Investasi
Trade Kripto
Jelajah
Wallet
Learning Hub
Keamanan & Regulasi
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Reku Kampus

Blog
Teori
Tutorial
Kamus Kripto
Apa Itu Altcoin? Pengertian, Contoh dan Perbedaan dengan Bitcoin
Teori
Bagikan!

Apa Itu Altcoin? Pengertian, Contoh dan Perbedaan dengan Bitcoin

08 December 2024
4 menit membaca
Apa Itu Altcoin? Pengertian, Contoh dan Perbedaan dengan Bitcoin

Altcoin adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan semua aset kripto selain Bitcoin. Seiring dengan popularitas Bitcoin, banyak altcoin bermunculan dengan berbagai fitur dan tujuan yang berbeda. Contoh altcoin yang terkenal antara lain Ethereum, Ripple, Litecoin, dan Binance Coin. Dalam artikel ini, akan membahas lebih lanjut mengenai apa itu altcoin, contoh-contoh altcoin, serta perbedaannya dengan Bitcoin.

Apa Itu Altcoin?

Altcoin adalah singkatan dari “alternative coin” yang merujuk pada semua aset kripto selain Bitcoin. Setelah suksesnya Bitcoin sebagai mata uang digital pertama, banyak pengembang menciptakan altcoin untuk menawarkan fitur dan kegunaan yang berbeda. Altcoin dapat memiliki teknologi yang lebih canggih, seperti kecepatan transaksi yang lebih tinggi atau mekanisme konsensus yang berbeda. Selain itu, altcoin sering kali digunakan untuk tujuan spesifik, seperti platform smart contract atau aplikasi terdesentralisasi. Altcoin memberikan alternatif bagi para investor dan pengguna yang mencari diversifikasi dalam dunia aset kripto.

Contoh Altcoin Populer

Altcoin merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut aset kripto selain Bitcoin. Ada banyak altcoin di pasar, masing-masing dengan fitur dan kegunaan uniknya. Berikut adalah apa saja yang termasuk dalam altcoin yang sering dibicarakan dalam dunia aset kripto:

Ethereum (ETH)

Ethereum adalah salah satu altcoin paling terkenal dan merupakan platform blockchain yang mendukung smart contracts. Diluncurkan pada tahun 2015 oleh Vitalik Buterin, Ethereum memungkinkan pengembang untuk membangun aplikasi terdesentralisasi (dApps) dan menciptakan token baru melalui standar ERC-20. Keunggulan utama Ethereum terletak pada fleksibilitasnya yang memungkinkan berbagai inovasi dalam dunia blockchain, seperti decentralized finance (DeFi) dan non fungible tokens (NFTs).

Harga Ethereum (ETH) seringkali dipantau oleh investor karena perannya yang penting dalam ekosistem aset kripto. Selain itu, transisi Ethereum menuju mekanisme konsensus Proof of Stake (PoS) diharapkan dapat meningkatkan skalabilitas dan efisiensi jaringan. Memahami apa itu altcoin seperti Ethereum menjadi krusial bagi mereka yang ingin berinvestasi di pasar aset kripto yang dinamis ini.

Ripple (XRP)

Ripple, dengan token utamanya XRP, dirancang untuk memfasilitasi transfer uang internasional yang cepat dan murah antara lembaga keuangan. Ripple bekerja sama dengan berbagai bank dan penyedia layanan keuangan di seluruh dunia untuk meningkatkan efisiensi transaksi lintas batas. Teknologi Ripple memanfaatkan konsensus terdistribusi yang memungkinkan transaksi diselesaikan dalam waktu beberapa detik, jauh lebih cepat dibandingkan dengan sistem perbankan tradisional.

Harga XRP dipengaruhi oleh adopsi teknologi Ripple oleh institusi keuangan serta perkembangan regulasi aset kripto secara global. Selain itu, Ripple juga menghadapi tantangan hukum yang dapat berdampak pada harga altcoin ini. Oleh karena itu, bagi para investor yang tertarik dengan apa itu altcoin seperti XRP, penting untuk mengikuti perkembangan terbaru dan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi harga altcoin ini secara mendalam.

Litecoin (LTC)

Litecoin diciptakan oleh Charlie Lee pada tahun 2011 sebagai versi yang lebih ringan dan lebih cepat dari Bitcoin. Waktu konfirmasi transaksi yang lebih singkat dan biaya transaksi yang lebih rendah, Litecoin sering digunakan sebagai “perak” dalam ekosistem aset kripto, sedangkan Bitcoin dianggap sebagai “emas”. Litecoin menggunakan algoritma hashing yang berbeda, yaitu Scrypt, yang memungkinkan penambangan yang lebih efisien dengan perangkat keras yang lebih sederhana.

Harga Litecoin (LTC) cenderung stabil dan sering digunakan sebagai indikator kesehatan pasar altcoin secara keseluruhan. Selain itu, Litecoin juga berfungsi sebagai platform pengujian untuk fitur-fitur baru yang kemudian diadopsi oleh Bitcoin, seperti Segregated Witness (SegWit) dan Lightning Network. Memahami apa itu altcoin seperti Litecoin dapat memberikan wawasan tambahan bagi investor dalam menilai potensi dan stabilitas investasi mereka di pasar aset kripto.

Binance Coin (BNB)

Binance Coin adalah token asli dari Binance, salah satu bursa aset kripto terbesar di dunia. BNB awalnya digunakan untuk membayar biaya transaksi di platform Binance dengan diskon tertentu, namun sekarang juga digunakan dalam berbagai aplikasi di ekosistem Binance, termasuk Binance Smart Chain (BSC). Binance Smart Chain menawarkan infrastruktur yang mendukung pengembangan dApps dan DeFi dengan biaya transaksi yang lebih rendah dan waktu konfirmasi yang cepat.

Harga BNB dipengaruhi oleh kinerja bursa Binance, adopsi Binance Smart Chain, serta berbagai program utilitas dan staking yang ditawarkan oleh Binance. Selain itu, Binance secara rutin melakukan pembakaran token BNB untuk mengurangi pasokan dan meningkatkan nilai token tersebut. Memahami apa itu altcoin seperti Binance Coin penting bagi investor yang ingin memanfaatkan ekosistem luas yang ditawarkan oleh Binance dan potensi pertumbuhan harga altcoin ini di masa depan.

Baca juga: Apa Itu Bitcoin?

Perbedaan Bitcoin dan Altcoin

Bitcoin dan altcoin adalah dua jenis utama cryptocurrency yang memiliki beberapa perbedaan mendasar. Berikut adalah ringkasan perbedaan utama antara Bitcoin dan altcoin:

Aspek Bitcoin (BTC) Altcoin
Teknologi dan Fitur Menggunakan algoritma Proof of Work (PoW). Blockchain sederhana dengan fokus pada transaksi peer to peer. Beragam algoritma (PoW, PoS, dll). Beberapa mendukung smart contracts, transaksi lebih cepat, atau fitur tambahan lainnya.
Tujuan dan Penggunaan Sebagai mata uang digital peer to peer dan penyimpan nilai (“emas digital”). Berbagai tujuan spesifik seperti smart contracts (Ethereum), transfer uang internasional cepat (Ripple), atau peningkatan kecepatan transaksi (Litecoin).
Nilai dan Kapitalisasi Pasar Kapitalisasi pasar terbesar, lebih stabil dibanding altcoin. Kapitalisasi bervariasi, umumnya lebih kecil dan lebih fluktuatif, menawarkan potensi keuntungan lebih tinggi namun risiko juga lebih besar.
Keamanan dan Kepercayaan Teruji dan paling diterima secara luas, tingkat keamanan tinggi berkat jaringan miner yang besar. Keamanan bervariasi tergantung pada altcoin, beberapa kurang teruji atau memiliki komunitas yang lebih kecil.
Pengembangan dan Komunitas Pengembangan lebih lambat dan konservatif, komunitas besar dan mapan. Inovatif dengan pengembangan cepat, komunitas yang bervariasi tergantung proyeknya.

Mulai belajar crypto dan trading dengan aplikasi trading crypto Reku yang ramah untuk pemula. Jelajahi berbagai aset kripto dan dapatkan panduan lengkap untuk sukses berinvestasi. Download sekarang dan mulailah!

PenulisKasih Maharani
Bagikan!
Analisis
Liat analisis pasar hingga makro secara mendalam dan lengkap
Blog
Pelajari lebih lanjut strategi investasi dan serba-serbi dunia finansial
FAQ
Cari tahu berbagai berita kripto dan saham terbaru
Market
Mulai jelajahi dan investasi aset Crypto dan Saham AS di Reku