Smart contract membutuhkan data untuk menjalankan perintah dan tidak dapat mengambil data eksternal dikarenakan sifat jaringan blockchain yang didesain sedemikian rupa. Di sinilah ketergantungan smart contract terhadap oracle, yang merupakan komponen software yang memungkinkan smart contract untuk mengekstrak data dari sumber eksternal.
Chainlink berperan sebagai perantara antara sistem off-chain dan on-chain.
Bagaimana Mekanisme Kerja Chainlink?
Chainlink bekerja melalui tiga langkah berikut:
- Pemilihan oracle: di mana Chainlink menggunakan Service Level Agreement (SLA) yang dibuat oleh pengguna, diisikan dengan informasi tentang kebutuhan data, dan mencocokannya dengan oracle yang dapat memberikan informasi tersebut,
- Pelaporan data: oracle terhubung dan berinteraksi mencari data dari luar blockchain sesuai dengan kebutuhan yang tertulis pada SLA, kemudian data diproses dan dikirimkan kembali ke Chainlink,
- Hasil: Aggregation contract lalu mengambil data point dan mengecek keabhsahan dari data dan memberikan nilai yang diambil dari data tersebut ke pengguna.
Tim Pengembang
Chainlink adalah produk dari startup teknologi yang berfokus pada blockchain yang disebut SmartContract yang didirikan pada tahun 2014. Sergey Nazarov adalah CEO dan pendiri dari perusahaan tersebut.