarkan “interaktivitas tidak terbatas,” dukungan untuk berbagai format media, serta fitur pembayaran dan perbankan yang mendukung crypto. Linda Yaccarino juga menyatakan bahwa aplikasi ini akan didukung oleh artificial intelligence untuk mendeteksi manipulasi opini publik.
Sebelumnya, Elon mengungkapkan bahwa Twitter mengalami sejumlah penurunan pada pendapat iklan hingga 50%. Menurutnya, re-branding bisa jadi langkah yang strategis untuk menghadapi tantangan ini.
Walaupun ada banyak pro-kontra beredar di luar sana menentang atau mendukung perubahan Twitter, keputusan akhir mengenai rebranding ini tetap berada di tangan Twitter dan Elon. Bagaimana menurut Sobat Reku? Apakah Sobat Reku ada di tim yang mendukung perubahan ini atau sebaliknya?
Foto diambil dari Mohamed Hassan from Pixabay