Investasi
Trade Kripto
Futures
Jelajah
Wallet
Learning Hub
Keamanan & Regulasi
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Analisis

Ringkasan Reku
Update Saham AS
Analisa Saham AS
Update Kripto
Publikasi (Deep Dives)
Analisa Kripto
Analisa Makro
Jack Ma Kembali ke Panggung untuk “Make Alibaba Great Again”
Analisa Saham AS
Bagikan!

Jack Ma Kembali ke Panggung untuk “Make Alibaba Great Again”

16 September 2025
3 menit membaca
Jack Ma Kembali ke Panggung untuk “Make Alibaba Great Again”

Kembalinya Jack Ma ke Alibaba Group Holding Ltd. menjadi momen penting bagi pasar dan investor global. Setelah hampir lima tahun absen pasca-tekanan regulasi, pendiri sekaligus ikon teknologi Tiongkok ini kembali aktif di balik layar untuk mengarahkan transformasi Alibaba, terutama di bidang kecerdasan buatan (AI) dan perang sengit di e-commerce domestik.

Narasi Besar: Jack Ma Sebagai Sentimen Positif

Jack Ma selama ini bukan sekadar pendiri, tetapi juga wajah publik dan moral compass Alibaba. Ketidakhadirannya sejak 2020 bertepatan dengan masa suram Alibaba: hilangnya kepercayaan karyawan, tekanan regulasi, dan anjloknya kapitalisasi pasar hingga $700 miliar. Kini, kehadirannya kembali menjadi sinyal normalisasi hubungan dengan Beijing setelah sempat berseberangan akibat pidato kontroversial.

  • Pertemuan Jack Ma dengan Presiden Xi Jinping Februari lalu dipersepsikan sebagai tanda “rehabilitasi politik.”
  • Internal perusahaan menilai kehadiran Ma telah meningkatkan moral dan memberikan dorongan psikologis untuk kembali agresif. 

Fokus Investasi Besar: AI dan Cloud

Alibaba menjadikan AI sebagai growth engine. Pada Februari 2025, perusahaan mengumumkan komitmen investasi lebih dari 380 miliar yuan (±$52 miliar) dalam 3 tahun untuk AI dan infrastruktur cloud.

  • Kuartal terakhir, cloud revenue tumbuh +26% YoY, menjadi ekspansi tercepat dalam beberapa tahun terakhir.
  • Divisi AI Alibaba (Qwen AI model, T-head chips) menjadi prioritas, dengan Jack Ma meminta update harian dari eksekutif.
  • Optimisme ini terefleksi di harga saham, yang melonjak +88% YTD hingga September 2025, meski kapitalisasi pasar $380 miliar masih jauh dari puncak $800 miliar di 2020. 

Pertarungan Sengit di E-Commerce Domestik

Pasar e-commerce Tiongkok saat ini semakin kompetitif, dengan dominasi terbagi:

  • Alibaba (Taobao + Ele.me): 43% pangsa food delivery
  • Meituan: 47% pangsa pasar
  • JD.com dan Pinduoduo (PDD) menjadi ancaman baru, terutama setelah PDD sempat melampaui Alibaba dalam market cap.

Untuk membalikkan keadaan, Ma mendorong subsidies war senilai 50 miliar yuan ($7 miliar) melawan JD. Strategi ini berpotensi memperkuat pangsa pasar, tetapi juga membuka risiko regulasi baru karena Beijing melarang “malicious subsidies.”

Restrukturisasi dan Kepemimpinan Baru

Sejak 2023, Alibaba dipimpin oleh Joe Tsai (Chairman) dan Eddie Wu (CEO) – dua loyalis Jack Ma. Kini, rising star Jiang Fan dipercaya memimpin operasi e-commerce yang lebih terintegrasi (food delivery, hotel booking, logistik).

  • Eddie Wu: fokus pada teknologi dan AI → sejalan dengan arah baru Alibaba.
  • Joe Tsai: menjadi jembatan strategis antara Ma dan dewan direksi.
  • Jiang Fan: eksekutor agresif di lini e-commerce, didukung langsung Ma.

Risiko yang Perlu Diwaspadai Investor

Meski kembalinya Jack Ma membawa sentimen positif, ada risiko yang tidak bisa diabaikan:

  1. Risiko Regulasi: strategi subsidi agresif bisa memicu intervensi pemerintah.
  2. Persaingan Ketat: Meituan dan PDD tumbuh cepat, dengan keunggulan pada efisiensi dan user engagement.
  3. AI Monetization: meski investasi besar, monetisasi AI secara luas masih “out of reach” dalam jangka pendek.
  4. Valuasi: meskipun saham naik +88% YTD, market cap $380 miliar masih setengah dari puncaknya – menandakan jalan pemulihan masih panjang.

Reku Takeaway:

Alibaba berada dalam fase transformasi strategis dengan dua pilar utama:

  • AI & Cloud sebagai katalis pertumbuhan jangka panjang.
  • E-commerce revitalisasi lewat integrasi platform dan subsidi besar-besaran.

Kembalinya Jack Ma menjadi katalis psikologis bagi karyawan, investor, dan regulator. Namun, investor perlu mencermati apakah strategi agresif ini akan menghasilkan pertumbuhan profitabilitas, atau justru memicu risiko regulasi baru.

Outlook Saham: NEUTRAL to BULLISH (Mid-Term)

  • Potensi kenaikan harga saham masih terbuka jika ekspansi cloud/AI berlanjut dan pangsa pasar e-commerce pulih.
  • Namun, ketidakpastian regulasi dan persaingan domestik bisa membatasi upside.

Yuk Mulai Investasi di Saham AS Sekarang! 

Sekarang kamu bisa beli saham AS dari perusahaan ternama seperti NVIDIA, Intel, AMD, Google, Apple, hingga Unilever di Reku. Download aplikasi Reku sekarang dan mulai berinvestasi di aset global!

Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto dan saham AS apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto dan saham AS.

Dengan melakukan perdagangan aset kripto dan saham AS berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto dan saham AS. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto dan saham AS sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.

Stephanus Renaldi
PenulisStephanus Renaldi
Bagikan!
Artikel Terkait
    Trading Plan $TSLA: Tesla Targetkan Rally ke $520 dengan Upside +31%
  1. Trading Plan $TSLA: Tesla Targetkan Rally ke $520 dengan Upside +31%
  2. 15 September 2025
    1 menit membaca
    Analisa Saham AS
    iPhone 17: Strategi Besar Apple dan Dampaknya ke Saham AAPL!
  3. iPhone 17: Strategi Besar Apple dan Dampaknya ke Saham AAPL!
  4. 12 September 2025
    1 menit membaca
    Analisa Saham AS
Analisis
Liat analisis pasar hingga makro secara mendalam dan lengkap
Blog
Pelajari lebih lanjut strategi investasi dan serba-serbi dunia finansial
FAQ
Cari tahu berbagai berita kripto dan saham terbaru
Market
Mulai jelajahi dan investasi aset Crypto dan Saham AS di Reku