Invest
Trade Crypto
Futures
Explore
Wallet
Learning Hub
Regulation & Security
Download Reku Apps
google-icon

Analysis

Publikasi (Deep Dives)
Analisa Kripto
Analisa Makro
Ringkasan Reku
Update Saham AS
Analisa Saham AS
Update Kripto
The Fed Tahan Suku Bunga, Namun Investor AS Cemas Terhadap Perlambatan Ekonomi
Analisa Saham AS
Share!

The Fed Tahan Suku Bunga, Namun Investor AS Cemas Terhadap Perlambatan Ekonomi

21 March 2025
3 min read
The Fed Tahan Suku Bunga, Namun Investor AS Cemas Terhadap Perlambatan Ekonomi

Key Takeaways:

  • Saham Pilihan: pasar saham AS mengalami volatilitas dalam sepekan terakhir, dengan pergerakan indeks yang bervariasi.
  • Update Saham: Taiwan mengalami penjualan asing terbesar dalam sejarah, dengan TSMC sebagai salah satu saham yang paling banyak dilepas investor global.
  • Berita Sepekan: Industri ritel dan perjalanan AS mulai merasakan tertekan akibat tarif impor era Trump.

Pasar saham AS mengalami volatilitas dalam sepekan terakhir, dengan pergerakan indeks yang bervariasi. Investor menghadapi ketidakpastian akibat kebijakan ekonomi dan perdagangan, serta keputusan The Fed yang mempertahankan suku bunga. Sementara Dow Jones berhasil mencatat kenaikan, indeks Nasdaq justru melemah, mencerminkan tekanan pada sektor teknologi. Bagaimana faktor-faktor ini mempengaruhi pasar? Berikut rekap pergerakan Wall Street dalam seminggu terakhir.

Performa Indeks:

  • S&P 500: +0,42%
  • Dow Jones Industrial Average (DJIA): +1,12%
  • Nasdaq Composite: -0,35%

Pasar saham AS ditutup beragam dalam sepekan terakhir di tengah meningkatnya kekhawatiran terhadap kondisi ekonomi dan kebijakan perdagangan. Sementara indeks Dow Jones mencatat kenaikan solid, indeks teknologi Nasdaq justru melemah, mencerminkan tekanan di sektor teknologi.

Kebijakan The Fed dan Sentimen Pasar

Federal Reserve tetap mempertahankan suku bunga di kisaran 4,25%-4,50%, namun memberikan sinyal akan memangkas suku bunga sebanyak dua kali pada tahun ini. Meskipun hal ini seharusnya menjadi angin segar bagi pasar, investor tetap waspada karena data ekonomi menunjukkan adanya perlambatan.

Faktor Penggerak Pasar

  1. Perlambatan Ekonomi: Beberapa indikator ekonomi utama mengalami penurunan, yang memperkuat kekhawatiran bahwa ekonomi AS mungkin akan melambat dalam beberapa bulan ke depan.
  2. Kebijakan Perdagangan: Ketidakpastian mengenai tarif perdagangan menjadi sentimen negatif yang membebani pergerakan pasar, terutama bagi sektor teknologi dan konsultasi.
  3. Pemangkasan Anggaran: Rencana pemangkasan belanja pemerintah semakin memperburuk ketidakpastian ekonomi, menekan sektor-sektor yang bergantung pada proyek-proyek pemerintah.

Sektor yang Tertekan

Sektor teknologi menjadi salah satu yang paling terdampak, dengan Nasdaq mencatat pelemahan -0,35%. Saham-saham teknologi mengalami tekanan akibat ketidakpastian kebijakan serta proyeksi pertumbuhan yang melambat. Sektor konsultasi juga terdampak oleh pemangkasan anggaran pemerintah, yang dapat mengurangi belanja korporasi pada layanan profesional.

Prospek Pasar ke Depan

Investor akan terus memantau perkembangan kebijakan The Fed serta rilis data ekonomi selanjutnya untuk mengukur arah pasar. Dengan prospek pemangkasan suku bunga tahun ini, pelaku pasar berharap akan ada dorongan bagi saham-saham yang mengalami tekanan dalam beberapa waktu terakhir. Namun, faktor ketidakpastian tetap menjadi tantangan utama bagi Wall Street di minggu-minggu mendatang.

 

Investasi Saham AS Sekarang!

 

Berita Saham dalam Sepekan Terakhir

  • 🌍 Bearish – Industri ritel dan perjalanan di Amerika Serikat mulai merasakan tekanan akibat tarif impor yang diterapkan dalam masa pemerintahan Presiden Donald Trump. Sejumlah eksekutif dari perusahaan besar seperti Delta, Walmart, dan Dick’s Sporting Goods menyuarakan kekhawatiran terhadap penurunan permintaan, memicu pemangkasan proyeksi dan pandangan bisnis yang lebih hati-hati.

Cek Harga WMT Hari Ini!

  • 🐲 Bearish – Apple IPhone 16e Tidak Cukup Menarik Dibandingkan Smartphone Android. Dengan harga mulai dari $599, iPhone 16e bukanlah ponsel murah. Model ini menggantikan iPhone SE seharga $429 sebagai perangkat termurah dalam jajaran Apple. Meskipun membawa beberapa fitur iPhone 16 seperti Apple Intelligence dan tombol Action yang dapat diprogram, ponsel ini mengalami pemangkasan dalam kualitas kamera, layar, dan aspek lainnya. Ini bukan ponsel murah, tapi juga bukan iPhone kelas atas. 

Cek Harga AAPL Hari Ini!

  • 🚀 Bearish – Nike Inc. tengah menghadapi tantangan besar dalam upaya untuk bangkit kembali. Perusahaan ini harus menangani masalah inventaris yang berlebihan sekaligus merasakan dampak dari meningkatnya perang dagang global. Saham Nike turun dalam perdagangan setelah jam kerja pada Kamis lalu, menyusul peringatan bahwa pendapatan dan profitabilitas akan terus menurun akibat kebijakan penyesuaian barang dagangan yang sedang dilakukan perusahaan.

Cek Harga NKE Hari Ini!

 

Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto dan saham AS apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto dan saham AS.

Dengan melakukan perdagangan aset kripto dan saham AS berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto dan saham AS. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto dan saham AS sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.

AuthorStephanus Renaldi
Share!
Analysis
Find out the latest Crypto analysis info
Blog
Learn more about crypto
FAQ
Find out the latest Crypto and Stock news
Market
Start exploring and investing in Crypto assets and US Stocks on Reku