Investasi
Trade Kripto
Futures
Jelajah
Wallet
Learning Hub
Keamanan & Regulasi
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Analisis

Publikasi (Deep Dives)
Analisa Kripto
Analisa Makro
Ringkasan Reku
Update Saham AS
Analisa Saham AS
Update Kripto
Disney Catatkan Laba Kuartal, tetapi Langganan Disney+ Mulai Menurun
Update Saham AS
Bagikan!

Disney Catatkan Laba Kuartal, tetapi Langganan Disney+ Mulai Menurun

07 February 2025
2 menit membaca
Disney Catatkan Laba Kuartal, tetapi Langganan Disney+ Mulai Menurun

Disney melaporkan hasil keuangan kuartal pertama fiskal 2025 yang melampaui ekspektasi Wall Street, meskipun muncul tantangan pada segmen streaming, khususnya penurunan langganan Disney+. Laporan ini menunjukkan bahwa meskipun pendapatan dan laba operasional meningkat, pertumbuhan pelanggan streaming mulai melambat, terutama di pasar internasional.

Hasil Keuangan Utama 📊

  • Earnings per Share (EPS): Disney mencatat EPS adjusted sebesar $1,76, lebih tinggi dibandingkan perkiraan $1,45.
  • Revenue: Total pendapatan mencapai $24,69 miliar, naik 4,8% dari $23,55 miliar pada periode yang sama tahun lalu, hampir sesuai dengan estimasi $24,62 miliar.
  • Net Income: Laba bersih melonjak hampir 23% menjadi $2,64 miliar, atau $1,40 per saham, dibandingkan dengan $2,15 miliar atau $1,04 per saham pada tahun sebelumnya.

Pertumbuhan Layanan dan Tantangan Subscriber 📺

  • Segmen Layanan: Pendapatan dari layanan meningkat pesat, tumbuh 14% menjadi $26,34 miliar.
  • Langganan Disney+: Total langganan Disney+ kini mencapai 124,6 juta, turun sedikit dari 125,3 juta pada akhir kuartal keempat fiskal sebelumnya. Di AS, pertumbuhan langganan domestik naik sekitar 1%, sementara langganan internasional turun sekitar 2%.
  • ARPU: Rata-rata pendapatan per pengguna (Average Revenue per User) untuk Disney+ meningkat sekitar 4% menjadi $7,99, sebagai hasil dari kenaikan harga layanan.

Cek Harga Saham Disney Disini!

Kinerja Divisi Hiburan dan Pengalaman 🎬🎡

  • Hiburan: Divisi hiburan Disney mencatat pertumbuhan pendapatan 9% menjadi $10,87 miliar dan operating income melonjak 95% menjadi $1,7 miliar, didukung oleh peningkatan penjualan konten, lisensi, dan direct-to-consumer (DTC) bisnis. CEO Bob Iger menegaskan bahwa bisnis linear TV, meskipun sering dikritik, sebenarnya merupakan asset penting yang mendukung platform streaming Disney.
  • Pengalaman: Segmen pengalaman, yang mencakup taman hiburan, resor, kapal pesiar, dan produk konsumen, tumbuh 3% menjadi $9,42 miliar. Meskipun domestic theme park operating income turun 5% menjadi $1,98 miliar, Disney tetap optimis dengan proyeksi pertumbuhan operating income sebesar 6% hingga 8% pada tahun fiskal 2025. Investasi jangka panjang sebesar $60 miliar selama 10 tahun menjadi bagian dari strategi untuk menguatkan segmen ini.

Prospek dan Tantangan ke Depan 🔮

Disney mengantisipasi bahwa pendapatan kuartal kedua fiskal 2024 akan tumbuh dalam kisaran pertumbuhan satu digit rendah hingga menengah, dengan gross margin diproyeksikan berada antara 46,5% dan 47,5%—angka yang di atas ekspektasi analis. Di tengah tekanan persaingan dari platform streaming lain seperti Netflix, Disney tetap berfokus pada peningkatan nilai konten dan diversifikasi portofolio, termasuk siaran olahraga dan acara live yang dapat meningkatkan engagement serta pendapatan dari iklan.

 

Reaksi Pasar Saham dan Strategi CEO 💹

Setelah laporan keuangan, saham Disney naik sekitar 3% dalam perdagangan after-hours, mencerminkan optimisme investor terhadap strategi diversifikasi dan pertumbuhan jangka panjang perusahaan. CEO Bob Iger menyatakan, “Kami merasa baik tentang cara kami mengelola bisnis linear dan streaming secara bersamaan, dan kami berkomitmen untuk terus menciptakan konten berkualitas yang menginspirasi pelanggan di seluruh dunia.”

 

 

Yuk Mulai Investasi di Saham AS Sekarang!

Sekarang kamu bisa beli saham AS dari perusahaan ternama seperti NVIDIA, Intel, AMD, Google, Apple, hingga Unilever di Reku. Download aplikasi Reku sekarang dan mulai berinvestasi di aset global!

 

Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto dan saham AS apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto dan saham AS.

Dengan melakukan perdagangan aset kripto dan saham AS berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto dan saham AS. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto dan saham AS sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.

PenulisMike Santoso
Bagikan!
Analisis
Liat analisis pasar hingga makro secara mendalam dan lengkap
Blog
Pelajari lebih lanjut strategi investasi dan serba-serbi dunia finansial
FAQ
Cari tahu berbagai berita kripto dan saham terbaru
Market
Mulai jelajahi dan investasi aset Crypto dan Saham AS di Reku