Investasi
Trade Kripto
Futures
Jelajah
Wallet
Learning Hub
Keamanan & Regulasi
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Analisis

Publikasi (Deep Dives)
Analisa Kripto
Analisa Makro
Ringkasan Reku
Update Saham AS
Analisa Saham AS
Update Kripto
Apakah Saham AS Akan Rally Jika Trump Memecat Jerome Powell?
Analisa Saham AS
Bagikan!

Apakah Saham AS Akan Rally Jika Trump Memecat Jerome Powell?

19 August 2025
3 menit membaca
Apakah Saham AS Akan Rally Jika Trump Memecat Jerome Powell?

Rally besar dan berkelanjutan pada saham AS bukan skenario utama jika Presiden Trump benar-benar memecat Ketua The Fed Jerome Powell. Reaksi awal kemungkinan risk-off (volatilitas naik, imbal hasil obligasi naik, dolar bergejolak) sebelum pasar menilai jalur hukum dan siapa yang memegang kemudi kebijakan. Rally selektif bisa terjadi—terutama di saham‐saham yang sensitif suku bunga—jika pasar menilai tekanan politik mempercepat pelonggaran. Namun premi risiko atas independensi The Fed cenderung membatasi euforia.

Kenapa Pemecatan Powell Memicu Volatilitas, Bukan Euforia

  1. Proses hukum panjang & tidak pasti. Mahkamah Agung pada Mei menegaskan presiden tidak otomatis punya wewenang memecat Ketua The Fed; The Fed disebut “entitas unik, quasi-private.” Bila dipecat, Powell hampir pasti menggugat dan meminta injunction untuk kembali menjabat sementara perkara berjalan. Proses ini bisa menempuh jalur banding hingga Mahkamah Agung.
  2. Beban pembuktian “for cause”. Upaya memecat lewat dalih “for cause” akan menyorot renovasi gedung The Fed di Washington yang biayanya naik menjadi sekitar US$2,5 miliar dari US$1,9 miliar pada 2023. Alasan kenaikan biaya termasuk perubahan desain, selisih estimasi-aktual, hingga temuan asbes. Definisi hukum “inefficiency, neglect of duty, malfeasance” dalam konteks pejabat independen masih kabur. Inspektur Jenderal The Fed sudah membuka penyelidikan atas kasus ini.
  3. FOMC tidak otomatis jadi dovish. Kurs kebijakan ditentukan FOMC—12 pemilih dari 19 peserta—bukan hanya Ketua The Fed. Tradisinya memang Ketua Fed juga memimpin FOMC, tetapi secara hukum FOMC bisa memilih ketuanya sendiri. Jadi meskipun kursi ketua berganti, pemangkasan suku bunga tetap membutuhkan mayoritas. 

Bukti Pasar: Gejolak Dulu, Bukan Optimisme

Saat rumor pemecatan memuncak pada pertengahan Juli 2025, pasar langsung bergejolak: S&P 500 turun 1%, yield obligasi 30 tahun naik 10 bps, dan dolar AS melemah 1,2% hanya dalam 30 menit setelah laporan awal. Ini adalah reaksi khas ketika independensi bank sentral dipertanyakan.

Skenario Pasar & Implikasi untuk Saham

A) Powell Bertahan Lewat Injunction

  • Implikasi jangka pendek: Relief rally pada indeks utama karena risiko skenario ekstrem mereda. Sektor defensif dan quality growth relatif memimpin.
  • Implikasi 1–3 bulan: Pasar kembali fokus ke data inflasi dan proyeksi pemangkasan suku bunga reguler.

B) Injunction Ditolak → Powell Out, Philip Jefferson Jadi Plt.

  • Implikasi jangka pendek: Volatilitas melonjak. Sektor finansial bisa tertekan jika kurva imbal hasil lebih curam. REIT dan utilitas bisa whipsaw—naik karena ekspektasi pemangkasan suku bunga, tetapi tertekan karena yield panjang lebih tinggi.
  • Implikasi 1–3 bulan: Jika independensi Fed dianggap terkikis, premi risiko ekuitas naik, valuasi saham bisa tertekan.

C) Ketua Baru yang Dovish

  • Implikasi cepat: Reli awal di small caps, housing, dan long duration growth.
  • Implikasi menengah: FOMC tetap kolektif, sehingga ekspektasi pelonggaran agresif bisa cepat memudar.

Katalis Penentu Arah

  • Putusan sela pengadilan di Washington DC: pro-Powell = risk-on; kontra-Powell = risk-off.
  • Hasil investigasi renovasi Fed: bisa memperkuat atau melemahkan alasan “for cause.”
  • Data makro & komunikasi FOMC: tetap menjadi kunci arah pasar di luar drama politik.

Strategi Praktis (Bukan Rekomendasi Investasi)

  • Netral taktis pada indeks, pro-volatilitas. Gunakan pendekatan buy dips/sell rips hingga ada kepastian hukum.
  • Selektif di sektor sensitif suku bunga (REIT, homebuilders, small caps) dengan manajemen risiko ketat.
  • Fokus pada fundamental kuat. Saham dengan neraca sehat dan arus kas stabil lebih tahan terhadap kenaikan premi risiko.

Reku Takeaway

Pasar bisa memantul bila ada kabar yang mengurangi risiko ekstrem—misalnya jika Powell bertahan lewat putusan sela—tetapi rally berkelanjutan tampaknya sulit. Ketidakpastian hukum, kekhawatiran independensi Fed, dan kenyataan bahwa keputusan suku bunga tetap kolektif di FOMC, membuat reli jangka panjang sulit terwujud. Dengan kata lain, yang realistis adalah rally bergelombang, bukan reli lurus ke atas.

Yuk Mulai Investasi di Saham AS Sekarang! 

Sekarang kamu bisa beli saham AS dari perusahaan ternama seperti NVIDIA, Intel, AMD, Google, Apple, hingga Unilever di Reku. Download aplikasi Reku sekarang dan mulai berinvestasi di aset global!

Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto dan saham AS apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto dan saham AS.

Dengan melakukan perdagangan aset kripto dan saham AS berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto dan saham AS. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto dan saham AS sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.

Stephanus Renaldi
PenulisStephanus Renaldi
Bagikan!
Artikel Terkait
    Trading Plan $TSLA: Upside Hingga +51% dari Zona Akumulasi $312-$320!
  1. Trading Plan $TSLA: Upside Hingga +51% dari Zona Akumulasi $312-$320!
  2. 18 August 2025
    1 menit membaca
    Analisa Saham AS
    Saham AS dan Bitcoin Cetak All Time High Baru Di Tengah Kenaikan Inflasi
  3. Saham AS dan Bitcoin Cetak All Time High Baru Di Tengah Kenaikan Inflasi
  4. 15 August 2025
    1 menit membaca
    Analisa Saham AS
Analisis
Liat analisis pasar hingga makro secara mendalam dan lengkap
Blog
Pelajari lebih lanjut strategi investasi dan serba-serbi dunia finansial
FAQ
Cari tahu berbagai berita kripto dan saham terbaru
Market
Mulai jelajahi dan investasi aset Crypto dan Saham AS di Reku