Investasi
Trade Kripto
Futures
Jelajah
Wallet
Learning Hub
Keamanan & Regulasi
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Analisis

Publikasi (Deep Dives)
Analisa Kripto
Analisa Makro
Ringkasan Reku
Update Saham AS
Analisa Saham AS
Update Kripto
Strategi Warren Buffett Menjadi Investor Terbaik Selama 60 Tahun
Analisa Saham AS
Bagikan!

Strategi Warren Buffett Menjadi Investor Terbaik Selama 60 Tahun

06 May 2025
5 menit membaca
Strategi Warren Buffett Menjadi Investor Terbaik Selama 60 Tahun

Warren Buffett, investor terbesar sepanjang masa, akan mundur dari jabatannya sebagai CEO Berkshire Hathaway Inc. pada akhir tahun ini. Rekam jejak investasi selama lebih dari enam dekade yang ia tinggalkan begitu luar biasa, hingga angka-angka saja tak cukup untuk menggambarkannya.

Untuk benar-benar memahami pencapaiannya yang luar biasa, kita perlu melihat bagaimana hasil investasinya tumbuh secara eksplosif dan menciptakan kekayaan luar biasa bagi para investor Berkshire, serta berapa banyak uang yang “hilang” seandainya mereka malah berinvestasi di reksa dana legendaris atau hanya mengikuti indeks pasar saham seperti S&P 500.

Buffett Mengalahkan Segalanya Selama Puluhan Tahun
Performa dibandingkan reksa dana ikonik, 1965–2024

Buffett kerap membandingkan kinerjanya dengan S&P 500 — indeks pasar yang sangat sulit dikalahkan oleh manajer investasi aktif. Namun, grafik ini menunjukkan bahwa Buffett mengungguli benchmark tersebut dengan sangat jauh.

Jika dibandingkan dengan reksa dana aktif legendaris, tidak ada satu pun yang mendekati kinerja Berkshire Hathaway di bawah Buffett. Ia bukan hanya menang sekali dua kali — ia menang secara konsisten selama hampir 60 tahun.

Mengapa Buffett Layak Disebut Terbesar Sepanjang Masa
Total return kumulatif sejak 1965 vs. strategi populer

Grafik biasa tidak bisa menunjukkan kehebatan Buffett secara tepat sebab S&P 500 dan indeks lainnya hampir “menghilang” bila dibandingkan. Maka digunakan grafik logaritmik untuk menunjukkan betapa jauhnya margin keunggulan Buffett.

Buffett bukan hanya mengalahkan pasar. Ia juga mengalahkan strategi-strategi investasi terpopuler seperti value investing dan quality investing yang dirumuskan oleh akademisi Fama/French.

Buffett Konsisten Mengalahkan Benchmark
Berkshire mengungguli S&P 500 lebih dari 80% dalam periode lima tahun bergulir 

Tidak seperti banyak investor yang sukses karena “keberuntungan sesaat”, Buffett menang secara konsisten. Grafik ini menunjukkan bahwa selama periode lima tahun bergulir, Berkshire mengungguli S&P 500 lebih dari 80% dari waktu yang ada.

Ini membuktikan bahwa Buffett bukan sekadar mendapatkan beberapa peluang emas, tapi secara sistematis berhasil mencetak keunggulan, bahkan di era pasar bullish dan ketika skala Berkshire makin besar.

Buffett Sendiri adalah Faktor Pembeda
Gaya investasi dan leverage tidak cukup menjelaskan performanya

Buffett dikenal sebagai value investor, tapi tidak semua investor dengan gaya serupa bisa menyamai hasilnya. Bahkan saat dilakukan simulasi dengan strategi gabungan value + quality dan ditambahkan leverage berdasarkan struktur keuangan Berkshire sejak 1987, hasilnya masih belum menyamai Buffett.

Jadi, bukan hanya strategi yang menjadikannya unggul, tetapi kemampuan individunya sebagai pengelola modal yang membuat perbedaan besar.

Maestro yang Kaya Karena Melawan Arus
Buffett menimbun kas saat booming, dan menggunakannya saat krisis

Salah satu kekuatan Buffett yang paling jarang dibicarakan adalah kemampuannya dalam mengatur alokasi modal. Ia tidak ragu menahan kas ketika harga saham dinilai terlalu tinggi, dan kemudian menyerang saat pasar jatuh, membeli saat orang lain panik.

Grafik ini menunjukkan bagaimana Buffett membangun posisi kas saat pasar naik dan menguranginya saat resesi, seperti pada krisis 2000, 2008, dan awal pandemi 2020.

Tips Praktis bagi Investor Ritel

Investor ritel dapat meniru filosofi Buffett melalui langkah-langkah praktis berikut:

  • Pahami Bisnis yang Dipilih (Circle of Competence). Investasikan hanya pada perusahaan yang model bisnisnya mudah dimengerti dan dapat diproyeksikan.
  • Margin of Safety. Beli saham ketika harganya berada di bawah nilai wajar untuk memberikan bantalan terhadap kesalahan analisis atau peristiwa tak terduga.
  • Fokus pada Kualitas Bisnis. Pilih perusahaan yang memiliki keunggulan kompetitif, arus kas stabil, pertumbuhan konsisten, dan manajemen yang jujur serta kompeten.
  • Berpikir Jangka Panjang. Miliki mindset untuk memegang saham dalam jangka waktu yang sangat panjang. Hindari reaksi terhadap volatilitas pasar jangka pendek.
  • Kendalikan Emosi. Jangan ikut-ikutan tren pasar atau euforia sesaat. Tetap rasional dan tenang saat pasar turun maupun naik.
  • Kelola Risiko dan Hindari Leverage. Jangan berinvestasi dengan utang atau margin. Selalu punya cadangan dana tunai untuk menghadapi situasi pasar ekstrem.
  • Diversifikasi yang Cermat. Alih-alih menyebar investasi ke terlalu banyak saham, fokuslah pada beberapa perusahaan terbaik yang benar-benar dipahami dan diyakini.

Studi Kasus: Portofolio Berkshire Hathaway

Portofolio publik Berkshire Hathaway merefleksikan prinsip-prinsip Buffett secara nyata. Sampai akhir 2024, kepemilikan terbesar di portofolio publik Berkshire mencakup Apple Inc., American Express Co., Bank of America Corp., Coca-Cola Co., dan Chevron Corp. Selain itu, perusahaan juga memiliki saham besar di Occidental Petroleum, perusahaan energi yang menurut Buffett memiliki potensi besar dalam jangka panjang.

Buffett membeli saham ketika undervalued dan menjualnya ketika harga melampaui nilai wajar. Contoh klasiknya adalah Coca-Cola, yang ia beli pada tahun 1988 dan tetap disimpan karena memiliki moats yang kuat. Sebaliknya, Buffett tidak segan melepas saham unggulan seperti Apple atau Bank of America ketika valuasinya sudah terlalu tinggi. Pada tahun 2024, Berkshire juga membeli saham baru seperti Chubb Inc. dan Domino’s Pizza – menunjukkan bahwa prinsip nilai masih digunakan dalam menghadapi peluang baru.

Dalam situasi pasar yang dinilai terlalu mahal, Buffett lebih memilih menahan uang tunai. Ini terlihat dari posisi kas Berkshire yang terus meningkat, mencapai lebih dari $325 miliar di akhir 2024 – menunjukkan betapa pentingnya fleksibilitas dan kesiapan saat peluang besar datang.

Contoh Saham ala Buffett

Berikut ini adalah contoh saham-saham yang pernah atau masih menjadi bagian penting portofolio Buffett:

  • Apple Inc. (AAPL): Teknologi dengan ekosistem kuat.
  • American Express Co. (AXP): Brand financial global.
  • Coca-Cola Co. (KO): Raksasa minuman konsumer.
  • Bank of America Corp. (BAC): Bank besar AS.
  • Chevron Corp. (CVX): Energi dengan margin besar.
  • Occidental Petroleum (OXY): Saham energi strategis.
  • Domino’s Pizza (DPZ) dan Constellation Brands (STZ): Pembelian baru yang mencerminkan prinsip nilai.

Wawasan dari Surat Tahunan Buffett

Buffett sering mengulang prinsip-prinsipnya dalam surat tahunan Berkshire. Beberapa kutipan terkenalnya antara lain:

  • “Peraturan No.1: Jangan pernah kehilangan uang. Peraturan No.2: Jangan pernah melupakan Peraturan No.1.”
  • “Takutlah ketika orang lain serakah, dan jadilah serakah ketika orang lain takut.”
  • “Saat hujan emas, sediakan ember, bukan payung.”

Semua ini mencerminkan cara berpikir jangka panjang, menghindari risiko, dan fokus pada nilai sejati sebuah bisnis.

 

Yuk Mulai Investasi di Saham AS Sekarang! 

Sekarang kamu bisa beli saham AS dari perusahaan ternama seperti NVIDIA, Intel, AMD, Google, Apple, hingga Unilever di Reku. Download aplikasi Reku sekarang dan mulai berinvestasi di aset global!

Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto dan saham AS apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto dan saham AS.

Dengan melakukan perdagangan aset kripto dan saham AS berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto dan saham AS. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto dan saham AS sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.

 

Stephanus Renaldi
PenulisStephanus Renaldi
Bagikan!
Analisis
Liat analisis pasar hingga makro secara mendalam dan lengkap
Blog
Pelajari lebih lanjut strategi investasi dan serba-serbi dunia finansial
FAQ
Cari tahu berbagai berita kripto dan saham terbaru
Market
Mulai jelajahi dan investasi aset Crypto dan Saham AS di Reku