Penting bagi Sobat Reku untuk mengetahui sumber informasi resmi yang berkaitan dengan investasi aset kripto dan juga mengenai Reku. Pasalnya, kasus penipuan dan investasi bodong juga masih marak terjadi. Bahkan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kerugian yang diakibatkan oleh penipuan berkedok investasi bodong sudah mencapai Rp139 triliun sepanjang tahun 2017-2023.
Oleh karena itu, Reku terus mengingatkan para pengguna untuk lebih berhati-hati terhadap potensi penipuan dan skema penipuan yang mungkin mengatasnamakan Reku.
Reku memprioritaskan integritas dalam penyampaian informasi. Dalam hal ini, setiap informasi hanya kami bagikan melalui Akun Resmi Reku. Oleh karena itu, Reku mengajak para pengguna untuk memeriksa keaslian setiap komunikasi atau tawaran yang mungkin terlihat mencurigakan. Termasuk diantaranya jika ada oknum yang menawarkan imbal hasil tinggi yang tidak realistis, membagikan hadiah atau airdrop aset koin tertentu, atau meminta data sensitif seperti KTP dan nomor rekening.
Waspada Penipuan yang Mengatasnamakan Reku
Reku ingin mengingatkan setiap pengguna bahwa kami tidak pernah mengirimkan hadiah melalui akun pribadi. Oleh sebab itu, segala bentuk pesan atau tawaran yang meminta informasi pribadi atau transaksi melalui akun pribadi bukanlah representasi resmi dari Reku.
Untuk itu, hindari membalas atau memberikan informasi sensitif apabila Sobat Reku menerima pesan mencurigakan yang bisa mengarah pada scam/penipuan di berbagai aplikasi pesan instan. Sobat Reku dihimbau untuk segera menginformasikan pesan mencurigakan tersebut ke tim Customer Support Reku melalui LiveChat di aplikasi maupun media sosial resmi Reku lainnya. Sebagai contoh seperti berikut:
Segera verifikasi setiap pesan atau tawaran yang mengatasnamakan Reku melalui Akun Official Reku karena keamanan informasi pengguna adalah prioritas kami.
Yuk simak Akun Official Reku berikut ini:
Telegram
TikTok