Algorand adalah jaringan terdesentralisasi yang dibangun untuk mengatasi Blockchain Trilemma, di mana untuk membangun sebuah jaringan blockchain yang scalable, pengembang perlu mengorbankan kecepatan dan keamanan dari jaringan. Algorand didesain untuk menjadi jaringan yang fokus terhadap kecepatan pembayaran dengan finality rate yang hampir instan. Artinya, Algorand mampu memproses lebih dari 1000 transaksi per detik dan melakukan finality dalam kurang dari 5 detik.
ALGO adalah aset kripto buatan Algorand, dan merupakan ujung tombak struktur jaringannya. Reward yang diberikan kepada validator untuk membuat blok dibagi dan didistribusikan kepada seluruh holder koin ALGO. Untuk mempermudah proses ini, pengguna bahkan tidak perlu melakukan staking kepada koin mereka, mereka hanya perlu memegang ALGO di dalam wallet non-kustodial atau pada exchange untuk mengakses reward mereka. Ada total 10 miliar pasokan koin ALGO.
Bagaimana Mekanisme Kerja Algorand?
Algorand menggunakan suatu variasi dari Proof of Stake, yaitu Pure Proof of Stake (PPoS). PPoS adalah mekanisme konsensus yang memerlukan staking minimal untuk berpartisipasi dalam pengamanan jaringan, dalam hal ini pengguna hanya memerlukan 1 ALGO. Sebagai perbandingan, Ethereum 2.0 memerlukan staking sebanyak 32 token ETH.
Tim Pengembang
Diluncurkan pada tahun 2019, Algorand dikembangkan oleh Algorand Foundation, sebuah organisasi nirlaba yang mengawal funding dan pengembangan jaringan dan protokol Algorand.