Dead cat bounce adalah sebuah istilah yang biasa digunakan di pasar crypto dan saham untuk menggambarkan situasi dimana harga crypto yang sebelumnya mengalami penurunan, kembali naik dalam beberapa waktu lalu kemudian turun dengan tajam. Dead cat bounce terkesan sebagai sebuah harapan dimana harga bisa kembali stabil, namun kenyataannya kenaikan hanya bersifat sementara.

Dead cat bounce terjadi jika investor atau trader menjual aset yang dimiliki secara besar-besaran, sehingga menimbulkan fenomena harga aset mengalami penurunan yang sangat tajam. Dead cat bounce juga bisa diibaratkan sebagai sebuah sinyal palsu yang membuat investor dan trader salah mengambil keputusan. 

 

Contoh kasus dead cat bounce yang pernah ditemukan pada pasar crypto adalah pada Mei 2021 lalu. Pasar crypto mengalami penurunan yang cukup signifikan setelah berhasil mencapai level tertinggi di bulan april 2021. Namun, di bulan mei 2021, pasar kembali mengalami kenaikan harga dan banyak yang menganggap ini sebagai momentum kalau pasar crypto sedang pulih. 

Hal itu tidak berlangsung lama karena pasar crypto mengalami penurunan kembali di bulan juni 2021. Tidak sedikit investor yang berujung zonk karena menangkap sinyal palsu ini sebagai strategi investasi. 

 

Cara Mengenali Sinyal Dead Cat Bounce

Ada beberapa hal yang bisa diperhatikan untuk mengenali sinyal palsu dead cat bounce, yaitu:

• Volume trading yang meningkat saat harga crypto naik adalah tanda kalau para investor sedang memanfaatkan situasi untuk mengambil keuntungan sementara.
• Pergerakan harga yang sangat tajam. Pada sinyal dead cat bounce, kenaikan harga cenderung sangat drastis. Namun jika diperhatikan lagi, kenaikan ini tidak berkelanjutan dan cepat terkoreksi.
• Sinyal dead cat bounce sering mencapai resistance level tertentu. Sehingga, hal yang kemungkinan besar terjadi selanjutnya adalah penurunan harga. 
• Dead cat bounce cukup sering terjadi saat sentimen pasar sedang negatif dan tidak stabil. 

 

Apa Yang Harus Dilakukan Jika Menemukan Sinyal Dead Cat Bounce

1. Tidak membuat keputusan dengan terburu-buru. Investor harus menghindari hal ini saat menemukan sinyal dead cat bounce. Sebaiknya tunggu dan amati perkembangannya selama beberapa saat sebelum membuat keputusan investasi.
2. Menggunakan stop loss. Stop loss adalah jenis order di dalam perdagangan yang berfungsi untuk membatasi kerugian pada suatu posisi trading. Investor bisa menggunakan stop loss ketika membeli aset crypto pada saat harga naik, hal ini membuat investor bisa terhindar dari kerugian yang besar.
3. Melakukan analisis teknikal terhadap grafik harga untuk memastikan kalau kenaikan ini bukan merupakan kenaikan yang sementara.
4. Melakukan analisis fundamental dengan memperhatikan faktor pendukung seperti kinerja keuangan perusahaan dan kondisi pasar secara keseluruhan. 

 

Foto diambil dari Wance Paleri on Unsplash