Investasi
Trade Kripto
Jelajah
Wallet
Learning Hub
Keamanan & Regulasi
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Analisis

Publikasi (Deep Dives)
Analisa Kripto
Analisa Makro
Ringkasan Reku
Update Saham AS
Analisa Saham AS
Update Kripto
Warren Buffett Membeli Saham Domino’s Pizza!
Update Saham AS
Bagikan!

Warren Buffett Membeli Saham Domino’s Pizza!

15 November 2024
3 menit membaca
Warren Buffett Membeli Saham Domino’s Pizza!

Konglomerat investasi Warren Buffett, Berkshire Hathaway, baru-baru ini mengumumkan pembelian saham Domino’s Pizza Inc. dan Pool Corp. Langkah ini dilakukan bersamaan dengan pengurangan kepemilikan pada dua posisi profil tinggi: Apple Inc. dan Bank of America. Perubahan ini menarik perhatian besar di dunia finansial, dengan para investor menganalisis apa yang menjadi sinyal pandangan Buffett terhadap peluang pasar saat ini. Investor juga merespon positif pada saham Domino’s Pizza yang naik +7.62% after hours di bursa AS. 

Berkshire Hathaway Ekspansi ke Domino’s Pizza

Dalam laporan kuartalannya, Berkshire Hathaway mengungkapkan bahwa perusahaan tersebut membeli sekitar 1,3 juta saham Domino’s Pizza, yang setara dengan 3,6% kepemilikan senilai sekitar $550 juta. Investasi ini menunjukkan minat Berkshire terhadap sektor fast-food, dengan Domino’s sebagai merek global yang dikenal akan inovasi dalam sistem pengiriman dan pendekatan berbasis teknologi di layanan makanan. Akuisisi ini, diumumkan saat Berkshire sedang mencari peluang bernilai tinggi, mencerminkan keyakinan Buffett terhadap potensi pertumbuhan jangka panjang Domino’s.

Investasi di Pool Corp: Ekspansi ke Perlengkapan Kolam Renang

Selain Domino’s, Berkshire Hathaway juga membeli 1% saham di Pool Corp., senilai sekitar $152 juta. Pool Corp. adalah distributor grosir terkemuka untuk perlengkapan kolam renang, peralatan, dan produk terkait rekreasi. Dengan meningkatnya permintaan untuk produk rekreasi luar ruangan dan kolam renang, terutama pasca-pandemi, saham ini menunjukkan minat strategis Buffett dalam industri rekreasi, yang dapat memberikan aliran kas stabil dan pertumbuhan dalam beberapa tahun mendatang.

Pengurangan Kepemilikan Lama: Mengurangi Saham Apple dan Bank of America

Sambil memperluas ke sektor baru, Berkshire Hathaway juga mengurangi posisinya di raksasa teknologi Apple dan perbankan Bank of America. Konglomerat tersebut memotong kepemilikannya di Apple sekitar 25% dan menurunkan sahamnya di Bank of America hingga di bawah 10%. Langkah ini sejalan dengan filosofi Buffett untuk mempertahankan investasi yang seimbang dan mengurangi konsentrasi pada satu sektor, yang juga mengakibatkan penurunan 3% pada alokasi sektor teknologi Berkshire.

Perubahan portofolio lainnya adalah penjualan sebagian besar saham Berkshire di Ulta Beauty, retailer kosmetik yang baru diinvestasikan satu kuartal yang lalu. Keputusan ini menyebabkan saham Ulta turun 4% dalam perdagangan setelah jam kerja, mencerminkan kepekaan pasar terhadap pilihan investasi Buffett. Dengan menjual Ulta, Berkshire tampaknya kembali fokus pada sektor-sektor yang selama ini menunjukkan stabilitas pengembalian yang lebih tinggi.

Cadangan Kas Mencapai Rekor Baru

Dengan penjualan strategis ini, cadangan kas Berkshire Hathaway mencapai rekor tertinggi, yaitu $325,2 miliar pada akhir September. Buffett, yang sering menyatakan preferensi untuk menginvestasikan kas dalam peluang yang menjanjikan daripada menyimpannya, mengakui besarnya cadangan ini sebagai bagian dari pendekatan hati-hati di tengah minimnya peluang menarik di pasar saat ini. Jumlah kas ini menunjukkan kesiapan Berkshire untuk berinvestasi ketika peluang yang tepat muncul, meskipun Buffett menegaskan bahwa ia hanya akan berkomitmen pada kesepakatan yang menawarkan potensi keuntungan besar dengan risiko minimal.

Pandangan Ke Depan: Perspektif Buffett terhadap Pasar Saham

Tindakan Warren Buffett selama kuartal terakhir mencerminkan pendekatannya yang khas dalam menyeimbangkan investasi jangka panjang dengan kehati-hatian. Pembelian strategisnya di industri yang berfokus pada konsumen seperti layanan makanan dan rekreasi, bersamaan dengan pengurangan di sektor teknologi dan keuangan, menunjukkan adaptasinya dalam merespons kondisi pasar. Saat cadangan kas Berkshire mencapai rekor baru, para investor dan analis memperhatikan dengan seksama, menantikan kapan dan di mana Buffett akan melakukan investasi besar berikutnya.

 

Yuk Mulai Investasi di Saham AS Sekarang! 

Sekarang kamu bisa beli saham AS dari perusahaan ternama seperti NVIDIA, Intel, AMD, Google, Apple, hingga Unilever di Reku. Download aplikasi Reku sekarang dan mulai berinvestasi di aset global!

 

Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto dan saham AS apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto dan saham AS.

Dengan melakukan perdagangan aset kripto dan saham AS berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto dan saham AS. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto dan saham AS sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.

PenulisStephanus Renaldi
Bagikan!
Analisis
Liat analisis pasar hingga makro secara mendalam dan lengkap
Blog
Pelajari lebih lanjut strategi investasi dan serba-serbi dunia finansial
FAQ
Cari tahu berbagai berita kripto dan saham terbaru
Market
Mulai jelajahi dan investasi aset Crypto dan Saham AS di Reku