Bitcoin Diprediksi Jadi Top Performer 2026, Ungguli Emas dan Perak?
Performa harga Bitcoin pada tahun ini cukup mengecewakan investor dengan tertinggal jauh dari emas dan indeks Nasdaq 100, meski banyak yang berharap Bitcoin akan mendapat keuntungan dari devaluasi mata uang fiat.
Namun, manajer VanEck memprediksi aset kripto terbesar ini akan membuat comeback besar tahun depan. David Schassler, kepala solusi multi-aset di VanEck mengatakan bahwa kesenjangan performa BTC dengan Nasdaq 100 dan emas ini mempersiapkannya menjadi top performer di 2026.
VanEck menyatakan mereka sudah mulai membeli Bitcoin di level harga saat ini. Tesis Schassler berpusat pada kombinasi devaluasi moneter, transformasi teknologi, dan kebangkitan hard assets. Dia berpendapat bahwa pemerintah akan semakin mengandalkan pencetakan uang untuk mendanai kewajiban masa depan, yang akan mendorong investor mencari aset langka seperti emas dan Bitcoin.
Analisis Reku:
Prediksi VanEck tentang Bitcoin sebagai top performer 2026 adalah pandangan yang menarik, khususnya di saat CryptoQuant baru saja mengatakan bear market telah dimulai. Ini karena ada logika yang cukup menarik di balik thesis mereka di mana koreksi yang sehat dapat menjadi fondasi dari reli yang lebih besar, ketika potensi jual sudah banyak terserap dan pasar menyisakan para holder dengan conviction tinggi dan time frame investasi yang lebih panjang. Akan tetapi, dengan proyeksi harga emas yang masih cukup baik tahun depan, dibutuhkan katalis yang cukup kuat untuk BTC dapat menjadi top performer. Selain itu performa perak dan saham NVDA yang menunjukkan lonjakan harga signifikan baru-baru ini, juga mungkin memiliki kans yang tidak kecil untuk dapat berlanjut di tahun depan yang dapat menjadi penantang serius BTC untuk menjadi top performer.
Cek Harga Bitcoin Saat Ini di Reku

