Investasi
Trade Kripto
Futures
Jelajah
Wallet
Learning Hub
Keamanan & Regulasi
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Analisis

Analisa Makro
Ringkasan Reku
Update Saham AS
Analisa Saham AS
Update Kripto
Publikasi (Deep Dives)
Analisa Kripto
Peluang Bitcoin di Tengah Perang Tarif Dagang
Analisa Kripto
Bagikan!

Peluang Bitcoin di Tengah Perang Tarif Dagang

08 April 2025
2 menit membaca
Peluang Bitcoin di Tengah Perang Tarif Dagang

Tarif Baru Bisa Dorong Minat ke Bitcoin

Kebijakan tarif dagang baru yang diumumkan oleh beberapa negara bisa membuat pasar keuangan global jadi tidak stabil. Saat kondisi ekonomi tidak pasti, banyak investor mencari tempat yang lebih aman untuk menyimpan uangnya. Salah satu pilihan yang makin populer adalah Bitcoin (BTC).

Bitcoin dikenal sebagai “emas digital” karena sering digunakan sebagai pelindung nilai saat krisis. Saat pasar saham tertekan akibat kebijakan ekonomi, investor mulai membeli Bitcoin sebagai alternatif.

CEO Gravity Team, Martins Benkitis, mengatakan:

“Tarif dagang bisa jadi pemicu kenaikan harga Bitcoin. Negara-negara mungkin mulai mengurangi simpanan dolar dan menggantinya dengan Bitcoin.”

Kalau tren ini berlanjut, minat dan volume perdagangan Bitcoin bisa meningkat secara global.

Ethereum Bisa Turun ke $1.000

Sementara itu, Ethereum (ETH) menghadapi tekanan besar. Harga ETH sudah turun lebih dari 20% dalam beberapa minggu terakhir. Saat ini, harganya mendekati $1.400 dan bisa terus turun ke $1.000 jika tekanan jual tidak berhenti.

Ekonom terkenal Peter Schiff, yang sering mengkritik kripto, memperkirakan harga Ethereum bisa tembus $1.000. Ia melihat bahwa Ethereum kalah kuat dibanding Bitcoin dan emas sebagai aset pelindung nilai. Grafik ETH/BTC juga menunjukkan bahwa Ethereum makin melemah terhadap Bitcoin.

Meski ada harapan harga pulih, kondisi ekonomi global yang sulit membuat banyak investor ragu untuk menambah aset Ethereum saat ini.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, ketegangan dagang global akibat kebijakan tarif baru membuka peluang bagi Bitcoin untuk kembali naik daun. Di tengah ketidakpastian ekonomi, Bitcoin mulai dilirik sebagai aset alternatif yang dianggap lebih aman dan tahan terhadap gejolak pasar. Sementara itu, Ethereum menghadapi tekanan besar dan berisiko turun ke level psikologis $1.000 akibat melemahnya performa teknikal dan sentimen pasar yang negatif. Dengan kondisi seperti ini, investor disarankan untuk lebih waspada dan mencermati perkembangan pasar secara menyeluruh sebelum mengambil keputusan investasi, khususnya dalam menghadapi dinamika geopolitik dan ekonomi yang terus berubah.

Cek Harga BTC Hari Ini!

 

Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto.

Dengan melakukan perdagangan aset kripto berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.

Andri Fauzan
PenulisAndri Fauzan
Bagikan!
Analisis
Liat analisis pasar hingga makro secara mendalam dan lengkap
Blog
Pelajari lebih lanjut strategi investasi dan serba-serbi dunia finansial
FAQ
Cari tahu berbagai berita kripto dan saham terbaru
Market
Mulai jelajahi dan investasi aset Crypto dan Saham AS di Reku