
Holo
•HOT / IDRQuote
Harga Jual
Rp15,84
Harga Beli
Rp16,27
User Reku Sedang
Statistik Kunci
Kata Reku
Holochain adalah teknologi alternatif untuk pengembangan aplikasi terdesentralisasi dan sistem jaringan peer-to-peer. Teknologi Holochain mirip dengan teknologi DAG yang diadopsi oleh Fantom, namun dengan tingkat desentralisasi yang lebih tinggi karena mekanisme komputasi agent-centric yang digunakan. Jika Anda meyakini akan perlunya alternatif dari teknologi blockchain yang dirasa kurang scalable, maka HOLO merupakan aset kripto yang wajib dimiliki.






























Holo adalah sebuah platform hosting terdesentralisasi yang dirancang untuk menyediakan layanan cloud secara peer-to-peer (P2P). Holo memungkinkan aplikasi-aplikasi yang dibangun menggunakan Holochain—framework pengembangan open-source untuk membangun aplikasi terdistribusi—untuk beroperasi di luar jaringan blockchain tradisional.
Fokus Holo adalah untuk mendesentralisasikan hosting aplikasi web dengan menggunakan kekuatan komputasi dari perangkat pengguna di seluruh dunia. Holo memiliki mata uang kripto sendiri yang disebut HoloToken (HOT), yang digunakan untuk memfasilitasi transaksi dalam ekosistem Holo.
Holo mendistribusikan komputasi secara terdesentralisasi melalui jaringan host yang terhubung, di mana setiap host menyediakan sumber daya komputasi dan penyimpanan untuk mendukung aplikasi Holochain. Pengguna yang menjadi host akan menjalankan perangkat lunak Holo, yang memungkinkan perangkat mereka untuk menjadi bagian dari jaringan Holo. Host ini kemudian dapat menerima pembayaran dalam bentuk Holo Fuel—mata uang kripto yang dirancang khusus untuk ekosistem Holo—sebagai imbalan atas layanan hosting yang mereka berikan.
Beberapa keunggulan Holo apabila kita bandingkan dengan program Cloud Computing terpusat diantaranya ;
Desentralisasi dan Ketahanan: Adanya distribusi hosting ke banyak host individu, Holo menciptakan jaringan yang lebih tahan terhadap kegagalan dan serangan siber. Tidak ada satu kemungkinan titik kegagalan yang dapat menyebabkan seluruh sistem turun, seperti yang sering terjadi pada sistem cloud computing terpusat.
Efisiensi Biaya: Holo juga menawarkan solusi yang lebih terjangkau bagi pengembang aplikasi karena tidak ada biaya besar yang terkait dengan pemeliharaan server pusat dan infrastruktur terkait. Host individu dapat menggunakan perangkat keras yang sudah ada untuk menyediakan layanan, sehingga mengurangi biaya overhead.
Privasi dan Keamanan: Mengingat data dan aplikasi dihosting secara terdistribusi, risiko pelanggaran data dapat dikurangi. Data pengguna disimpan di banyak perangkat yang berbeda, membuatnya lebih sulit bagi penyerang untuk mengakses informasi sensitif.
Skalabilitas: Jaringan Holo dapat dengan mudah diperluas dengan menambahkan lebih banyak host ke dalam jaringan. Ini memungkinkan aplikasi untuk berkembang dengan kebutuhan pengguna tanpa perlu mengkhawatirkan keterbatasan kapasitas server pusat.
Holo dapat dimanfaatkan oleh individu dan perusahaan dalam berbagai cara. Berikut beberapa contoh bagaimana Holo dapat digunakan:
Pengembangan dan Hosting Aplikasi: Pengembang dapat menggunakan Holochain untuk membangun aplikasi terdesentralisasi yang kemudian dapat dihosting pada jaringan Holo. Ini memungkinkan pengembang untuk menghindari biaya dan kerumitan yang terkait dengan hosting tradisional dan fokus pada pengembangan fitur aplikasi.
Monetisasi Sumber Daya Komputasi: Individu yang memiliki perangkat keras tidak terpakai dapat menjadi host di jaringan Holo dan mendapatkan HoloFuel sebagai imbalan. Ini memberikan cara baru untuk memonetisasi perangkat keras yang tidak digunakan.
Privasi Data: Perusahaan yang membutuhkan tingkat privasi dan keamanan tinggi dapat memanfaatkan jaringan terdesentralisasi Holo untuk mengurangi risiko pelanggaran data. Dengan mendistribusikan data di seluruh jaringan, kemungkinan akses tidak sah dapat diminimalkan.
Aplikasi Bisnis dan Perusahaan : Perusahaan dapat membangun dan menjalankan aplikasi bisnis yang memanfaatkan jaringan Holo untuk meningkatkan ketahanan dan ketersediaan. Ini sangat berguna untuk aplikasi yang memerlukan waktu operasi tinggi dan risiko kegagalan rendah.
Fokus utama dari proyek Holo adalah untuk menciptakan alternatif terdesentralisasi terhadap layanan cloud computing tradisional yang biasanya bergantung pada server terpusat.
Dengan Holo, aplikasi web dapat dihosting oleh pengguna individu menggunakan perangkat mereka sendiri, seperti komputer pribadi atau server kecil. Ini memungkinkan aplikasi untuk berjalan tanpa perlu bergantung pada infrastruktur server terpusat yang mahal dan seringkali tidak efisien. Holo berupaya menyediakan platform yang aman, terukur, dan berbiaya rendah bagi pengembang aplikasi untuk mendistribusikan aplikasi mereka secara global tanpa hambatan yang biasanya terkait dengan solusi hosting tradisional.
Seperti mata uang digital lainnya, Holo Coin juga memiliki sejumlah kelemahan yang perlu diperhatikan oleh calon investor. Beberapa kelemahan tersebut antara lain:
Risiko Volatilitas Harga: Sama seperti mata uang digital lainnya, Holo Coin rentan terhadap fluktuasi harga yang signifikan dalam jangka pendek. Faktor-faktor seperti permintaan pasar, sentimen investor, dan berita terkait blockchain atau kripto dapat memengaruhi pergerakan harganya.Keterbatasan Adopsi: Platform Holo Chain masih dalam tahap pengembangan dan adopsi koinnya masih terbatas. Akibatnya, tidak semua pedagang atau bisnis mungkin menerima koin ini sebagai alat pembayaran.
Ketergantungan pada Teknologi: Holo Coin dan Holo Chain bergantung pada teknologi blockchain. Jika terjadi masalah pada teknologi blockchain, seperti serangan 51%, maka keamanan dan kinerja jaringan Holo Chain serta nilai koinnya dapat terpengaruh.
Risiko Regulasi: Ketidakpastian hukum terkait mata uang digital dan blockchain di beberapa negara dapat menjadi risiko, terutama jika ada peraturan yang diberlakukan yang memengaruhi atau melarang penggunaan koin ini.
