Harga Bitcoin Turun, Imbas Ketidakpastian Rate Cut?
Harga Bitcoin kembali melemah ke area $103.000 hari ini, terseret aksi profit taking dan meningkatnya ketidakpastian makro menyongsong pengambilan keputusan suku bunga The Fed 10 Desember nanti. Setelah melemah sekitar 3% dalam 24 jam terakhir, harga BTC saat ini relatif stabil terkonsolidasi di area $103.000.
Sementara itu, Ethereum dan Solana masing-masing anjlok sekitar 4,5% dan 8,5%. Penurunan tersebut menghapus sebagian besar kenaikan harga yang terjadi pada fase recovery singkat yang sempat terjadi kemarin.

Sumber: FedWatch
Wall Street Journal melaporkan adanya perpecahan di internal bank sentral AS, The Fed, terkait rencana pemangkasan suku bunga di Desember mendatang. Jerome Powell selaku pemimpin The Fed saat ini menegaskan bahwa keputusan tersebut (pemangkasan suku bunga) belum final. Data CME FedWatch Tool menunjukkan peluang pemangkasan kini turun ke 65% dari yang sebelumnya berada di atas 70%.
Analisis Reku: Penurunan Bitcoin menegaskan relatif fluktuatifnya sentimen pasar saat ini di tengah ketegangan antara faktor makro dan kondisi likuiditas di pasar crypto yang cukup ketat. Sebelum BTC berhasil menembus kembali level harga $108k dengan volume beli yang solid, momentum jangka pendek mungkin masih akan cenderung bearish dengan potensi kembali diujinya level bawah $100k. Namun, adanya sinyal dovish yang jelas pada pertemuan The Fed Desember nanti berpotensi memberikan katalis positif bagi Bitcoin dan pasar crypto di sisa tahun ini.
Disclaimer: Pergerakan harga aset crypto sangat fluktuatif, harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu. Pergerakan harga aset crypto dipengaruhi oleh banyak faktor yang harus Anda gali informasinya. Investasi aset Anda di aset crypto merupakan investasi beresiko tinggi. Semua keputusan jual beli aset crypto Anda merupakan keputusan Anda sendiri dan tidak dipengaruhi oleh pihak lain. Artikel ini hanya bersifat informasional dan bukan merupakan saran atau rekomendasi investasi.

