Investasi
Trade Kripto
Futures
Jelajah
Wallet
Learning Hub
Keamanan & Regulasi
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Analisis

Analisa Makro
Ringkasan Reku
Update Saham AS
Analisa Saham AS
Update Kripto
Publikasi (Deep Dives)
Analisa Kripto
Alibaba Catat Lonjakan Profit Berkat Pertumbuhan Cloud & E-Commerce
Update Saham AS
Bagikan!

Alibaba Catat Lonjakan Profit Berkat Pertumbuhan Cloud & E-Commerce

21 February 2025
2 menit membaca
Alibaba Catat Lonjakan Profit Berkat Pertumbuhan Cloud & E-Commerce

Alibaba mencatat pertumbuhan laba yang luar biasa pada kuartal Desember 2024, didorong oleh kinerja kuat unit Cloud Intelligence dan bisnis e-commerce. Hasil keuangan ini berhasil melampaui ekspektasi analis, sehingga saham perusahaan melonjak lebih dari 8% setelah pengumuman.

Hasil Keuangan Utama 📊

Alibaba melaporkan pendapatan sebesar 280,154 miliar yuan untuk kuartal yang berakhir 31 Desember 2024, melampaui estimasi analis sebesar 279,34 miliar yuan. Laba bersih mencapai 48,945 miliar yuan (sekitar $6,72 miliar), jauh di atas perkiraan 40,6 miliar yuan dan lebih dari tiga kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya mencapai 14,433 miliar yuan. CEO Alibaba, Eddie Wu, menyatakan,

“Hasil kuartal ini menunjukkan kemajuan substansial dalam strategi ‘user first, AI-driven’ serta percepatan kembali pertumbuhan bisnis inti kami.”

Cek Harga Saham Alibaba Disini!

Fokus pada Teknologi dan AI 🤖

Alibaba semakin agresif dalam pengembangan teknologi, terutama di bidang AI. Perusahaan telah meluncurkan model AI Tongyi Qianwen (Qwen) pada tahun 2023 dan baru saja memperkenalkan Qwen 2.5, yang diklaim memiliki keunggulan kompetitif dibanding model AI lokal lainnya seperti DeepSeek. Dalam earnings call, Wu menegaskan komitmen besar Alibaba untuk berinvestasi dalam infrastruktur AI dan cloud.

“Era AI menghadirkan permintaan infrastruktur yang masif. Alibaba akan berinvestasi secara agresif dalam infrastruktur AI dalam tiga tahun ke depan, yang bahkan akan melebihi total belanja kami selama satu dekade terakhir.”

Unit Cloud Intelligence Group mencatat lonjakan pendapatan sebesar 13% YoY menjadi 31,742 miliar yuan, dengan pendapatan dari produk berbasis AI tumbuh tiga digit untuk kuartal keenam berturut-turut. Tren positif ini diharapkan akan terus berlanjut dan semakin mendorong pertumbuhan laba di segmen ini.

 

Kinerja Bisnis E-Commerce 🚀

Di sektor e-commerce, unit utama Alibaba, Taobao dan Tmall Group, mencatat pertumbuhan pendapatan tahunan sebesar 5% menjadi 136,091 miliar yuan. Sementara itu, International Digital Commerce Group, yang mengelola bisnis global seperti Lazada dan AliExpress, mengalami lonjakan pendapatan sebesar 32% YoY menjadi 37,756 miliar yuan. Lonjakan ini didorong oleh performa kuat bisnis lintas batas, terutama di tengah pemulihan ekonomi dan dukungan stimulus dari pemerintah Tiongkok. Data terbaru menunjukkan bahwa penjualan ritel di Tiongkok tumbuh 3,7% YoY, memberikan sinyal positif di tengah upaya pemerintah untuk mengatasi perlambatan ekonomi.

 

Kesimpulan 🌟

Alibaba menunjukkan performa yang solid dengan pertumbuhan laba kuartalan yang signifikan, terutama di segmen cloud dan e-commerce. Dengan investasi besar dalam teknologi AI dan infrastruktur cloud, Alibaba berupaya mempertahankan posisinya sebagai pemimpin di industri teknologi global. Meskipun menghadapi tantangan dari sisi regulasi dan kondisi ekonomi makro, strategi “user first, AI-driven” yang diterapkan oleh CEO Eddie Wu memberikan fondasi yang kuat untuk pertumbuhan jangka panjang. Investor diharapkan akan terus memantau inisiatif ini, karena Alibaba berusaha mengatasi tantangan dan mengukir rekor baru di era digital.

 

Yuk Mulai Investasi di Saham AS Sekarang!

Sekarang kamu bisa beli saham AS dari perusahaan ternama seperti NVIDIA, Intel, AMD, Google, Apple, hingga Unilever di Reku. Download aplikasi Reku sekarang dan mulai berinvestasi di aset global!

 

Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto dan saham AS apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto dan saham AS.

Dengan melakukan perdagangan aset kripto dan saham AS berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto dan saham AS. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto dan saham AS sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.

PenulisMike Santoso
Bagikan!
Analisis
Liat analisis pasar hingga makro secara mendalam dan lengkap
Blog
Pelajari lebih lanjut strategi investasi dan serba-serbi dunia finansial
FAQ
Cari tahu berbagai berita kripto dan saham terbaru
Market
Mulai jelajahi dan investasi aset Crypto dan Saham AS di Reku