Investasi
Market
Learning Hub
Keamanan
Biaya
Lainnya
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Analisis

Analisa Makro
Ringkasan Reku
Update Saham AS
Analisa Saham AS
Update Kripto
Publikasi (Deep Dives)
Analisa Kripto
Broadcom Anjlok Setelah Investor Kecewa dengan Prospek AI
Update Saham AS
Bagikan!

Broadcom Anjlok Setelah Investor Kecewa dengan Prospek AI

12 December 2025
3 menit membaca
Broadcom Anjlok Setelah Investor Kecewa dengan Prospek AI

Saham Broadcom Inc. turun sekitar 5% pada perdagangan after-hours setelah prospek penjualan AI yang disampaikan CEO Hock Tan dianggap kurang memenuhi ekspektasi investor. Padahal, saham Broadcom sudah melonjak 75% sepanjang tahun, sehingga komentar manajemen menjadi sangat sensitif terhadap sentimen pasar.

Backlog AI $73 Miliar Tapi Dinilai Kurang Meyakinkan

Hock Tan mengungkapkan bahwa Broadcom memiliki backlog pesanan AI senilai $73 miliar untuk dikirim dalam enam kuartal ke depan. Namun angka ini mengecewakan sebagian investor yang berharap perkiraan lebih optimistis, mengingat tingginya antusiasme terhadap sektor AI. Tan menegaskan bahwa angka tersebut adalah “minimum” dan pesanan tambahan kemungkinan besar akan terus berdatangan.

 

Tidak Ada Proyeksi AI 2026, Pasar Semakin Gelisah

Investor sangat menunggu panduan pertumbuhan AI untuk 2026, tetapi Tan memilih untuk tidak memberikan proyeksi AI tahunan, menyebut permintaan sebagai “moving target” dan terlalu dinamis untuk diprediksi. Sikap hati-hati ini memperburuk ketidakpastian di tengah valuasi saham yang sudah sangat tinggi.

 

Margin Tertekan Seiring Naiknya Porsi Produk AI

Meski permintaan AI sangat kuat, Broadcom mengakui bahwa margin perusahaan berpotensi menyempit, karena produk AI cenderung memberikan profitabilitas lebih rendah dibanding lini bisnis lainnya. Ini menambah kekhawatiran investor terkait profit jangka pendek.

 

Fundamental Solid: Pendapatan Tumbuh dan Dividen Naik

Secara fundamental, Broadcom masih menunjukkan kinerja yang kuat. Perusahaan memproyeksikan pendapatan kuartal pertama fiskal sebesar $19,1 miliar, melampaui estimasi analis $18,5 miliar. Dividen kuartalan juga dinaikkan 10% menjadi $0,65 per saham, menegaskan komitmen perusahaan pada pemegang saham.

 

Pesanan Jumbo dari Anthropic dan Ekspansi Custom Chips

Broadcom terus memperluas portofolio AI dengan pesanan besar dari:

  • Anthropic, yang memesan $11 miliar pada kuartal empat setelah pesanan $10 miliar di kuartal sebelumnya
  • Satu pelanggan tambahan dengan nilai pesanan $1 miliar

Pertumbuhan ini terutama didorong oleh custom silicon yang digunakan pada data center besar.

 

Pendapatan Chip AI Diproyeksikan Melonjak Dua Kali Lipat

Broadcom memperkirakan pendapatan chip AI akan melonjak dua kali lipat menjadi $8,2 miliar pada kuartal pertama, mencerminkan permintaan data center yang semakin besar dan posisi Broadcom sebagai penyedia komponen AI khusus.

 

Kemitraan Strategis dengan OpenAI dan Google Cloud

Posisi Broadcom di ekosistem AI semakin kuat melalui kemitraan dengan:

  • OpenAI, yang menggunakan custom chips dan komponen jaringan Broadcom
  • Google Cloud TPUs, yang juga mengandalkan desain Broadcom

Kerja sama ini meningkatkan eksposur Broadcom di pasar AI meskipun perusahaan masih berada di bawah dominasi Nvidia.

 

Insentif Besar CEO untuk Mendorong Pertumbuhan AI

CEO Hock Tan memiliki insentif besar terkait keberhasilan AI Broadcom. Ia berpotensi menerima:

  • 610.521 saham jika pendapatan AI mencapai $90 miliar pada 2030
  • 300% payout jika angka tersebut berhasil menembus $120 miliar

Insentif ini menunjukkan kuatnya komitmen manajemen pada ekspansi AI jangka panjang.

 

Reku Takeaway

Meski Broadcom mencatat kinerja solid dan penetrasi AI yang semakin dalam, pasar menginginkan:

  • arah yang lebih jelas,
  • panduan pendapatan AI jangka panjang,
  • dan visibilitas margin yang lebih stabil.

Tanpa kejelasan tersebut, saham Broadcom berpotensi mengalami volatilitas setelah reli besar tahun ini.

 

Yuk Mulai Investasi di Saham AS Sekarang! 

Sekarang kamu bisa beli saham AS dari perusahaan ternama seperti NVIDIA, Intel, AMD, Google, Apple, hingga Unilever di Reku. Download aplikasi Reku sekarang dan mulai berinvestasi di aset global!

Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto dan saham AS apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto dan saham AS.

Dengan melakukan perdagangan aset kripto dan saham AS berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto dan saham AS. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto dan saham AS sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.

Stephanus Renaldi
PenulisStephanus Renaldi
Bagikan!
Artikel Terkait
    Netflix Akuisisi Aset Warner Bros Discovery Senilai $72 Miliar
  1. Netflix Akuisisi Aset Warner Bros Discovery Senilai $72 Miliar
  2. 08 December 2025
    1 menit membaca
    Update Saham AS
    Apple Rekrut Chief Legal Officer Meta, Apa Dampaknya untuk Saham AAPL & META?
  3. Apple Rekrut Chief Legal Officer Meta, Apa Dampaknya untuk Saham AAPL & META?
  4. 05 December 2025
    1 menit membaca
    Update Saham AS
Analisis
Analisa pasar yang mendalam
Blog
Pelajari lebih lanjut strategi investasi dan serba-serbi dunia finansial
FAQ
Cari tahu berbagai berita kripto dan saham terbaru
Market
Mulai jelajahi dan investasi aset Crypto dan Saham AS di Reku