Apa itu IHSG? Pahami Definisi, Fungsi, dan Cara Hitungnya!
Ada banyak istilah yang digunakan dalam dunia investasi pasar modal, salah satunya adalah IHSG. Apabila kamu baru mau terjun ke industri ini, IHSG menjadi istilah dasar yang harus dipahami oleh semua investor. Lalu, apa itu IHSG dan seberapa penting perannya dalam industri investasi?
Bisa dikatakan bahwa IHSG menjadi gambaran bagaimana performa sebuah saham dalam bursa efek. IHSG berisi angka yang akan menunjukkan perubahan dari waktu ke waktu dan sangat sulit untuk diprediksi. Untuk kamu yang tertarik mempelajari apa itu IHSG, simak penjelasan berikut ini sampai akhir, ya!
Baca Juga: Apa itu Bearish Saham? Ini Faktor, Karakteristik, dan Fasenya
Apa itu IHSG?
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) adalah indeks pasar saham utama yang mencerminkan kinerja sebagian besar saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). IHSG mengukur pergerakan harga saham dari berbagai sektor industri di Indonesia. IHSG sering digunakan sebagai indikator utama untuk mengukur kinerja pasar saham Indonesia secara keseluruhan.
Dalam pasar global, IHSG juga dikenal dengan Indonesia Composute Index (ICI) atau (DX Composite. IHSG menjadi indikator bagaimana setiap emiten memiliki nilai saham yang berbeda-beda dari kurun waktu tertentu. Grafiknya pun tidak menentu, bisa jadi naik, turun, atau bahkan stagnan di angka yang sama.
Apabila angka IHSG naik, maka saham yang ada di BEI juga akan mengalami kenaikan, begitu pun sebaliknya. Kita bisa melihat data setiap IHSG secara real-time karena selalu diperbarui mulai dari Senin-Jumat pukul 09.00-16.00 WIB.
Apa Fungsi IHSG?
Berikut ini adalah beberapa fungsi dari IHSG yang harus kamu ketahui:
- Sebagai Indikator Investasi: IHSG digunakan sebagai indikator untuk menilai kinerja investasi di pasar saham. Investor sering menggunakan IHSG untuk mengukur kinerja portofolio investasi mereka.
- Mengukur Kinerja Pasar Saham: IHSG memberikan gambaran tentang bagaimana kinerja pasar saham Indonesia secara keseluruhan. Peningkatan atau penurunan nilai IHSG mencerminkan sentimen investor terhadap kondisi ekonomi dan bisnis di Indonesia.
- Dasar Penilaian Ekonomi: Nilai IHSG dapat menjadi dasar untuk menilai seberapa baik ekonomi Indonesia berkinerja. Kenaikan IHSG sering kali dianggap sebagai indikasi pertumbuhan ekonomi yang kuat, sementara penurunan IHSG dapat mengindikasikan potensi masalah ekonomi.
- Penentu Kebijakan Besar: Pemerintah dan regulator pasar sering mengamati IHSG sebagai salah satu indikator utama untuk mengevaluasi efektivitas kebijakan ekonomi dan pasar modal yang mereka terapkan.
- Alat Analisis Investasi: IHSG juga digunakan sebagai alat analisis untuk membandingkan kinerja saham individu, sektor industri, atau strategi investasi tertentu dengan kinerja pasar secara keseluruhan.
Baca Juga: Mengenal Saham Likuid: Keuntungan dan Cara Mengidentifikasinya
Faktor yang Memengaruhi IHSG
Berdasarkan fakta lapangan, terdapat beberapa faktor yang berpengaruh besar bagi nilai IHSG, seperti sentimen pasar. Faktor yang satu ini sangat memengaruhi optimisme maupun pesimisme investor pada kondisi pasar. Ketika emiten mendapatkan sentimen positif, maka kenaikan IHSG pun akan terjadi.
Selain itu, ada beberapa faktor lainnya seperti kondisi ekonomi makro di Indonesia. Pertumbuhan ekonomi, tingkat suku bunga, inflasi, serta stabilitas politik memiliki andil besar untuk memengaruhi kerja IHSG. Ketika Indonesia dihadapkan dengan pertumbuhan ekonomi yang kuat dan tingkat inflasi rendah, maka hal tersebut bisa mendorong kenaikan IHSG.
Kinerja perusahaan juga berpengaruh sebagai faktor kenaikan atau turunnya nilai IHSG. Apabila perusahaan memiliki laporan keuangan serta kinerja yang optimal dalam satu tahun buku, maka para investor dengan sendirinya akan menaruh uang mereka pada perusahaan tersebut.
Cara Hitung IHSG
Beberapa orang masih sering bingung untuk membaca grafik IHSG. Pada dasarnya, kamu harus memahami rumus hitungan IHSG itu sendiri. Berikut adalah rumus IHSG:
IHSG = (NP: ND) x 100
Keterangan:
- Nilai Pasar (NP): Hasil perkalian dari jumlah saham yang tertulis di BEI dengan harga pasar saat ini
- Nilai Dasar (ND): Merupakan hasil perkalian dari jumlah saham pada hari dasar dengan harga saham pada hari dasar.
Istilah dalam IHSG
Selain itu, kamu juga harus mempelajari beberapa istilah yang berkaitan dengan IHSG. Di bawah ini adalah beberapa istilah yang ada di dalam IHSG:
- Buyback: Membeli saham perusahaan yang dilakukan oleh perusahaan itu sendiri.
- Cutloss: Momen ketika investor menjual saham mereka untuk menghindari kerugian.
- Likuiditas: Besaran jumlah transaksi saham dalam pasar modal dalam periode waktu tertentu.
- Fluktuasi: Naik atau turunnya harga saham di pasar modal.
- Portofolio: Deretan aset yang dimiliki oleh perseorangan maupun perusahaan dalam bentuk saham.
- Bubble: Kondisi dimana saham mengalami kenaikan secara tiba-tiba dengan angka yang tinggi.
Baca Juga: Cut Loss: Mengelola Risiko Investasi dalam Dunia Keuangan dan Saham
Demikian informasi mengenai apa itu IHSG beserta cara hitungnya. Kini saatnya kamu untuk bisa lebih bijak dalam memilih jenis investasi apa yang akan dicoba ke depannya. Kamu bisa memilih jenis investasi yang tepat untuk kebutuhanmu, salah satunya adalah kripto dengan jenis Bitcoin.
Investasi Bitcoin menjadi instrumen dengan pertumbuhan positif yang pesat, dalam periode waktu cenderung singkat. Oleh karena itu, banyak orang kini mulai beralih untuk menginvestasikan uang mereka ke dalam aset Bitcoin.
Tertarik untuk mencoba berinvestasi di Bitcoin? Pelajari proses dan detilnya di Market Kripto Reku sekarang!
Referensi: