Potensi Pemulihan Harga Bitcoin Pasca Koreksi Tajam

Market Overview
Pasar kripto bergerak cukup volatil dalam sepekan terakhir, di mana harga Bitcoin sempat turun ke kisaran $113.000 setelah mengalami tekanan jual signifikan. Penurunan tersebut dipicu oleh kekhawatiran baru terkait tarif impor AS serta data ekonomi makro yang kurang menggembirakan, pasca pertemuan The Fed yang menyatakan masih menunggu perkembangan data ekonomi lanjutan untuk memproyeksi kemungkinan penurunan suku bunga di September. Saat ini, Bitcoin masih diperdagangkan di sekitar $114.400, menandakan sikap hati-hati pelaku pasar menjelang rilis data inflasi CPI AS pada 12 Agustus pekan depan serta laporan keuangan dari perusahaan teknologi besar seperti Palantir dan AMD.
ETF Ethereum spot mencatat rekor arus masuk (inflow) selama 20 hari berturut-turut, menunjukkan permintaan institusional dan ritel yang kuat di tengah tren Strategic ETH Reserve, meski akhirnya tren tersebut berhenti pada Jumat lalu. Secara keseluruhan, pasar kripto saat ini masih berada dalam fase konsolidasi, menyeimbangkan tekanan makro dengan optimisme baru dari investor institusi. Volatilitas diperkirakan akan tetap tinggi dalam waktu dekat, seiring pelaku pasar menantikan data ekonomi AS, sinyal kebijakan The Fed, serta arah regulasi berikutnya.
Aset-aset Crypto yang Menarik untuk Diperhatikan:
BTC
Sumber: CryptoQuant
BTC mampu mempertahankan level support di area $112.000 pada koreksi harga signifikan yang terjadi pekan lalu. Saat ini, terjadi tren konsolidasi jangka pendek di level $114.000 di mana investor mungkin menunggu perkembangan data ekonomi AS lebih lanjut khususnya dari sektor ketenagakerjaan akhir pekan ini dan inflasi CPI pada 12 Agustus. Akan tetapi tekanan jual yang ada terlihat sudah relatif berkurang, aliran dana keluar di ETF Bitcoin spot misalnya, mengalami penurunan signifikan dari $812 juta ke $323 juta pada 4 Agustus. Bitcoin yang ada di bursa perdagangan terpusat juga masih berada pada level terendahnya yang terjadi sejak 31 Juli lalu. Hal ini dapat mendukung potensi reli lanjutan apabila tekanan jual sudah berakhir yang dapat didukung oleh data ekonomi AS seperti inflasi misalnya apabila tidak mengalami kenaikan separah yang dikhawatirkan pasar.
UNI
Sumber: Defillama
UNI berpotensi mempertahankan tren positifnya terlepas dari koreksi harga yang terjadi dalam beberapa hari terakhir seiring dengan masih solidnya performa fundamental platform DeFi Uniswap. Uniswap membukukan pendapatan mingguan lebih dari $30 juta pekan lalu yang merupakan salah satu level tertingginya dalam beberapa tahun terakhir. Secara historis, tren pendapatan Uniswap memiliki korelasi yang relatif cukup tinggi dengan pergerakan harga token UNI. Berlanjutnya tren ini berpotensi meningkatkan perhatian investor dan memberikan katalis positif bagi token UNI.
AAVE
Sumber: Defillama
AAVE menunjukkan potensi pemulihan harga di tengah koreksi yang terjadi seiring dengan masih solidnya tren pendapatan platform DeFi AAVE. Dalam beberapa tahun terakhir, korelasi antara pendapatan platform dan harga token AAVE juga terlihat cukup positif, meskipun kenaikan harga kadang tertunda seperti yang terjadi pada pertengahan tahun 2024 lalu. Berlanjutnya tren pendapatan platform AAVE yang terlihat masih cukup solid ini berpotensi memberikan katalis positif bagi token AAVE.
LDO
Sumber: Defillama
LDO berpotensi bullish di tengah kondisi harganya yang relatif tertekan sejak 24 Juli lalu. Sentimen positif tersebut berpotensi berkembang seiring dengan mulai stabilnya peningkatan pendapatan platform Lido yang masih belum direspons oleh harga LDO di pasar. TVL platform Lido juga semakin stabil di atas $30 miliar setelah sempat mengalami penurunan signifikan beberapa bulan yang lalu. Tren positif yang belum terlalu terlihat ini dapat berpotensi berkembang terlebih apabila naratif ETH sebagai yield generating asset semakin kuat.