Investasi
Market
Learning Hub
Keamanan
Biaya
Lainnya
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Analisis

Publikasi (Deep Dives)
Analisa Kripto
Analisa Makro
Ringkasan Reku
Update Saham AS
Analisa Saham AS
Update Kripto
Apple Proyeksikan Pertumbuhan Penjualan 5% di Tengah Tantangan Global
Update Saham AS
Bagikan!

Apple Proyeksikan Pertumbuhan Penjualan 5% di Tengah Tantangan Global

02 May 2025
2 menit membaca
Apple Proyeksikan Pertumbuhan Penjualan 5% di Tengah Tantangan Global

Apple memperkirakan pendapatan untuk kuartal berjalan akan tumbuh di kisaran low to mid-single digit dibandingkan tahun sebelumnya. Dalam konferensi dengan analis, Chief Financial Officer Kevan Parekh menjelaskan bahwa asumsi ini didasarkan pada kondisi tarif global, kebijakan, dan penerapannya yang tetap seperti saat ini.

Sebelumnya, analis memperkirakan Apple akan mencatatkan pertumbuhan penjualan sekitar 5% pada periode ini.

Kinerja Keuangan Terbaru

Pada kuartal kedua tahun fiskal 2025, Apple mencatatkan:

  • Pendapatan sebesar $95,36 miliar
  • Laba per saham mencapai $1,65
  • Penjualan iPhone tumbuh 2% menjadi $46,84 miliar
  • Pendapatan layanan mencetak rekor baru sebesar $26,65 miliar, naik 12% secara tahunan
  • Margin kotor diperkirakan berada di kisaran 45,5% hingga 46,5%

Hasil ini melampaui ekspektasi pasar, yang sebelumnya memproyeksikan angka pendapatan dan laba yang lebih rendah.

Strategi Diversifikasi Produksi

Untuk mengantisipasi dampak dari perang dagang dan tarif tambahan, Apple telah secara aktif memindahkan sebagian rantai produksinya ke luar Tiongkok:

  • Sekitar 50% iPhone yang dijual di Amerika Serikat kini diproduksi di India
  • Produksi iPad dan Mac juga sebagian besar telah dipindahkan ke Vietnam

Langkah ini dilakukan sebagai respons terhadap potensi dampak tarif baru yang bisa menambah biaya produksi hingga $900 juta di kuartal berikutnya.

Reaksi Pasar dan Pengembalian Modal

Meskipun laporan keuangan positif, saham Apple mengalami penurunan lebih dari 4% dalam perdagangan setelah jam kerja. Penurunan ini disebabkan oleh kekhawatiran investor terhadap:

  • Potensi beban biaya dari tarif dagang
  • Penurunan penjualan Apple di pasar Tiongkok

Sebagai bentuk komitmen kepada pemegang saham, Apple mengumumkan:

  • Program pembelian kembali saham senilai $100 miliar
  • Peningkatan dividen kuartalan sebesar 4% menjadi $0,26 per saham

Optimisme dari Analis dan Prospek Jangka Panjang

Meskipun ada kekhawatiran jangka pendek, banyak analis pasar tetap optimis terhadap prospek jangka panjang Apple. Beberapa bahkan menaikkan target harga sahamnya karena:

  • Fundamental perusahaan yang kuat
  • Pendapatan layanan yang terus tumbuh
  • Strategi diversifikasi rantai pasokan yang agresif
  • Peluang dari inovasi teknologi, termasuk pengembangan kecerdasan buatan (AI)

Meskipun dihadapkan pada tantangan seperti ketegangan geopolitik, potensi tarif tambahan, dan melemahnya pasar Tiongkok, Apple tetap menunjukkan ketahanan bisnis yang solid. Strategi diversifikasi rantai pasokan, pertumbuhan kuat di segmen layanan, serta komitmen terhadap pemegang saham melalui buyback dan dividen menjadi bukti bahwa Apple tidak hanya fokus pada kinerja jangka pendek, tetapi juga membangun fondasi untuk pertumbuhan berkelanjutan. Dengan fundamental yang kuat dan potensi inovasi teknologi di masa depan, Apple masih menjadi salah satu perusahaan paling menarik untuk diperhatikan oleh investor.

 

Yuk Mulai Investasi di Saham AS Sekarang! 

Sekarang kamu bisa beli saham AS dari perusahaan ternama seperti NVIDIA, Intel, AMD, Google, Apple, hingga Unilever di Reku. Download aplikasi Reku sekarang dan mulai berinvestasi di aset global!

 

Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto dan saham AS apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto dan saham AS.

Dengan melakukan perdagangan aset kripto dan saham AS berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto dan saham AS. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto dan saham AS sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.

Stephanus Renaldi
PenulisStephanus Renaldi
Bagikan!
Artikel Terkait
    Alibaba Kejutkan Pasar dengan Peluncuran Kacamata AI Quark S1, Saham Teknologi Asia Bergerak
  1. Alibaba Kejutkan Pasar dengan Peluncuran Kacamata AI Quark S1, Saham Teknologi Asia Bergerak
  2. 28 November 2025
    1 menit membaca
    Update Saham AS
    Amazon PHK Lebih dari 1.800 Engineer, Lapangan Kerja Melemah?
  3. Amazon PHK Lebih dari 1.800 Engineer, Lapangan Kerja Melemah?
  4. 24 November 2025
    1 menit membaca
    Update Saham AS
    Laporan Kuat Tak Cukup: Nvidia Anjlok di Tengah Kekhawatiran Gelembung AI
  5. Laporan Kuat Tak Cukup: Nvidia Anjlok di Tengah Kekhawatiran Gelembung AI
  6. 21 November 2025
    1 menit membaca
    Update Saham AS
Analisis
Analisa pasar yang mendalam
navbar.navs.learning_hub.blog.title
navbar.navs.learning_hub.blog.description
navbar.navs.learning_hub.faq.title
navbar.navs.learning_hub.faq.description
navbar.navs.learning_hub.market.title
navbar.navs.learning_hub.market.description