MarketTrade
Products
Wallet
Learning Hub
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Reku Kampus

Blog
Teori
Tutorial
Kamus Kripto
Apa Itu Bitcoin Cash? Alasan Pembentukan dan Cara Kerjanya
Teori
Bagikan!

Apa Itu Bitcoin Cash? Alasan Pembentukan dan Cara Kerjanya

01 May 2024
3 menit membaca
Apa Itu Bitcoin Cash? Alasan Pembentukan dan Cara Kerjanya

Kamu mungkin sudah sering mendengar tentang Bitcoin, tetapi tahukah kamu tentang Bitcoin Cash? Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail tentang Bitcoin Cash, termasuk pendiri, alasan utama pembentukannya, dan cara kerjanya.

Apa Itu Bitcoin Cash?

Bitcoin Cash merupakan sebuah kripto yang diciptakan pada tahun 2017. kripto ini merupakan hasil dari sebuah hard fork dari Bitcoin. Hard fork ini terjadi karena adanya perbedaan pendapat dalam komunitas Bitcoin terkait ukuran blok yang harus digunakan dalam jaringan Bitcoin.

Pendiri Bitcoin Cash adalah Roger Ver, yang juga dikenal sebagai “Bitcoin Jesus”. Ver adalah seorang pengusaha dan ahli kripto yang memiliki pandangan yang berbeda tentang pengembangan Bitcoin.

Alasan Utama Pembentukan Bitcoin Cash

Salah satu alasan utama pembentukan Bitcoin Cash adalah masalah skalabilitas Bitcoin. Seiring dengan semakin populernya Bitcoin, ukuran blok menjadi pembatas utama dalam kapasitas transaksi yang dapat diolah oleh jaringan Bitcoin.

Bitcoin awalnya menggunakan ukuran blok 1MB dan beberapa anggota komunitas menganggap bahwa batasan ini membatasi pertumbuhan dan menghambat adopsi Bitcoin. Oleh karena itu, Bitcoin Cash dibentuk dengan ukuran blok yang lebih besar, yaitu 8MB, untuk meningkatkan kapasitas transaksi.

Baca Juga: Apa itu Bitcoin Ordinal? Bedanya dengan NFT

Cara Kerja Bitcoin Cash

Bitcoin Cash memiliki cara kerja yang mirip dengan Bitcoin. Seperti Bitcoin, Bitcoin Cash juga menggunakan teknologi blockchain untuk mencatat semua transaksi yang terjadi pada jaringan.

Kamu dapat memperoleh Bitcoin Cash dengan membelinya di bursa kripto atau melalui pertambangan. Pertambangan Bitcoin Cash melibatkan penggunaan kekuatan komputasi untuk memvalidasi transaksi dan menciptakan blok baru dalam jaringan. Setiap kali blok baru selesai, penambang diberikan imbalan dalam bentuk Bitcoin Cash.

Transaksi Bitcoin Cash dapat dilakukan secara langsung antara dua pihak tanpa melalui perantara seperti bank atau lembaga keuangan lainnya. Ini merupakan salah satu fitur yang membuat Bitcoin Cash menjadi alternatif yang menarik di dunia keuangan digital.

Apa Bedanya Bitcoin Cash dengan Bitcoin?

Bitcoin Cash dan Bitcoin memiliki beberapa perbedaan utama. Salah satu perbedaan paling signifikan adalah ukuran blok. Bitcoin Cash menggunakan ukuran blok 8MB sementara Bitcoin masih menggunakan ukuran blok 1MB.

Perbedaan ini memengaruhi kapasitas transaksi dan juga memengaruhi biaya transaksi. Bitcoin Cash cenderung memiliki biaya transaksi yang lebih rendah dan lebih cepat, seiring dengan kapasitas transaksi yang lebih besar.

Baca Juga: Menyelami Dunia Bitcoin Gold: Segala yang Perlu Kamu Ketahui

Apakah Bitcoin Cash Masih Tersedia?

Ya, Bitcoin Cash masih tersedia dan dapat dibeli di berbagai bursa kripto. Kamu dapat memperoleh Bitcoin Cash dengan menukar mata uang fiat seperti Rupiah atau Dollar.

Bitcoin Cash tetap aktif diperdagangkan di berbagai bursa kripto dan dapat dibeli, dijual, dan ditransaksikan seperti kripto lainnya. Namun, nilai dan ketersediaannya dapat berfluktuasi sesuai dengan permintaan pasar dan faktor-faktor lainnya.

Apakah Bitcoin Cash telah Berhasil?

Sejak diluncurkan pada tahun 2017, Bitcoin Cash telah mencapai beberapa tingkat keberhasilan. Kripto ini mendapatkan dukungan dari beberapa komunitas dan bursa kripto besar di seluruh dunia.

Bitcoin Cash juga digunakan oleh beberapa pedagang sebagai sarana pembayaran. Namun, adopsi Bitcoin Cash masih belum sebesar adopsi Bitcoin.

Mengapa Bitcoin Cash Lebih Murah Dibandingkan Bitcoin?

Salah satu alasan mengapa Bitcoin Cash memiliki biaya transaksi yang lebih rendah dibandingkan Bitcoin adalah karena ukuran blok yang lebih besar. Ukuran blok yang lebih besar memungkinkan lebih banyak transaksi diproses dalam satu waktu, sehingga meminimalisir kemacetan dalam jaringan dan meningkatkan kinerja secara keseluruhan.

Biaya transaksi yang lebih rendah juga membuat Bitcoin Cash lebih cocok untuk transaksi kecil dan sering. Sebagai contoh, jika kamu ingin membayar kopinya menggunakan Bitcoin Cash, biayanya mungkin hanya beberapa sen, sedangkan menggunakan Bitcoin biayanya bisa mencapai puluhan Dollar.

Baca Juga: Memahami Segregated Witness (SegWit) dalam Ekosistem Bitcoin

Dalam artikel ini, kita telah membahas Bitcoin Cash, mulai dari pengertian hingga cara kerjanya. Bitcoin Cash adalah kripto hasil dari hard fork Bitcoin, dibuat karena masalah skalabilitas Bitcoin. 

Dengan ukuran blok yang lebih besar, Bitcoin Cash dapat mengatasi batasan pertumbuhan dan meningkatkan kapasitas transaksi. Meskipun masih belum sepopuler Bitcoin, Bitcoin Cash telah mencapai beberapa tingkat keberhasilan dalam adopsi dan digunakan sebagai sarana pembayaran.

Dari uraian tentang Bitcoin Cash di atas, jelas terlihat betapa pentingnya memiliki akses yang mudah dan aman ke kripto. Inilah mengapa Reku hadir untuk memudahkanmu dalam bertransaksi dengan Bitcoin, Ethereum, dan berbagai koin lainnya secara efisien dan dengan biaya transaksi yang terjangkau.

Dengan Reku, kamu dapat dengan cepat dan mudah memulai investasi dalam kripto tanpa harus repot dengan proses yang rumit. Jangan lewatkan kesempatan untuk masuk ke pasar kripto dengan bijak. Temukan kemudahan dan keamanan dalam bertransaksi dengan Reku!

Foto diambil dari Freepik