Key Takeaways:

• Kripto Pilihan: Penurunan kesulitan penambangan Bitcoin sebesar 4,6% di block height 862,848 merupakan penurunan terbesar dalam beberapa bulan, berdampak pada profitabilitas penambang dan mencerminkan kondisi ekonomi yang mempengaruhi nilai Bitcoin.
• Saham Pilihan: S&P 500 menguat +0,75%%. Di sektor teknologi, Nvidia (NVDA) terus menunjukkan performa kuat dengan kenaikan +6,93%, didukung oleh optimisme pasar terhadap chip AI mereka.
• Update Altcoin: Hamster Kombat telah meluncurkan token HMSTR yang kini mulai diperdagangkan di bursa, termasuk Binance.
• Update Saham: Meta Platforms (META) memamerkan kacamata AR Orion, disebut “mesin waktu” oleh CEO Mark Zuckerberg, dengan fitur hologram, pelacakan tangan, suara, dan antarmuka neural berbasis pergelangan tangan.
• Berita Sepekan: Data ekonomi AS terbaru mendukung harga Bitcoin yang diperdagangkan di atas $64.500. 

 

Bitcoin Siap Cetak Rekor! Kesulitan Turun, Harga Meroket di Tengah Sinyal Ekonomi Positif

Penurunan kesulitan penambangan Bitcoin sebesar 4,6% pada block height 862,848 menandai salah satu peristiwa penting dalam dinamika pasar kripto. Ini adalah penurunan kesulitan terbesar dalam beberapa bulan terakhir dan membawa implikasi langsung bagi penambang, pasar Bitcoin, serta kondisi ekonomi makro yang memengaruhi nilai aset digital ini. Artikel ini akan mengupas dampak dari penurunan kesulitan penambangan dan bagaimana faktor ekonomi global turut mendukung penguatan harga Bitcoin.

Penurunan Kesulitan Penambangan Bitcoin: Mengapa Ini Penting?

Penambangan Bitcoin bergantung pada konsep “kesulitan” untuk menjaga jaringan tetap aman dan stabil. Kesulitan ini diatur secara otomatis setiap 2.016 blok, atau sekitar dua minggu sekali, berdasarkan total daya komputasi (hash rate) yang digunakan oleh penambang di seluruh dunia. Ketika hash rate menurun, seperti yang terjadi baru-baru ini—dari 693 EH/s menjadi 638,82 EH/s—kesulitan menyesuaikan diri ke bawah untuk memastikan blok baru tetap dapat ditemukan dengan frekuensi yang stabil (setiap 10 menit).

Penurunan kesulitan sebesar 4,6% ini membawa beberapa dampak positif bagi penambang:

• Profitabilitas Meningkat: Dengan lebih sedikit daya komputasi yang diperlukan untuk menemukan blok baru, penambang dapat mengurangi biaya operasional mereka, terutama terkait konsumsi energi. Ini berarti profitabilitas mereka meningkat, bahkan jika harga Bitcoin tidak mengalami perubahan signifikan.
• Minat Penambang Baru: Dalam konteks penurunan kesulitan, penambang yang sebelumnya keluar dari jaringan karena biaya yang tinggi mungkin kembali terlibat. Penurunan ini memberikan kesempatan bagi penambang dengan skala lebih kecil untuk kembali berkompetisi, memperluas partisipasi di jaringan Bitcoin.
• Stabilitas Jaringan: Mekanisme penyesuaian kesulitan ini juga penting untuk memastikan keamanan jaringan Bitcoin. Penurunan kesulitan memungkinkan penambang tetap produktif dan terlibat dalam menjaga integritas jaringan, meskipun hash rate mengalami fluktuasi.

Kenaikan Harga Bitcoin dan Pengaruh Ekonomi Makro

Seiring dengan penurunan kesulitan penambangan, harga Bitcoin juga mengalami kenaikan sebesar 4,6%, mendorong harga di atas $64.000. Kenaikan ini tidak dapat dipisahkan dari kondisi ekonomi global, terutama data ekonomi makro dari Amerika Serikat. Dalam beberapa pekan terakhir, data GDP AS yang berada di angka 3% (lebih tinggi dari ekspektasi 2,9%) serta penurunan klaim pengangguran turut memperkuat sentimen positif di pasar kripto.

Bagaimana Ekonomi AS Mempengaruhi Harga Bitcoin?

• Pertumbuhan Ekonomi yang Stabil: Data GDP yang lebih kuat dari perkiraan mencerminkan bahwa perekonomian AS masih dalam jalur pertumbuhan yang sehat. Ini meningkatkan optimisme investor terhadap aset berisiko seperti Bitcoin, yang sering kali mendapatkan perhatian ketika kondisi ekonomi menunjukkan pertumbuhan stabil.
• Pemotongan Suku Bunga oleh Federal Reserve: Spekulasi mengenai pemotongan suku bunga hingga 50 basis poin oleh Federal Reserve telah meningkatkan daya tarik Bitcoin sebagai aset alternatif. Ketika suku bunga turun, biaya untuk meminjam menjadi lebih murah, mendorong investor untuk mengambil lebih banyak risiko dalam aset yang menawarkan pengembalian lebih tinggi, termasuk Bitcoin.
• Dampak Global: Selain kebijakan AS, People’s Bank of China juga memangkas suku bunga sebesar 30 basis poin, memperkuat tren pelonggaran moneter global. Hal ini meningkatkan minat terhadap aset-aset seperti Bitcoin di tingkat internasional, di mana investor berusaha mendiversifikasi portofolio mereka dalam menghadapi kebijakan moneter yang lebih longgar di seluruh dunia.

Proyeksi Kenaikan Harga di Oktober – November

Prediksi bahwa Bitcoin akan menguji ulang all-time high di angka lebih dari $73.750 dalam beberapa bulan mendatang, khususnya pada Oktober atau November, semakin kuat. Beberapa analis melihat adanya “breakout” potensial dalam waktu dekat yang didorong oleh sentimen positif di pasar kripto. Namun, volatilitas yang tinggi tetap menjadi faktor yang harus diwaspadai.

Faktor Pendukung Kenaikan Harga Bitcoin:

• Optimisme Investor: Ketika kebijakan moneter cenderung akomodatif, banyak investor yang mulai mengambil posisi lebih besar dalam Bitcoin. Keyakinan bahwa Bitcoin akan terus menguat, terutama menjelang pemilu AS, semakin mendorong minat beli.
• Pemilu AS dan Potensi Kebijakan Pro-Bitcoin: Kampanye Donald Trump yang pro-kripto, termasuk janjinya untuk menjadikan AS sebagai pusat global bagi Bitcoin, dapat mempengaruhi sentimen pasar secara signifikan. Jika pasar melihat potensi presiden yang mendukung industri kripto, hal ini bisa menciptakan dorongan tambahan bagi kenaikan harga.

Namun, penting juga untuk mempertimbangkan bahwa volatilitas pasar tetap menjadi risiko yang besar. Volatilitas harga Bitcoin seringkali dipicu oleh aksi ambil untung dari para investor, terutama ketika harga mendekati level psikologis seperti all-time high. Investor cenderung cepat mengambil keuntungan di tengah kenaikan tajam, yang bisa memicu penurunan harga sementara.

Cek Harga BTC Sekarang!

 

S&P500 All Time High! Kepercayaan Konsumen AS Melemah di Tengah Kekhawatiran Pasar Tenaga Kerja

Kepercayaan konsumen di AS mengalami penurunan tajam pada bulan September, mencapai level terendah dalam tiga tahun terakhir. Survei dari Conference Board menunjukkan indeks kepercayaan konsumen turun menjadi 98,7, jauh di bawah ekspektasi. Penurunan ini sebagian besar disebabkan oleh kekhawatiran mengenai pasar tenaga kerja yang semakin lesu, termasuk berkurangnya jam kerja dan rendahnya pembukaan lapangan pekerjaan.

Selain kekhawatiran terhadap pekerjaan, konsumen juga memperkirakan inflasi akan kembali meningkat dalam setahun mendatang. Faktor-faktor ini menambah tekanan pada ekonomi AS, yang saat ini berada di bawah pengawasan ketat menjelang pemilu. Kondisi pasar tenaga kerja dan proyeksi inflasi ini dapat mempengaruhi kebijakan moneter dan ekonomi kedepannya, termasuk keputusan Federal Reserve terkait suku bunga.

Bagaimana Ekonomi AS Mempengaruhi Pergerakan Saham?

• Pertumbuhan GDP AS yang mencapai 3%, melebihi ekspektasi 2,9%, serta penurunan klaim pengangguran merupakan sinyal positif bagi perekonomian. Pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dari perkiraan umumnya mencerminkan kondisi yang lebih baik, seperti peningkatan aktivitas bisnis, investasi, dan daya beli konsumen. Penurunan klaim pengangguran juga menunjukkan adanya perbaikan di pasar tenaga kerja, yang sering kali dianggap sebagai indikator kesehatan ekonomi yang penting.
• Namun, penurunan tajam dalam kepercayaan konsumen, yang tercermin dari survei Conference Board dengan indeks turun menjadi 98,7, justru menunjukkan adanya kekhawatiran dari masyarakat terkait kondisi ekonomi jangka panjang. Penurunan ini terutama disebabkan oleh kekhawatiran terkait pasar tenaga kerja, seperti berkurangnya jam kerja dan rendahnya penciptaan lapangan kerja baru. Meskipun pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan positif, jika konsumen merasa tidak yakin atau khawatir dengan masa depan, mereka mungkin akan membatasi pengeluaran, yang bisa mempengaruhi prospek pertumbuhan di masa mendatang.

Dalam hal ini, meskipun sentimen positif di pasar saham bisa didorong oleh angka GDP yang kuat dan klaim pengangguran yang menurun, sentimen pasar bisa menjadi campuran. Pasar saham mungkin mengambil pandangan optimis dari data pertumbuhan ekonomi, tetapi juga tetap waspada terhadap risiko jangka panjang yang tercermin dari rendahnya kepercayaan konsumen. Seringkali, pasar saham juga dipengaruhi oleh ekspektasi kebijakan moneter dari Federal Reserve, di mana data ekonomi seperti ini dapat mempengaruhi keputusan suku bunga yang pada akhirnya berdampak pada sentimen pasar secara keseluruhan.

Jadi, meski ada sentimen positif yang didorong oleh GDP dan data pengangguran, penurunan kepercayaan konsumen bisa menjadi faktor yang membatasi optimisme tersebut dalam jangka panjang.

Proyeksi Kenaikan Harga di Oktober – November

S&P 500 mencapai all-time high, terutama setelah pemotongan suku bunga oleh The Fed sebesar 50 bps ke 4.75-5.0%, ini menunjukkan optimisme pasar yang kuat terkait dengan pelonggaran kebijakan moneter. Pemotongan suku bunga biasanya mendorong sentimen positif di pasar saham karena suku bunga yang lebih rendah dapat meningkatkan investasi, konsumsi, dan profitabilitas perusahaan dengan biaya pinjaman yang lebih murah. Kemungkinan besar saat ini S&P500 akan menguji level 5800 sebagai titik golden ratio pada sisi teknikal. 

Faktor Pendukung Kenaikan Harga Saham:

• Efek Pemotongan Suku Bunga: Dengan pemotongan suku bunga, saham cenderung melanjutkan momentum positif, terutama di sektor-sektor yang sensitif terhadap suku bunga seperti teknologi, properti, dan konsumsi. Investor biasanya mencari risiko yang lebih tinggi ketika obligasi dan aset pendapatan tetap memberikan imbal hasil yang lebih rendah.
• Reaksi Terhadap Data Ekonomi Lain: Meski pemotongan suku bunga merupakan katalis positif, data ekonomi seperti laporan pekerjaan, inflasi, dan kepercayaan konsumen tetap akan mempengaruhi sentimen pasar. Jika data ekonomi mendukung kebijakan moneter yang lebih longgar, saham mungkin terus menguat. Sebaliknya, jika inflasi tetap tinggi atau ada tanda-tanda pelemahan ekonomi yang signifikan, pasar bisa mengalami volatilitas.
• Sikap The Fed Selanjutnya: Pasar juga akan memperhatikan petunjuk tentang langkah-langkah The Fed di masa depan. Jika pasar memperkirakan lebih banyak pemotongan suku bunga, ini bisa memicu reli lebih lanjut. Namun, jika The Fed mengindikasikan sikap yang lebih berhati-hati atau menahan diri dari pemotongan lebih lanjut karena kekhawatiran inflasi, ini bisa membatasi kenaikan lebih lanjut.
• Sentimen Konsumen: Penurunan kepercayaan konsumen yang signifikan bisa menjadi penghalang bagi reli pasar dalam jangka menengah. Jika konsumen mulai menahan pengeluaran mereka, ini bisa mempengaruhi pertumbuhan pendapatan perusahaan, yang pada gilirannya dapat meredam pergerakan saham.

Kesimpulan

Penurunan kesulitan penambangan Bitcoin sebesar 4,6% dan kenaikan harga yang disertai dengan kondisi ekonomi global yang positif menciptakan lingkungan yang menguntungkan bagi para penambang dan investor. Dalam jangka pendek, penurunan kesulitan meningkatkan profitabilitas penambang, sementara kenaikan harga Bitcoin yang didorong oleh data ekonomi AS dan ekspektasi kebijakan moneter longgar menjadikan aset ini semakin menarik.

Namun, volatilitas pasar dan ketidakpastian seputar pemilu AS tetap menjadi faktor risiko. Investor perlu waspada terhadap potensi aksi ambil untung dan fluktuasi harga yang bisa terjadi seiring semakin dekatnya Bitcoin ke level tertinggi sepanjang masa.

Secara keseluruhan, pasar kripto berada pada fase yang positif, tetapi kehati-hatian tetap diperlukan dalam menghadapi dinamika yang cepat berubah, terutama di sektor yang sangat dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti kebijakan moneter dan politik global.

Pasar saham S&P 500 mencapai all-time high setelah The Fed memotong suku bunga sebesar 50 basis poin, yang memicu sentimen positif di pasar. Pemotongan suku bunga ini cenderung mendorong pertumbuhan saham, terutama di sektor-sektor yang sensitif terhadap suku bunga seperti teknologi dan properti, karena biaya pinjaman yang lebih rendah meningkatkan aktivitas bisnis dan konsumsi. Dalam jangka pendek, langkah ini diharapkan dapat memberikan dorongan lebih lanjut bagi pasar saham.

Namun, meskipun ada optimisme jangka pendek, penurunan tajam dalam kepercayaan konsumen, yang disebabkan oleh kekhawatiran terkait kondisi pasar tenaga kerja, menimbulkan risiko jangka panjang bagi pasar. Jika kepercayaan konsumen terus menurun, hal ini dapat berdampak negatif pada pengeluaran rumah tangga dan menekan profitabilitas perusahaan. Kondisi ini dapat memicu volatilitas di pasar saham, terutama jika data ekonomi seperti inflasi dan pekerjaan menunjukkan hasil yang tidak sesuai harapan.

Selain itu, langkah kebijakan selanjutnya dari The Fed akan menjadi faktor penting bagi pergerakan pasar. Jika ada ekspektasi pemotongan suku bunga lebih lanjut, pasar dapat terus menguat. Namun, jika The Fed mengambil pendekatan yang lebih hati-hati karena kekhawatiran inflasi, reli pasar bisa terbatas. Dalam satu bulan ke depan, S&P 500 diperkirakan akan melanjutkan tren positif, tetapi investor harus tetap waspada terhadap potensi volatilitas yang dipengaruhi oleh perkembangan data ekonomi.

 

Update Altcoin

• 🐲 Bullish – Ethena akan meluncurkan stablecoin baru bernama UStb, yang didukung oleh dana tokenisasi BUIDL dari BlackRock. UStb, berbeda dengan stablecoin sebelumnya, USDe, yang menggunakan strategi derivatif, akan memiliki cadangan yang lebih stabil berbasis aset nyata seperti obligasi AS dan kesepakatan pembelian kembali. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi risiko volatilitas yang dialami USDe dan memberikan stabilitas lebih bagi investor, terutama selama periode ketidakstabilan pasar. Dengan dukungan pendanaan $14 juta, Ethena siap memperkuat posisinya di pasar aset digital tokenized.

Cek Harga ENA Sekarang!

• 🌍 Bullish – Hamster Kombat telah meluncurkan token HMSTR yang kini mulai diperdagangkan di bursa, termasuk Binance. Setelah airdrop yang kontroversial, harga token stabil di sekitar $0,008620, dengan puncak sebelumnya mencapai $0,009186. Token ini memiliki pasokan total 100 miliar dengan potensi kapitalisasi pasar sebesar $1 miliar jika harganya mencapai $0,01. Mengikuti pola dari token seperti DOGS dan NOT, HMSTR diperkirakan akan mengalami volatilitas tinggi dalam 48 jam ke depan, dengan potensi pemulihan cepat dari level terendah, meskipun ada risiko penurunan harga jangka panjang seperti yang dialami oleh token lain.

Cek Harga HMSTR Sekarang!

• 🚀 Bullish – Sui Network mencapai pencapaian penting di sektor keuangan terdesentralisasi (DeFi), dengan total nilai terkunci (TVL) mencapai puncak baru sebesar $1,192 miliar pada 26 September. Pertumbuhan ini didorong oleh protokol peminjaman, seperti NAVI Protocol dan Scallop Lend, yang masing-masing mencatat peningkatan signifikan. Protokol Suilend mencatat kenaikan 26,8%, membawa TVL-nya menjadi $208 juta. Pertumbuhan ini mencerminkan meningkatnya kepercayaan pengguna dan investor terhadap jaringan Sui, yang diharapkan terus mempengaruhi pasar DeFi secara lebih luas. Meskipun harga koin SUI turun 3,53% menjadi $1,68, analis melihatnya sebagai peluang beli setelah kenaikan signifikan.

Cek Harga SUI Sekarang!

 

Berita Terkini dalam Sepekan Terakhir

• 🌜 Bullish – Binance meluncurkan layanan pre-market spot trading untuk memungkinkan pengguna mengambil posisi awal pada token proyek kripto sebelum listing resmi di pasar spot. Fitur ini, yang disebut “Binance Pre-Market,” memungkinkan pengguna berpartisipasi dalam perdagangan token Launchpool yang dipilih, meskipun penarikan dan transfer akan dibatasi hingga listing resmi. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan pengguna sejak tahap awal proyek, memperpanjang siklus hidup token, dan menegaskan komitmen Binance dalam inovasi layanan kripto di pasar global.

Cek Harga BNB Sekarang!

• 💰 Bullish – Data ekonomi AS terbaru mendukung harga Bitcoin yang diperdagangkan di atas $64.500. Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) AS tetap stabil di 3%, sedikit lebih baik dari perkiraan, sementara klaim pengangguran mencapai 218.000, lebih rendah dari yang diharapkan. Klaim pengangguran berkelanjutan yang melebihi ekspektasi mengisyaratkan bahwa Federal Reserve mungkin menunda penurunan suku bunga. Setelah rilis data ini, kemungkinan penurunan suku bunga sebesar 50 basis poin pada pertemuan Fed 7 November meningkat menjadi 63%.

Cek Harga BTC Sekarang!

• 🤖 Neutral – Stablecoin RLUSD yang didukung oleh Ripple diperkirakan akan diluncurkan dalam waktu dekat, menurut konfirmasi dari presiden Ripple, Monica Long. Aktivitas di blockchain XRP Ledger (XRPL) dan Ethereum menunjukkan peningkatan signifikan dalam pencetakan token, yang menandakan peluncuran ini semakin dekat. Monica Long menyebutkan bahwa peluncuran RLUSD diharapkan sebelum akhir tahun 2024, setelah mendapat persetujuan regulasi. Meskipun ada kekhawatiran bahwa peluncuran RLUSD dapat mempengaruhi pangsa pasar XRP, Long menegaskan bahwa stablecoin dan XRP memiliki fungsi yang berbeda dalam transaksi, terutama di platform desentralisasi.

Cek Harga XRP Sekarang!

• 🚀Bullish – Meta Platforms (kode saham: META) baru saja memamerkan prototype kacamata augmented-reality (AR) bernama Orion di konferensi tahunan Connect. CEO Mark Zuckerberg menyebut Orion sebagai “mesin waktu” yang menggabungkan dunia nyata dengan hologram. Kacamata ini terbuat dari magnesium alloy, menggunakan silikon khusus, dan dilengkapi fitur pelacakan tangan, suara, serta antarmuka neural berbasis pergelangan tangan. Meta juga memperkenalkan pembaruan AI, termasuk suara selebritas untuk chatbot mereka.

Cek Harga META Sekarang!

• 🌜Bearish – Saham Visa (kode saham: V) turun 3% pada hari Selasa setelah laporan bahwa Departemen Kehakiman AS (DoJ) akan mengajukan gugatan anti monopoli terhadap Visa. Gugatan ini menuduh Visa melakukan praktik anti-persaingan yang memonopoli pasar kartu debit di AS. DOJ berencana menuntut Visa atas tindakan seperti memberikan diskon berbasis volume untuk mencegah pedagang beralih ke jaringan lain.

Cek Harga V Sekarang!

• 💰Bullish – Spotify (SPOT) memperluas fitur AI Playlist berbasis kecerdasan buatan untuk pengguna premium ke empat pasar baru, termasuk Amerika Serikat dan Kanada. Fitur yang masih dalam versi beta ini membantu pengguna membuat playlist yang dipersonalisasi berdasarkan preferensi musik mereka, yang bisa disesuaikan lebih lanjut dengan teks tambahan. Langkah ini juga akan mencakup Irlandia dan Selandia Baru, sebagai bagian dari strategi untuk menarik lebih banyak pelanggan di tengah persaingan dengan Apple dan Amazon.

Cek Harga SPOT Sekarang!

• 🌍Bullish – Elliott Hill, eksekutif veteran Nike yang pensiun pada 2020, akan menggantikan CEO John Donahoe mulai 14 Oktober. Di bawah kepemimpinan Donahoe, Nike mengalami masalah penurunan penjualan, PHK karyawan, dan hubungan yang tegang dengan mitra ritel. Ia akan tetap menjadi penasihat hingga Januari. Penjualan Nike menurun dan sahamnya jatuh 25% tahun ini, sebagian karena persaingan dari merek atletik baru seperti On dan Hoka.

Cek Harga NKE Sekarang!

• 🤖Neutral – General Motors (kode saham: GM) berencana untuk memberhentikan sekitar 1.695 pekerja di pabrik Fairfax Assembly di Kansas. Pemberhentian ini akan dilakukan dalam dua tahap, dengan fase pertama dimulai pada 18 November dan melibatkan 686 pekerja tetap serta pemutusan kontrak 250 pekerja sementara. Fase kedua akan dimulai pada 12 Januari 2024, dengan tambahan 759 pekerja tetap yang terkena dampak PHK sementara.

Cek Harga GM Sekarang!

• 🐲Bullish –  Dua raksasa semikonduktor, TSMC (Taiwan Semiconductor Manufacturing Company, kode saham: TSM) dan Samsung (kode saham: SSNLF), tengah menjajaki kemungkinan pembangunan fasilitas manufaktur chip di Uni Emirat Arab (UAE). Proyek ambisius ini diperkirakan bisa bernilai lebih dari $100 miliar, mencerminkan upaya UAE untuk menjadi pusat teknologi global. Menurut laporan dari Wall Street Journal, eksekutif senior dari kedua perusahaan tersebut telah mengunjungi UAE untuk mengeksplorasi potensi pembangunan pabrik tersebut.

Cek Harga TSM Sekarang!

 

Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto dan saham AS apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto dan saham AS.

Dengan melakukan perdagangan aset kripto dan saham AS berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto dan saham AS. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto dan saham AS sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.