Investasi
Trade Kripto
Futures
Jelajah
Wallet
Learning Hub
Keamanan & Regulasi
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Analisis

Update Kripto
Publikasi (Deep Dives)
Analisa Kripto
Analisa Makro
Ringkasan Reku
Update Saham AS
Analisa Saham AS
Wall Street Koreksi, Sektor Teknologi Melemah, Sinyal Ekonomi AS Mulai Retak
Analisa Saham AS
Bagikan!

Wall Street Koreksi, Sektor Teknologi Melemah, Sinyal Ekonomi AS Mulai Retak

07 November 2025
5 menit membaca
Wall Street Koreksi, Sektor Teknologi Melemah, Sinyal Ekonomi AS Mulai Retak

Key Takeaways:

  • Saham Pilihan:  Pasar saham Amerika Serikat menutup pekan ini dengan penurunan tajam, menandai koreksi terbesar dalam lebih dari sebulan. 
  • Update Saham: Airbnb Inc. (NASDAQ: ABNB) memberikan panduan optimistis untuk kuartal keempat 2025.
  • Berita Sepekan: Coinbase Global Inc. (COIN) melaporkan kinerja kuartal ketiga yang melampaui ekspektasi analis.

Pasar saham Amerika Serikat menutup pekan ini dengan penurunan tajam, menandai koreksi terbesar dalam lebih dari sebulan. Ketiga indeks utama kompak melemah: S&P 500 turun 1,75%, Dow Jones Industrial Average terkoreksi 1,37%, dan Nasdaq Composite merosot 2,83%. Pelemahan ini terutama disebabkan oleh tekanan dari saham-saham teknologi besar serta kekhawatiran baru terhadap kondisi ekonomi AS.

Sinyal Makro: Pasar Tenaga Kerja Mulai Melemah

Kekhawatiran muncul setelah laporan dari Challenger, Gray & Christmas menunjukkan bahwa pengumuman PHK di AS mencapai 153.074 orang pada Oktober, angka tertinggi untuk bulan tersebut sejak 2003. Data ini menjadi peringatan dini bahwa pasar tenaga kerja—yang selama ini menjadi penopang utama ekonomi AS—mulai menunjukkan tanda-tanda retak.

Sementara itu, penundaan rilis data resmi seperti non-farm payrolls akibat penutupan sebagian pemerintah AS membuat investor semakin tidak pasti dalam membaca arah ekonomi. Ketidakpastian ini turut menekan sentimen pasar, terutama di tengah ekspektasi terhadap pemangkasan suku bunga yang mulai memudar.

The Fed dan Pasar Obligasi: Ekspektasi Rate Cut Melemah

Komentar dari beberapa pejabat Federal Reserve memperkuat pandangan bahwa pemangkasan suku bunga mungkin tidak akan secepat yang diharapkan. Akibatnya, yield obligasi AS kembali naik, memperketat kondisi finansial dan menekan valuasi saham-saham berkapitalisasi besar.

Kondisi ini membuat investor cenderung melakukan profit taking setelah reli panjang sejak pertengahan tahun, terutama di saham-saham teknologi yang memiliki valuasi tinggi.

Big Tech dan Saham “AI” Kembali Uji Realitas

Sektor teknologi, yang selama ini menjadi motor penggerak utama pasar, justru menjadi sumber tekanan terbesar pekan ini. Nvidia (NVDA) turun sekitar 3,7% setelah investor mulai meragukan keberlanjutan euforia AI yang mendorong harga sahamnya sepanjang tahun. Amazon (AMZN) juga melemah hampir 3%, meski laporan laba dari divisi cloud sempat memberi dukungan.

Sektor teknologi kini menyumbang sekitar 36% bobot indeks S&P 500, membuat setiap koreksi di saham-saham besar berdampak besar terhadap pasar secara keseluruhan. Koreksi di sektor ini mengindikasikan bahwa investor mulai menyeimbangkan kembali ekspektasi terhadap pertumbuhan AI dengan realitas ekonomi yang lebih lambat.

Saham-Saham yang Jadi Sorotan

Beberapa saham individual juga menjadi pusat perhatian pekan ini. DoorDash (DASH) anjlok 17,5% setelah memperingatkan biaya pengembangan produk akan meningkat signifikan pada tahun depan. CarMax (KMX) jatuh hampir 25% setelah memperkirakan laba di bawah ekspektasi dan mengumumkan pengunduran diri CEO-nya.

Sektor consumer discretionary juga mencatat pelemahan luas, menandakan kekhawatiran investor terhadap daya beli konsumen AS menjelang musim liburan.

Takeaway Reku: “Wake-Up Call” Bagi Investor

Koreksi pasar pekan ini bukan sekadar penurunan teknikal, tetapi peringatan penting bagi investor bahwa kekuatan ekonomi AS mulai retak, terutama di sektor tenaga kerja. Ketergantungan pasar terhadap Big Tech membuat volatilitas semakin tinggi, dan diversifikasi sektor menjadi kunci karena reli teknologi yang terlalu dominan kini mulai menunjukkan batasnya.

Bagi investor jangka panjang, koreksi ini bisa menjadi momen untuk menilai kembali posisi portofolio sebelum data ekonomi kuartal IV dirilis. Dengan pasar saham AS menunjukkan sisi rentannya setelah reli panjang, minggu ini menjadi pengingat bahwa bahkan ekonomi terkuat pun tidak kebal terhadap perlambatan. Kombinasi antara tekanan makro, valuasi tinggi, dan ketidakpastian kebijakan moneter bisa menjadi tema dominan menjelang akhir 2025.

 

Investasi Saham AS Sekarang!

Berita Saham dalam Sepekan Terakhir

  • 🌍 Bullish – Airbnb Inc. (NASDAQ: ABNB) memberikan panduan optimistis untuk kuartal keempat 2025, dengan proyeksi pendapatan mencapai $2,66 miliar hingga $2,72 miliar, sedikit di atas konsensus analis sebesar $2,67 miliar. Saham Airbnb langsung melonjak 5,5% dalam perdagangan after-hours, setelah sebelumnya ditutup di level $120,53. Perusahaan menyebutkan bahwa permintaan domestik tetap kuat meskipun menghadapi perbandingan tahunan yang ketat. Airbnb juga menilai bahwa momentum ini akan berlanjut hingga akhir tahun berkat tingginya minat bepergian masyarakat Amerika Serikat selama musim liburan.

Cek Harga ANBN Hari Ini!

  • 🐲 Neutral – Robinhood Markets Inc. membukukan laba kuartal ketiga yang melampaui ekspektasi Wall Street, namun pendapatan dari bisnis kripto justru gagal memenuhi perkiraan analis. Perusahaan mencatat laba bersih sebesar $556 juta (naik 271% YoY) atau $0.61 per saham terdilusi, lebih tinggi dari konsensus sebesar $0.53. Meski demikian, pendapatan dari perdagangan kripto “hanya” mencapai $268 juta, di bawah proyeksi meski naik 300% dibandingkan tahun sebelumnya. Dalam laporan yang sama, Robinhood mengumumkan bahwa CFO Jason Warnick akan mundur pada kuartal pertama 2026, dan posisinya akan digantikan oleh Shiv Verma. CEO Vlad Tenev menegaskan bahwa perusahaan akan terus memperluas lini bisnisnya melalui Prediction Markets, Robinhood Banking, dan Robinhood Ventures, sementara saham Robinhood tercatat turun 1.6% dalam perdagangan after-hours.

Cek Harga HOOD Hari Ini!

  • 🌍 Bullish – Uber Technologies Inc. dikabarkan akan berinvestasi dalam penawaran saham perdana (IPO) di Hong Kong milik Pony AI Inc. dan WeRide Inc., memperkuat hubungannya dengan dua perusahaan robotaxi asal Tiongkok. Menurut sumber Bloomberg, Uber berencana menyuntikkan sekitar $100 juta ke Pony AI, yang menargetkan penggalangan dana hingga $972 juta dalam IPO-nya. Selain Uber, calon investor lain yang juga tengah berdiskusi termasuk Grab Holdings Ltd., Temasek Holdings Pte, dan Robert Bosch GmbH. Saham Pony AI naik sekitar 6% dan WeRide menguat 4% dalam perdagangan pra-pasar setelah laporan ini. Langkah Uber ini melanjutkan strategi globalnya di sektor kendaraan otonom, setelah sebelumnya menjalin kerja sama dengan Pony AI di Timur Tengah dan dengan WeRide di Abu Dhabi.

Cek Harga UBER Hari Ini!

  • 🌍 Bullish – Coinbase Global Inc. (COIN) melaporkan kinerja kuartal ketiga yang melampaui ekspektasi analis, ditopang oleh lonjakan aktivitas perdagangan kripto baik dari investor ritel maupun institusional.

Pendapatan transaksi meningkat tajam seiring pulihnya sentimen pasar aset digital dan strategi baru perusahaan untuk memperluas cakupan ke berbagai jenis aset dalam visi “everything exchange”. Saham Coinbase naik hampir 3% pada perdagangan Kamis setelah rilis laporan keuangan, menunjukkan optimisme investor terhadap momentum pertumbuhan yang mulai kembali ke sektor kripto.

Cek Harga COIN Hari Ini!

 

Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto dan saham AS apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto dan saham AS.

Dengan melakukan perdagangan aset kripto dan saham AS berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto dan saham AS. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto dan saham AS sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.

 

Stephanus Renaldi
PenulisStephanus Renaldi
Bagikan!
Artikel Terkait
    MCD: Fundamental Solid, Teknikal Menarik! Saham Bisa Naik +7%
  1. MCD: Fundamental Solid, Teknikal Menarik! Saham Bisa Naik +7%
  2. 07 November 2025
    1 menit membaca
    Analisa Saham AS
    Trading Plan $HSY: Potensi Rebound +35% dari Zona Buy $164–$170!
  3. Trading Plan $HSY: Potensi Rebound +35% dari Zona Buy $164–$170!
  4. 03 November 2025
    1 menit membaca
    Analisa Saham AS
Analisis
Liat analisis pasar hingga makro secara mendalam dan lengkap
Blog
Pelajari lebih lanjut strategi investasi dan serba-serbi dunia finansial
FAQ
Cari tahu berbagai berita kripto dan saham terbaru
Market
Mulai jelajahi dan investasi aset Crypto dan Saham AS di Reku