Pasar Tertekan, Imbas Kekhawatiran Resesi & Stagflasi AS?

Sentimen investor memburuk secara signifikan pekan ini imbas meningkatnya kekhawatiran investor terhadap potensi resesi dan stagflasi AS. Lembaga-lembaga keuangan besar seperti JPMorgan dan Goldman Sachs menaikkan probabilitas resesi AS masing-masing menjadi 40% dan 20% yang dipicu oleh potensi risiko kebijakan-kebijakan perdagangan Donald Trump. Sementara itu, platform prediction market Polymarket menunjukkan kemungkinan resesi 39%.
Pasar saham AS mengalami penurunan signifikan dengan hilangnya nilai sebesar $4 triliun dalam sehari pada perdagangan Senin (10/03), melansir Reuters. Tiga indeks saham utama Wall Street yaitu S&P 500, Nasdaq, dan Dow Jones Industrial Average masing-masing mengalami penurunan lebih dari 2% dalam satu hari tersebut. Bitcoin terkoreksi lebih dari 5% menembus level support psikologis $80.000 hingga sempat berada di level harga $76.000, sementara Ethereum terkoreksi lebih dari 10% menyentuh level $1.800. Laporan inflasi CPI AS yang akan dirilis pada 12 Maret dan ancaman shutdown pemerintah semakin menambah ketegangan pasar.
Reku’s takeaway: Potensi stagflasi yang diindikasikan dengan pertumbuhan ekonomi lambat dan inflasi tinggi serta resesi ekonomi AS yang kembali terbuka di tengah upaya pengetatan anggaran pemerintah dan kebijakan impor Trump membuat investor untuk sementara mungkin lebih memilih mengalokasikan aset di instrumen risk-off. Hal ini dapat memberikan tekanan di pasar crypto secara umum. Namun, potensi pergeseran sentimen dapat terjadi jika para investor lebih memandang Bitcoin sebagai sebuah instrumen inflation-hedge di tengah ketidakpastian ekonomi yang ada.
Disclaimer: Pergerakan harga aset crypto sangat fluktuatif, harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu. Pergerakan harga aset crypto dipengaruhi oleh banyak faktor yang harus Anda gali informasinya. Investasi aset Anda di aset crypto merupakan investasi beresiko tinggi. Semua keputusan jual beli aset crypto Anda merupakan keputusan Anda sendiri dan tidak dipengaruhi oleh pihak lain. Artikel ini hanya bersifat informasional dan bukan merupakan saran atau rekomendasi investasi.