Saham AS Tergoncang, Harga Bitcoin Justru Naik?

Saat pasar saham Amerika Serikat terguncang akibat tekanan geopolitik dan kebijakan tarif, Bitcoin justru menunjukkan ketahanan luar biasa. Harga BTC naik 2% lebih dan kini diperdagangkan di kisaran $88.200, level tertinggi sejak awal April.
Sementara indeks saham seperti S&P 500, Nasdaq, dan Dow Jones masing-masing melemah lebih dari 2%, Bitcoin dan emas justru mengalami kenaikan serempak. Bahkan indeks DXY (indeks kekuatan dolar) kini berada di level terendah dalam tiga tahun terakhir.
Lawrence McDonald, mantan kepala strategi makro di Société Générale, menyebut ketahanan Bitcoin di tengah volatilitas tinggi sebagai game-changer. Dalam pandangannya, Bitcoin belum pernah sekuat ini dalam kondisi pasar seperti sekarang, yang ia anggap sebagai sinyal telah matangnya pasar crypto dan memburuknya kepercayaan terhadap mata uang fiat.
Reku’s takeaway: Bitcoin perlahan mulai memantapkan dirinya sebagai alternatif utama penyimpan nilai jangka panjang. Jika ketahanan ini terus berlanjut, besar kemungkinan Bitcoin akan semakin diakui bukan hanya sebagai aset spekulatif, tapi sebagai bagian inti dari strategi lindung nilai global. Jika hal itu terjadi, pasar crypto secara umum dapat turut terdampak terlebih dengan adanya potensi peluncuran ETF altcoin seperti XRP dan Solana spot yang kemungkinan akan terjadi menjelang akhir tahun ini.
Disclaimer: Pergerakan harga aset crypto sangat fluktuatif, harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu. Pergerakan harga aset crypto dipengaruhi oleh banyak faktor yang harus Anda gali informasinya. Investasi aset Anda di aset crypto merupakan investasi beresiko tinggi. Semua keputusan jual beli aset crypto Anda merupakan keputusan Anda sendiri dan tidak dipengaruhi oleh pihak lain. Artikel ini hanya bersifat informasional dan bukan merupakan saran atau rekomendasi investasi.