| Tanggal | Pair | Order | Jumlah | Harga | Terisi % | Total | |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| | | | | | | | |
| | | | | | | | |
| | | | | | | | |
Ethereum merupakan platform untuk menciptakan token, aplikasi terdesentralisasi, dan smart contract terbesar dan paling banyak digunakan saat ini. Beberapa pakar bahkan meyakini ETH dapat menyaingi BTC sebagai aset kripto peringkat satu terbesar di dunia di masa depan. Hal itu disebabkan karena Ethereum banyak memimpin inovasi-inovasi terdepan di ekosistem blockchain serta selalu mengembangkan teknologinya agar dapat diadopsi dengan lebih masif lagi. Jika Anda percaya teknologi blockchain dapat digunakan untuk berbagai aplikasi sehari-hari tanpa harus dikontrol oleh sedikit orang, ETH adalah aset kripto terbaik untuk dimiliki.

Key Takeaways Bitcoin turun 4% dalam sepekan ke level $86.000 dengan Fear & Greed Index anjlok dari 22 ke 11 (Extreme Fear) pasca pidato hawkish Powell. Ancaman terbesar datang dari BoJ meeting 18-19 Desember dengan probabilitas 98% kenaikan suku bunga 25 bps ke 0,75%, pola historis menunjukkan Bitcoin anjlok 20-31% setiap BoJ naikkan suku bunga.… Continue reading 3 Coin yang Menarik Perhatian Jelang Rilis Data Inflasi AS
16 Dec 2025
1 menit membaca

Barclays memperkirakan tahun yang lebih lesu untuk pasar crypto di 2026, dengan volume trading turun dan antusiasme investor memudar. Dalam laporan akhir tahun yang komprehensif yang dipublikasikan Jumat lalu, Barclays, salah satu bank terbesar dan tertua di dunia tersebut menyoroti kondisi yang sulit bagi bursa perdagangan aset crypto yang diakibatkan oleh ketidakjelasan katalis untuk mendorong… Continue reading Tidak Ada Katalis Besar, Crypto Diprediksi Turun di 2026?
15 Dec 2025
1 menit membaca

Key Takeaways: • Ethereum berhasil mengaktifkan upgrade Fusaka pada Rabu kemarin sebagai perubahan kode pemrograman besar kedua di 2025, proses hard fork berjalan mulus dalam 15 menit tanpa kendala. • PeerDAS menjadi inti upgrade yang memungkinkan validator hanya memeriksa sampel data blob alih-alih keseluruhan, mengurangi beban komputasi dan biaya untuk validator serta jaringan layer-2. •… Continue reading Ethereum Berhasil Eksekusi Upgrade Fusaka, Apa Saja Dampaknya?
5 Dec 2025
1 menit membaca
Ethereum digunakan dalam berbagai aplikasi dunia nyata, termasuk:
1. DeFi (Decentralized Finance) : Platform seperti Uniswap dan Aave memungkinkan pengguna untuk meminjam, meminjamkan, dan memperdagangkan aset tanpa perantara.
2. NFT Marketplace : OpenSea dan Rarible adalah contoh pasar di mana pengguna dapat membeli dan menjual NFT.
3. Supply Chain: Ethereum digunakan untuk melacak produk dalam rantai pasokan, memastikan transparansi dan keaslian produk.
Ethereum didirikan oleh seorang programmer muda bernama Vitalik Buterin pada tahun 2013. Vitalik, bersama dengan tim pengembang lainnya seperti Gavin Wood dan Joseph Lubin, meluncurkan Ethereum secara resmi pada tahun 2015 setelah mengadakan crowdfunding untuk mengumpulkan dana pengembangan.
Harga tertinggi Ethereum tercatat pada November 2021, mencapai sekitar $4,878. Harga ini dapat berfluktuasi secara signifikan karena berbagai faktor pasar.
Ethereum adalah platform blockchain open-source yang memungkinkan pengembang untuk membangun dan menjalankan aplikasi desentralisasi (dApps). Diluncurkan pada tahun 2015, Ethereum menawarkan kemampuan yang lebih dari sekadar transaksi keuangan sederhana, seperti yang terjadi pada Bitcoin. Platform ini menggunakan cryptocurrency yang dikenal sebagai Ether (ETH) untuk menjalankan aplikasi dan membayar transaksi di jaringan.
Selain digunakan sebagai alat pembayaran, Ethereum memiliki berbagai kegunaan lain berkat kemampuan kontrak pintarnya. Ethereum dapat digunakan untuk membuat dan menjalankan dApps di berbagai sektor seperti keuangan, real estate, rantai pasokan, dan kesehatan. Ethereum juga mendukung token non-fungible (NFT), yang memungkinkan kepemilikan digital atas karya seni, musik, dan aset digital lainnya.
Meskipun baik Ethereum maupun Bitcoin berbasis teknologi blockchain, tujuan dan fungsinya sangat berbeda. Bitcoin diciptakan sebagai mata uang digital yang berfungsi sebagai media penyimpanan nilai dan alat pembayaran. Sementara itu, Ethereum dirancang untuk menjadi platform yang mendukung kontrak pintar (smart contracts) dan aplikasi desentralisasi (dApps). Bitcoin lebih fokus pada transaksi moneter, sedangkan Ethereum lebih mengarah pada ekosistem pengembangan aplikasi.
Keamanan jaringan Ethereum dijaga melalui mekanisme konsensus yang disebut Proof of Stake (PoS). Sebelumnya, Ethereum menggunakan Proof of Work (PoW), tetapi beralih ke PoS dengan peluncuran Ethereum 2.0. Validator dalam sistem PoS mengamankan jaringan dengan mengunci sejumlah Ether sebagai jaminan.
Berbeda dengan Bitcoin yang memiliki batas maksimal 21 juta koin, Ethereum tidak memiliki batasan maksimal jumlah koin yang dapat beredar. Namun, Ethereum memiliki mekanisme pengendalian inflasi yang mengatur laju penambahan Ether baru ke dalam sirkulasi.
Kamu bisa beli Ethereum dalam konversi Rupiah di Reku. Dengan biaya transaksi rendah dan dijamin aman serta mudah digunakan untuk pemula hingga berpengalaman, kamu bisa trading berbagai macam crypto, termasuk Ethereum.
Harga ETH to IDR dapat berubah-ubah. Kamu bisa pantau grafik harga Ethereum hari ini di Reku, baik di aplikasi maupun di website. Lakukan trading lebih mudah, aman, dan biaya transaksi murah hanya di Reku.