Invest
Trade Crypto
Explore
Wallet
Learning Hub
Regulation & Security
Download Reku Apps
google-icon

Reku’s Info

Latar Belakang Aset
Press Release
Promo
Reku Update
Apa itu Avalanche?
Latar Belakang Aset
Share!

Apa itu Avalanche?

01 February 2021
1 min read
Apa itu Avalanche?

Avalanche adalah sebuah platform blokchain yang memiliki misi untuk memecahkan Blockchain Trilemma, di mana pengembang harus menyeimbangkan peningkatan skalabilitas, keamanan, dan desentralisasi melalui mekanisme proof-of-stake-nya (PoS).

Sebagai jaringan blockchain yang dapat berfungsi dengan smart contract, Avalanche menawarkan banyak kegunaan mulai dari pembangunan aplikasi terdesentralisasi (dApp), juga non-fungible token (NFT), serta gim yang beroperasi di blockchain.

Avalanche kompatibel dengan Ethereum. Token bisa ditransfer dari jaringan Ethereum ke Avalanche menggunakan Avalanche Bridge, dan smart contract Ethereum juga dapat diluncurkan di Avalanche menggunakan metode serupa.

Bagaimana Mekanisme Kerja Avalanche?

Melalui tiga blokchain di bawahnya, Avalanche dapat mengerjakan lebih banyak hal. Dengan pembagian tugas di antara blockchain miliknya, Avalanche menjadi ekosistem yang sangat efisien, di mana ia dapat memproses lebih dari 4,500 transaksi per detik dan melakukan finalisasi dalam waktu kurang dari dua detik.

Tiga blockchain yang di bawah Avalanche adalah:

  1. Exchange Chain (X-Chain) bertugas untuk melayani pembuatan dan pertukaran aset digital, termasuk aset kripto. Biaya transaksi pada chain ini dibayarkan menggunakan token AVAX,
  2. Platform Chain (P-Chain) adalah platform metadata yang berkoordinasi dengan validator Avalanche. Chain ini bertugas untuk mengawasi pembuatan subnet baru di mana pengguna dapat membuat blockchain mereka sendiri
  3. Contract Chain (C-Chain) adalah blockchain yang memungkinkan pengguna untuk membuat smart contract. C-Chain menggunakan Ethereum Virtual Machine (EVM) yang ditopang oleh Avalanche.

Tim Pengembang

Avalanche berdiri pada tahun 2018 setelah sebuah grup bernama Team Rocket merilis informasi tentang protokolnya di File System InterPlanetary. Kemudian, sekelompok peneliti dari Universitas Cornell mengembangkan teknologi tersebut, dipimpim oleh profesor ilmu komputer Cornell, Emin Gun Sirer, yang dibantu oleh dua mahasiswa doktoralnya: Maofan Yin dan Kevin Sekniqi.

Saat ini Avalanche dikembangkan oleh Ava Labs.

Website Resmi dan Dokumentasi

https://www.avalabs.org

https://www.avalabs.org/whitepapers

Authorcinthya cinthya
Share!
Analysis
Find out the latest Crypto analysis info
Blog
Learn more about crypto
FAQ
Find out the latest Crypto and Stock news
Market
Start exploring and investing in Crypto assets and US Stocks on Reku