Investasi
Trade Kripto
Jelajah
Wallet
Learning Hub
Keamanan & Regulasi
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Reku Kampus

Blog
Teori
Tutorial
Kamus Kripto
Apa Itu Saham dan Bagaimana Cara Memilih Saham untuk Trading?
Teori
Bagikan!

Apa Itu Saham dan Bagaimana Cara Memilih Saham untuk Trading?

09 December 2024
4 menit membaca
Apa Itu Saham dan Bagaimana Cara Memilih Saham untuk Trading?

Kamu mungkin sudah tidak asing dengan kata “saham” dalam dunia investasi. Saham adalah salah satu instrumen investasi yang telah lama dikenal sebagai cara untuk membangun kekayaan dan mencapai kebebasan finansial. Namun, seperti halnya investasi lainnya, saham adalah instrumen yang juga memiliki risiko yang perlu dipahami dengan baik. Memahami apa itu saham dan bagaimana cara kerjanya adalah langkah pertama yang penting sebelum kamu terjun ke dunia investasi ini. Artikel ini akan membahas segala sesuatu tentang saham, mulai dari definisinya hingga alasan mengapa banyak orang memilihnya sebagai sarana investasi jangka panjang.

Apa Itu Saham?

Saham adalah sertifikat atau bukti kepemilikan pemegang terhadap sebuah perusahaan. Dengan memiliki saham, kamu mendapatkan hak atas keuntungan yang diperoleh perusahaan tersebut. Saham adalah bagian kecil dari perusahaan yang sindikasi pemiliknya.

Perusahaan menerbitkan saham untuk mendapatkan pendanaan guna mengembangkan bisnis mereka. Dalam bentuknya yang paling umum, saham dibagi menjadi dua jenis yaitu saham biasa dan saham preferen. Saham biasa memberikan hak suara di dalam Rapat Umum Pemegang Saham dan mendapatkan dividen. Di sisi lain, saham preferen memberikan prioritas dividen sebelum pemegang saham biasa jika perusahaan mengalami likuidasi.

Bagaimana Saham Menghasilkan Keuntungan?

Investasi saham adalah pilihan investasi populer saat ini. Investasi saham dapat memberikan keuntungan kepada pemegangnya melalui dua cara utama, yaitu capital gain dan dividen. Keduanya menjadi daya tarik utama bagi banyak investor yang ingin meningkatkan nilai aset mereka dalam jangka panjang maupun pendek. Berikut adalah penjelasan mengenai keduanya:

1. Capital Gain

Capital gain terjadi ketika harga saham yang kamu miliki naik dari harga pembelian awalnya, dan kamu menjual saham tersebut dengan harga lebih tinggi. Misalnya, jika kamu membeli saham seharga Rp1.000 per lembar dan menjualnya di harga Rp1.500, maka keuntungan sebesar Rp500 per lembar merupakan capital gain. Ini biasanya menjadi fokus utama bagi mereka yang ingin memperoleh keuntungan dalam waktu relatif cepat melalui pergerakan harga saham di pasar.

2. Dividen

Dividen adalah pembagian keuntungan perusahaan kepada pemegang sahamnya. Jika perusahaan memiliki kinerja yang baik dan mencatat laba, mereka dapat memilih untuk mendistribusikan sebagian dari keuntungan tersebut sebagai dividen. Dividen biasanya dibayarkan secara berkala, seperti setiap kuartal atau setahun sekali, dalam bentuk tunai atau tambahan saham. Dividen lebih menarik bagi investor yang mengincar pendapatan pasif dari investasinya.

Contoh Saham di Indonesia

1. Bank Central Asia (BBCA)

BBCA adalah salah satu bank terbesar di Indonesia dengan kapitalisasi pasar yang besar dan kinerja keuangan yang solid. Saham ini dikenal stabil dan sering menjadi pilihan para investor yang mencari keamanan dalam investasi.

2. Telekomunikasi Indonesia (TLKM)

Sebagai salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia, TLKM memiliki jangkauan yang luas dan terus berkembang. Saham ini sering menjadi favorit bagi investor yang mencari dividen stabil.

3. Unilever Indonesia (UNVR)

UNVR adalah perusahaan barang konsumsi dengan produk-produk yang sangat dikenal di Indonesia. Dengan pasar yang stabil, saham ini sering dianggap sebagai saham defensif yang baik dalam portofolio.

Contoh Saham di Luar Negeri

1. Apple Inc. (AAPL)

Apple adalah salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, terkenal dengan produk-produk inovatifnya seperti iPhone, iPad, dan MacBook. Saham AAPL sering menjadi pilihan utama bagi investor yang percaya pada pertumbuhan sektor teknologi.

2. Amazon.com, Inc. (AMZN)

Amazon adalah raksasa e-commerce dan teknologi global yang terus berkembang pesat. Saham AMZN dianggap sebagai salah satu saham paling berharga di pasar global, dengan potensi pertumbuhan yang besar.

3. Tesla, Inc. (TSLA)

Tesla adalah pemimpin dalam industri kendaraan listrik dan energi bersih. Saham TSLA telah menarik perhatian banyak investor karena inovasi dan pertumbuhan eksponensialnya di pasar kendaraan listrik.

Cara Menganalisis Saham

Menganalisis saham adalah proses penting untuk membantu investor membuat keputusan yang lebih terinformasi dan efektif. Proses ini melibatkan dua pendekatan utama: analisis fundamental, yang mengevaluasi kesehatan keuangan perusahaan melalui laporan keuangan dan rasio keuangan, serta analisis teknikal, yang mempelajari pola harga dan volume perdagangan menggunakan grafik saham dan indikator teknikal. Selain itu, pemahaman risiko, diversifikasi portofolio, dan tujuan investasi yang jelas adalah elemen penting dalam analisis saham. Dengan kombinasi riset yang mendalam dan pemahaman yang tepat, kamu dapat meningkatkan peluang memilih saham yang sesuai dengan kebutuhan dan target investasimu.

Sudah siap mengasah kemampuan analisis sahammu? Pelajari lebih lanjut tentang cara menganalisis saham yang berpotensi naik dengan tips dan strategi terbaik di artikel kami. Jangan lewatkan kesempatan untuk meningkatkan keputusan investasimu dan raih keuntungan maksimal! Klik di sini untuk membaca artikel lengkapnya.

Tips Memilih Saham untuk Trading

Dalam memilih saham untuk trading, ada beberapa tips yang perlu kamu perhatikan:

1. Tentukan Tujuan dan Toleransi Risiko

Saham adalah investasi yang berisiko. Jadi, tentukan tujuan investasi dan seberapa besar risiko yang siap kamu ambil. Ini akan membantu kamu memilih saham dengan profil risiko yang sesuai dengan kebutuhanmu.

2. Lakukan Riset dan Analisis Mendalam

Selalu lakukan riset dan analisis mendalam sebelum memutuskan untuk membeli atau menjual saham. Pelajari laporan keuangan, analisis industri, dan berita terkini mengenai perusahaan yang akan kamu beli atau jual sahamnya.

3. Mencari Informasi Melalui Berita atau Media Investasi

Melakukan riset melalui berita, media investasi, atau sumber informasi terpercaya lainnya sangat penting untuk memperoleh wawasan tentang kondisi pasar dan berita perusahaan.

4. Simulasi Trading Sebelum Memulai

Gunakan akun simulasi trading untuk mencoba strategi dan melihat hasilnya tanpa harus mengambil risiko uang sungguhan. Ini akan membantumu memperoleh pengalaman dan meningkatkan pemahamanmu tentang pasar saham.

Saham adalah investasi yang memberikan peluang untuk memiliki bagian dari perusahaan dan meraih keuntungan melalui capital gain dan dividen. Namun, sebelum berinvestasi, penting untuk memahami cara memilih saham yang tepat sesuai tujuan dan toleransi risiko. Selalu lakukan riset dan analisis sebelum membeli saham. Dengan strategi yang tepat, kamu bisa meraih keuntungan lebih besar.

Yuk Mulai Investasi di Saham AS Sekarang! 

Sekarang kamu bisa beli saham AS dari perusahaan ternama seperti Tesla, McDonalds, Google, Apple, hingga Unilever di Reku. Download aplikasi Reku sekarang dan mulai berinvestasi di aset global!

 

 

PenulisKasih Maharani
Bagikan!
Analisis
Liat analisis pasar hingga makro secara mendalam dan lengkap
Blog
Pelajari lebih lanjut strategi investasi dan serba-serbi dunia finansial
FAQ
Cari tahu berbagai berita kripto dan saham terbaru
Market
Mulai jelajahi dan investasi aset Crypto dan Saham AS di Reku