
Cosmos
•ATOM / IDRQuote
Harga Jual
Rp78.835
Harga Beli
Rp79.327
User Reku Sedang
Statistik Kunci
Kata Reku
Cosmos merupakan sebuah jaringan blockchain monolitik yang saling terhubung melalui mekanisme inter-blockchain communication (IBC). Cosmos adalah pemimpin pasar dalam teknologi ini sebagai jaringan yang paling besar diantara proyek lainnya seperti Osmosis, Juno, dan Evmos. Terlepas dari potensi kegunaannya yang masif, saat ini Cosmos dipercaya sangat bermanfaat untuk aplikasi keuangan terdesentralisasi (DeFi). Berkembangnya adopsi IBC untuk DeFi akan sangat menguntungkan Cosmos sebagai proyek terbesar dalam pengembangan infrastruktur teknologi IBC.
Insights

Pemegang Bitcoin Jangka Pendek Capai Level Terendah dalam 10 Tahun
Key Takeaways: Kripto Pilihan: Sejumlah besar token BLUR dipindahkan oleh whale ke bursa, menyebabkan lonjakan pasokan dan penurunan harga BLUR sebesar 26% setelah token tersebut dipindahkan. Pemegang Bitcoin jangka pendek mencapai level terendah dalam 10 tahun, sementara pemegang jangka panjang menunjukkan peningkatan, menunjukkan keyakinan terhadap potensi kenaikan harga di masa mendatang. Berita Altcoin: Komunitas Cosmos… Continue reading Pemegang Bitcoin Jangka Pendek Capai Level Terendah dalam 10 Tahun
28 Nov 2023
1 menit membaca

Peluang Volatilitas USDT Pasca Tekanan Jual Investor Institusi
USDT Sumber: Coingecko USDT yang merupakan stablecoin dengan kapitalisasi pasar dan likuiditas terbesar saat ini mengalami penurunan harga imbas rumor yang menerpa Huobi, salah satu exchange terpusat yang dapat dikatakan memegang aset kripto dalam jumlah yang relatif cukup besar. Huobi dicurigai mengalami permasalahan likuiditas yang disinyalir diakibatkan oleh penyalahgunaan dana USDT milik pengguna mereka. Beberapa… Continue reading Peluang Volatilitas USDT Pasca Tekanan Jual Investor Institusi
9 Aug 2023
1 menit membaca






























Cosmos didirikan oleh Jae Kwon, yang juga merupakan salah satu pendiri Tendermint, teknologi konsensus yang mendasari Cosmos. Jae Kwon memiliki latar belakang yang kuat di bidang teknologi blockchain dan telah berkontribusi secara signifikan dalam pengembangan solusi blockchain yang inovatif. Bersama dengan timnya, ia menciptakan Cosmos untuk mengatasi masalah skalabilitas dan interoperabilitas yang sering dihadapi oleh blockchain yang ada. Tim pendiri Cosmos terdiri dari para ahli di bidang perangkat lunak, keuangan, dan teknologi informasi, yang semuanya berkomitmen untuk mengembangkan ekosistem blockchain yang lebih terhubung. Dengan visi untuk menciptakan jaringan blockchain yang lebih baik, Jae Kwon dan timnya terus berinovasi dalam proyek Cosmos.
Cosmos (ATOM) adalah ekosistem blockchain yang dirancang untuk memfasilitasi komunikasi dan interoperabilitas antara berbagai jaringan blockchain. Dengan tagline "Internet of Blockchains," Cosmos bertujuan untuk mengatasi masalah skalabilitas dan fragmentasi yang sering dihadapi oleh platform blockchain. Protokol ini menggunakan arsitektur unik yang memungkinkan blockchain independen untuk saling berinteraksi dan bertukar data dengan mudah. Cosmos juga menyediakan alat dan sumber daya bagi pengembang untuk membangun dan meluncurkan blockchain mereka sendiri melalui Cosmos SDK. Dengan pendekatan ini, Cosmos menciptakan ekosistem yang lebih terintegrasi dan efisien bagi pengguna dan pengembang. Selain itu, token ATOM berfungsi sebagai alat untuk membayar biaya transaksi dan sebagai jaminan dalam sistem keamanan jaringan.
Keunggulan Cosmos terletak pada arsitektur yang memungkinkan interoperabilitas antara berbagai blockchain. Dengan menggunakan teknologi Tendermint, Cosmos dapat mencapai konsensus yang cepat dan efisien, memungkinkan transaksi yang lebih cepat dibandingkan dengan blockchain tradisional. Selain itu, Cosmos SDK memungkinkan pengembang untuk dengan mudah membuat dan meluncurkan blockchain kustom sesuai kebutuhan mereka. Ekosistem ini juga mendukung berbagai aplikasi dan proyek DeFi, menjadikannya platform yang fleksibel dan dapat diandalkan. Dengan kemampuan untuk menyesuaikan biaya transaksi dan meningkatkan skalabilitas, Cosmos memberikan keuntungan signifikan bagi pengembang dan pengguna. Keunggulan-keunggulan ini menjadikan Cosmos sebagai salah satu ekosistem blockchain terdepan yang memiliki potensi besar untuk pertumbuhan di masa depan.
Cosmos dirancang dengan memperhatikan keamanan, menggunakan teknologi konsensus Tendermint yang terkenal untuk ketahanannya terhadap serangan. Dengan model keamanan yang terdesentralisasi, jaringan Cosmos memastikan bahwa tidak ada entitas tunggal yang dapat mengendalikan jaringan secara keseluruhan. Selain itu, setiap blockchain yang terhubung ke ekosistem Cosmos memiliki mekanisme keamanan sendiri, sehingga meningkatkan ketahanan secara keseluruhan. Protokol ini juga sering menjalani audit keamanan untuk mengidentifikasi dan mengatasi potensi kerentanan. Meskipun tidak ada sistem yang sepenuhnya bebas dari risiko, Cosmos telah menunjukkan komitmen terhadap keamanan dan inovasi. Dengan langkah-langkah ini, pengguna dapat merasa lebih aman saat bertransaksi dan berpartisipasi dalam ekosistem Cosmos.
Token ATOM dapat dibeli di berbagai bursa kripto, baik terdesentralisasi maupun terpusat. Beberapa bursa populer yang mendukung perdagangan token ATOM termasuk Binance, Kraken, dan Huobi. Untuk membeli token ATOM, Anda perlu membuat akun di salah satu platform tersebut dan melakukan deposit menggunakan mata uang fiat atau kripto lainnya. Pastikan untuk memeriksa biaya transaksi dan likuiditas sebelum melakukan pembelian. Jika Anda lebih suka menggunakan platform terdesentralisasi, Anda juga dapat mempertimbangkan bursa seperti Uniswap atau Sushiswap, meskipun ketersediaan token ATOM mungkin bervariasi. Setelah mendapatkan token ATOM, Anda dapat menyimpannya di wallet yang aman untuk memaksimalkan keamanan aset Anda.