Ethereum is the most used platform to build decentralized applications, issue tokens, and smart contracts. It is also the foundation of many important technological innovations in using blockchain for mainstream purposes and is currently the largest and most decentralized of such platforms. If you believe blockchain technology should not be controlled by a few people and to support more day-to-day use cases, Ethereum is the best project to invest in.
Di dalam dunia yang dipenuhi dengan mata uang digital dan teknologi blockchain yang berkembang pesat, ETH yang merupakan singkatan Ethereum adalah berdiri sebagai sebuah ikon dan menjadi salah satu inovasi paling menakjubkan dalam sejarah finansial modern. Selain Bitcoin, Ethereum telah membuka pintu bagi sejumlah besar aplikasi dan penggunaan teknologi blockchain yang jauh lebih luas. Dalam… Continue reading Apa itu Ethereum? Cara Kerja, Cara Beli, Bedanya dengan Bitcoin
13 Nov 2024
1 mins read
Ethereum telah menjadi salah satu aset kripto yang paling populer di dunia, dengan berbagai aplikasi yang berjalan di atasnya, mulai dari DeFi hingga NFT. Untuk menyimpan dan bertransaksi dengan Ethereum, kamu memerlukan wallet Ethereum yang aman dan andal. Reku adalah salah satu platform yang menawarkan layanan pembuatan wallet Ethereum dengan mudah. Artikel ini akan membahas… Continue reading Cara Membuat Wallet Ethereum di Reku: Panduan Mudah dan Praktis
19 Aug 2024
1 mins read
Pernah dengar tentang ERC20 Wallet tapi masih bingung apa itu dan bagaimana cara kerjanya? Tenang, kamu tidak sendirian. Di era digital ini, memahami alat yang tepat untuk mengelola aset kripto menjadi semakin penting, terutama bagi pengguna Ethereum. ERC20 Wallet adalah solusi terbaik untuk menyimpan dan mengelola token Ethereum dengan aman dan efisien. Dalam artikel ini,… Continue reading Kupas Tuntas ERC20 Wallet: Dompet Kripto Terbaik untuk Token Ethereum
1 Aug 2024
1 mins read
Ethereum adalah platform blockchain open-source yang memungkinkan pengembang untuk membangun dan menjalankan aplikasi desentralisasi (dApps). Diluncurkan pada tahun 2015, Ethereum menawarkan kemampuan yang lebih dari sekadar transaksi keuangan sederhana, seperti yang terjadi pada Bitcoin. Platform ini menggunakan cryptocurrency yang dikenal sebagai Ether (ETH) untuk menjalankan aplikasi dan membayar transaksi di jaringan.
Selain digunakan sebagai alat pembayaran, Ethereum memiliki berbagai kegunaan lain berkat kemampuan kontrak pintarnya. Ethereum dapat digunakan untuk membuat dan menjalankan dApps di berbagai sektor seperti keuangan, real estate, rantai pasokan, dan kesehatan. Ethereum juga mendukung token non-fungible (NFT), yang memungkinkan kepemilikan digital atas karya seni, musik, dan aset digital lainnya.
Ethereum digunakan dalam berbagai aplikasi dunia nyata, termasuk:
1. DeFi (Decentralized Finance) : Platform seperti Uniswap dan Aave memungkinkan pengguna untuk meminjam, meminjamkan, dan memperdagangkan aset tanpa perantara.
2. NFT Marketplace : OpenSea dan Rarible adalah contoh pasar di mana pengguna dapat membeli dan menjual NFT.
3. Supply Chain: Ethereum digunakan untuk melacak produk dalam rantai pasokan, memastikan transparansi dan keaslian produk.
Meskipun baik Ethereum maupun Bitcoin berbasis teknologi blockchain, tujuan dan fungsinya sangat berbeda. Bitcoin diciptakan sebagai mata uang digital yang berfungsi sebagai media penyimpanan nilai dan alat pembayaran. Sementara itu, Ethereum dirancang untuk menjadi platform yang mendukung kontrak pintar (smart contracts) dan aplikasi desentralisasi (dApps). Bitcoin lebih fokus pada transaksi moneter, sedangkan Ethereum lebih mengarah pada ekosistem pengembangan aplikasi.
Keamanan jaringan Ethereum dijaga melalui mekanisme konsensus yang disebut Proof of Stake (PoS). Sebelumnya, Ethereum menggunakan Proof of Work (PoW), tetapi beralih ke PoS dengan peluncuran Ethereum 2.0. Validator dalam sistem PoS mengamankan jaringan dengan mengunci sejumlah Ether sebagai jaminan.
Harga tertinggi Ethereum tercatat pada November 2021, mencapai sekitar $4,878. Harga ini dapat berfluktuasi secara signifikan karena berbagai faktor pasar.
Ethereum didirikan oleh seorang programmer muda bernama Vitalik Buterin pada tahun 2013. Vitalik, bersama dengan tim pengembang lainnya seperti Gavin Wood dan Joseph Lubin, meluncurkan Ethereum secara resmi pada tahun 2015 setelah mengadakan crowdfunding untuk mengumpulkan dana pengembangan.
Berbeda dengan Bitcoin yang memiliki batas maksimal 21 juta koin, Ethereum tidak memiliki batasan maksimal jumlah koin yang dapat beredar. Namun, Ethereum memiliki mekanisme pengendalian inflasi yang mengatur laju penambahan Ether baru ke dalam sirkulasi.
Kamu bisa beli coin Ethereum dalam konversi Rupiah di Reku. Dengan biaya transaksi rendah dan dijamin aman serta mudah digunakan untuk pemula hingga berpengalaman, kamu bisa trading berbagai macam crypto, termasuk Ethereum.
Harga ETH to IDR dapat berubah-ubah. Kamu bisa pantau grafik harga Ethereum hari ini di Reku, baik di aplikasi maupun di website. Lakukan trading lebih mudah, aman, dan biaya transaksi murah hanya di Reku.