Investasi
Trade Kripto
Futures
Jelajah
Wallet
Learning Hub
Keamanan & Regulasi
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Analisis

Analisa Makro
Ringkasan Reku
Update Saham AS
Analisa Saham AS
Update Kripto
Publikasi (Deep Dives)
Analisa Kripto
AMD Tantang Nvidia: Strategi Besar Menguasai Pasar AI Data Center
Analisa Saham AS
Bagikan!

AMD Tantang Nvidia: Strategi Besar Menguasai Pasar AI Data Center

13 November 2025
4 menit membaca
AMD Tantang Nvidia: Strategi Besar Menguasai Pasar AI Data Center

Saham AMD Naik 5% Setelah Proyeksi Ambisius AI

Saham Advanced Micro Devices (NASDAQ: AMD) melonjak sekitar 5% di perdagangan pra-pasar pada Rabu setelah CEO Dr. Lisa Su memproyeksikan bahwa pasar pusat data berbasis kecerdasan buatan (AI data center) bisa mencapai $1 triliun pada tahun 2030. Dalam paparan di acara Analyst Day, Su menegaskan bahwa permintaan komputasi AI tumbuh lebih cepat dari yang pernah dilihat industri semikonduktor sebelumnya — menandai babak baru dalam persaingan sengit dengan Nvidia.

AMD berencana mengakselerasi pendapatan dari bisnis data center hingga puluhan miliar dolar pada 2027, didorong oleh inovasi produk seperti GPU generasi terbaru dan sistem rack-scale bernama Helios. Sentimen positif ini juga mengangkat indeks Nasdaq, dengan US100 naik hampir 0,5%.


Lisa Su: “AI Compute is Exploding”

Dalam pernyataannya, Lisa Su menggambarkan transformasi industri komputasi AI sebagai “ledakan terbesar dalam sejarah teknologi modern.” AMD kini menargetkan $100 miliar pendapatan tahunan dari data center dalam lima tahun ke depan, seiring dengan ekspansi agresif ke pasar AI yang selama ini dikuasai Nvidia.

Meski dominasi Nvidia masih kokoh, analis Morgan Stanley menegaskan bahwa kesuksesan AMD akan bergantung pada kemampuannya menjadi “lebih baik dari Nvidia” dalam hal efisiensi, konsumsi daya, dan ROI (Return on Investment).

Untuk mencapai itu, AMD menyiapkan MI400 AI accelerators dan sistem Helios racks yang akan diluncurkan pada 2026 — keduanya dirancang untuk menjadi alternatif yang lebih hemat daya dan efisien biaya bagi operator cloud dan penyedia layanan AI berskala besar.

Cek Harga Saham AMD Disini!


Pertumbuhan Agresif dan Target Keuangan yang Mengesankan

CFO Jean Hu memaparkan pandangan optimistis untuk 3–5 tahun ke depan, dengan proyeksi pertumbuhan sebagai berikut:

  • Pertumbuhan pendapatan perusahaan: ~35% per tahun.

  • Pertumbuhan segmen data center: ~60% per tahun.

  • Earnings per share (EPS): ditargetkan mencapai $20, naik signifikan dari ekspektasi $2.68 pada 2025 (menurut konsensus LSEG).

  • Margin kotor: diproyeksikan antara 55–58%, lebih tinggi dari perkiraan banyak analis.

Jika AMD berhasil mencapai target ini, valuasinya berpotensi melonjak secara eksponensial, menandai salah satu ekspansi tercepat di sektor semikonduktor modern.


AMD Mulai Geser Intel, Kian Kuat di CPU & GPU

Data terbaru dari Mercury Research menunjukkan peta kompetisi global yang semakin berubah:

  • Pangsa pasar Intel turun 157 basis poin menjadi 64,2%, melanjutkan tren penurunan multi-kuartal.

  • AMD naik 108 basis poin menjadi 22,1%, didorong oleh permintaan kuat untuk prosesor Ryzen dan EPYC.

  • ARM-based CPUs mencapai 13,7%, tertinggi sepanjang sejarah.

AMD kini menguasai sekitar 40% dari pendapatan global CPU server, dan chip Instinct AI mereka telah digunakan oleh 7 dari 10 perusahaan AI terbesar di dunia — termasuk beberapa mitra strategis di bidang cloud dan pertahanan.

Momentum juga datang dari kontrak desain kustom di sektor aerospace, pertahanan, dan komunikasi, yang akan mulai berkontribusi signifikan mulai 2026.


Laporan Keuangan Q3 2025: Rekor Baru, Sentimen Campur Aduk

AMD melaporkan hasil keuangan kuartal ketiga yang melampaui ekspektasi pasar:

  • EPS: $1.20 (vs $1.12 estimasi)

  • Pendapatan: $9.25 miliar (+36% YoY, tertinggi sepanjang sejarah perusahaan)

  • Pendapatan Data Center: $4.3 miliar (+22% YoY)

  • Panduan Q4 2025: $9.3–$9.9 miliar (di atas konsensus $9.17 miliar)

Lisa Su menyebut hasil ini sebagai “langkah besar dalam lintasan pertumbuhan AMD”, menyoroti bahwa peningkatan permintaan komputasi AI menjadi katalis utama.

Meski fundamental kuat, saham AMD sempat turun ~1% setelah jam perdagangan, akibat kekhawatiran bahwa “AI bubble” bisa memicu koreksi valuasi. Namun, secara tahunan, sahamnya tetap naik 97% year-to-date, dan +16% sejak kemitraan strategis dengan OpenAI diumumkan pada Oktober.


Tantangan: Eksekusi dan Kompetisi

Walaupun prospek jangka panjang AMD terlihat menjanjikan, investor tetap berhati-hati. Tantangan utama mencakup:

  • Risiko eksekusi pada peluncuran produk generasi baru (MI400 dan Helios).

  • Tekanan rantai pasok, terutama pada komponen AI high-end.

  • Persaingan ketat dari Nvidia, Intel, dan pembuat chip kustom seperti Broadcom dan Marvell.

  • Potensi kejenuhan investasi AI jika permintaan infrastruktur melambat.

Namun, jika AMD mampu mengeksekusi roadmap produk secara disiplin dan menjaga efisiensi biaya, kemungkinan untuk menutup jarak dengan Nvidia semakin terbuka lebar.


Kesimpulan: AMD Siap Naik Kelas dalam Revolusi AI

AMD kini bukan lagi sekadar “penantang abadi” di dunia semikonduktor. Dengan pipeline produk yang kuat, strategi ekspansi agresif di data center, serta kepemimpinan visioner dari Lisa Su, perusahaan ini tampak siap menaiki tangga dominasi AI global.

Jika proyeksi $100 miliar pendapatan data center bisa terwujud, AMD berpotensi menjadi kekuatan ketiga di lanskap AI bersama Nvidia dan Microsoft, mengubah peta industri komputasi modern.

Namun, dengan valuasi yang sudah tinggi dan ekspektasi yang masif, eksekusi sempurna akan menjadi kunci — karena dalam perlombaan AI triliunan dolar ini, satu kesalahan bisa mengubah arah permainan sepenuhnya.

.

.

.

.

.

Yuk Mulai Investasi di Saham AS Sekarang!

Sekarang kamu bisa beli saham AS dari perusahaan ternama seperti NVIDIA, Intel, AMD, Google, Apple, hingga Unilever di Reku. Download aplikasi Reku sekarang dan mulai berinvestasi di aset global!

 

Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto dan saham AS apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto dan saham AS.

Dengan melakukan perdagangan aset kripto dan saham AS berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto dan saham AS. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto dan saham AS sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.

Mike
PenulisMike
Bagikan!
Artikel Terkait
    Indeks AS Stabil, Saham Teknologi Turun, Sinyal Awal Rotasi & Take Profit?
  1. Indeks AS Stabil, Saham Teknologi Turun, Sinyal Awal Rotasi & Take Profit?
  2. 14 November 2025
    1 menit membaca
    Analisa Saham AS
    Novo Nordisk, Penguasa Obat Penurun Berat Badan Kini Kehilangan Momentum
  3. Novo Nordisk, Penguasa Obat Penurun Berat Badan Kini Kehilangan Momentum
  4. 11 November 2025
    1 menit membaca
    Analisa Saham AS
Analisis
Liat analisis pasar hingga makro secara mendalam dan lengkap
Blog
Pelajari lebih lanjut strategi investasi dan serba-serbi dunia finansial
FAQ
Cari tahu berbagai berita kripto dan saham terbaru
Market
Mulai jelajahi dan investasi aset Crypto dan Saham AS di Reku