Investasi
Trade Kripto
Futures
Jelajah
Wallet
Learning Hub
Keamanan & Regulasi
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Analisis

Publikasi (Deep Dives)
Analisa Kripto
Analisa Makro
Ringkasan Reku
Update Saham AS
Analisa Saham AS
Update Kripto
DeepSeek Bukan Ancaman, Nvidia Tetap Menjadi Penguasa AI!
Analisa Saham AS
Bagikan!

DeepSeek Bukan Ancaman, Nvidia Tetap Menjadi Penguasa AI!

18 March 2025
2 menit membaca
DeepSeek Bukan Ancaman, Nvidia Tetap Menjadi Penguasa AI!

Dalam dunia kecerdasan buatan (AI) yang terus berkembang, kemunculan DeepSeek sebagai pesaing baru telah menarik perhatian investor dan analis. Namun, meskipun DeepSeek menunjukkan kemajuan signifikan, Nvidia tetap berada di puncak industri AI dengan keunggulan yang sulit tergantikan.

Fondasi Kuat Nvidia dalam AI

CEO Nvidia, Jensen Huang, menegaskan bahwa kehadiran DeepSeek justru mendorong permintaan lebih tinggi untuk komputasi AI dan GPU. Nvidia telah membangun ekosistemnya selama bertahun-tahun, dengan lebih dari 80% pendapatannya kini berasal dari bisnis AI. Meskipun DeepSeek mengklaim efisiensi biaya yang lebih baik, infrastruktur AI global masih sangat bergantung pada chip Nvidia. Bahkan, pengembangan DeepSeek sendiri masih menggunakan teknologi Nvidia, menunjukkan dominasi perusahaan ini.

Dengan investasi besar dari hyperscalers seperti Amazon dan Microsoft, serta proyek-proyek ambisius seperti Stargate, Nvidia terus berkembang pesat. DeepSeek mungkin menjadi inovasi baru, tetapi tidak akan mudah menggantikan posisi Nvidia di industri AI.

Keunggulan Nvidia dalam Ekosistem AI

  • Ekosistem yang Kuat

Nvidia telah membangun ekosistem perangkat keras dan perangkat lunak yang terintegrasi dengan baik. Arsitektur GPU yang dioptimalkan untuk AI, didukung oleh pustaka perangkat lunak CUDA, telah menjadi standar industri. Teknologi ini digunakan oleh banyak perusahaan terkemuka seperti OpenAI dan Tesla, menciptakan keunggulan kompetitif yang sulit disaingi.

  • Permintaan yang Terus Meningkat

Spekulasi bahwa DeepSeek dapat mengurangi ketergantungan industri terhadap chip Nvidia tampaknya kurang tepat. Model reasoning AI yang lebih kompleks justru meningkatkan kebutuhan akan GPU berperforma tinggi. Huang menyatakan bahwa inovasi AI akan terus mendorong pertumbuhan eksponensial dalam penggunaan GPU, memperkuat posisi Nvidia sebagai penyedia utama.

  • Dukungan dari Pelanggan Besar

Nvidia memiliki hubungan erat dengan hyperscalers yang berinvestasi besar dalam infrastruktur AI. Dengan proyeksi investasi mencapai ratusan miliar dolar, Nvidia berada dalam posisi strategis untuk memanfaatkan pertumbuhan pesat pasar AI.

DeepSeek: Pendorong Inovasi, Bukan Ancaman

  • Mendorong Adopsi AI yang Lebih Luas

Alih-alih menjadi ancaman, kehadiran DeepSeek justru dapat mempercepat adopsi AI di berbagai sektor. Semakin banyak perusahaan yang mengadopsi teknologi AI, semakin besar pula permintaan akan chip Nvidia.

  • Kolaborasi dan Sinergi

DeepSeek menawarkan pendekatan open-source yang menarik, tetapi banyak proyek AI terkemuka masih bergantung pada teknologi Nvidia. Ini menciptakan peluang kolaborasi dan sinergi, di mana inovasi dari DeepSeek justru dapat melengkapi dominasi Nvidia.

Kesimpulan: Nvidia Tetap Dominan

Dalam menghadapi tantangan dari DeepSeek, Nvidia tetap menjadi pemimpin utama dalam industri AI. Dengan ekosistem yang kuat, permintaan yang terus meningkat, serta dukungan dari pelanggan besar, Nvidia tidak hanya akan bertahan tetapi juga terus berkembang. DeepSeek membawa inovasi baru, tetapi Nvidia tetap menjadi tulang punggung infrastruktur AI global, menjadikannya kekuatan yang sulit digeser dalam waktu dekat.

 

Yuk Mulai Investasi di Saham AS Sekarang! 

Sekarang kamu bisa beli saham AS dari perusahaan ternama seperti NVIDIA, Intel, AMD, Google, Apple, hingga Unilever di Reku. Download aplikasi Reku sekarang dan mulai berinvestasi di aset global!

Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto dan saham AS apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto dan saham AS.

Dengan melakukan perdagangan aset kripto dan saham AS berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto dan saham AS. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto dan saham AS sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.

 

PenulisStephanus Renaldi
Bagikan!
Analisis
Liat analisis pasar hingga makro secara mendalam dan lengkap
Blog
Pelajari lebih lanjut strategi investasi dan serba-serbi dunia finansial
FAQ
Cari tahu berbagai berita kripto dan saham terbaru
Market
Mulai jelajahi dan investasi aset Crypto dan Saham AS di Reku