Bagi kamu yang baru memulai perjalanan di dunia investasi saham, istilah dividen saham mungkin sudah tidak asing lagi. Dividen merupakan salah satu cara investor mendapatkan keuntungan dari investasi saham, di samping kenaikan harga saham itu sendiri. Namun, sering muncul pertanyaan dari para pemula: jadi, dividen saham masuk kemana? Pada artikel ini, kita akan mengupas tuntas apa itu dividen, bagaimana prosesnya, dan ke mana dividen tersebut akan masuk setelah dibagikan.

Apa Itu Dividen Saham?

Sebelum menjawab pertanyaan utama “dividen saham masuk kemana,” ada baiknya kamu memahami dulu apa itu dividen saham. Secara sederhana, dividen adalah pembagian keuntungan perusahaan kepada pemegang saham. Ketika kamu memiliki saham suatu perusahaan, kamu berhak atas sebagian keuntungan yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut. Pembagian dividen biasanya dilakukan secara periodik, bisa per kuartal, semester, atau setahun sekali, tergantung kebijakan perusahaan.

Dividen bisa berbentuk tunai (cash dividend) atau dalam bentuk saham (stock dividend). Dividen tunai merupakan jenis dividen yang paling umum, di mana perusahaan membayarkan sebagian laba bersihnya dalam bentuk uang kepada pemegang saham.

Proses Pembagian Dividen

Proses pembagian dividen ini tidak langsung, ada beberapa tahapan yang perlu diketahui:

1. Pengumuman Dividen

Setelah perusahaan memperoleh laba, dewan direksi akan mengumumkan apakah perusahaan akan membagikan dividen kepada pemegang saham. Mereka juga akan menentukan tanggal pencatatan (record date) dan tanggal pembayaran dividen.

2. Tanggal Ex-Dividend

Tanggal ex-dividend adalah tanggal di mana jika kamu membeli saham setelah tanggal tersebut, kamu tidak berhak menerima dividen yang akan dibagikan. Oleh karena itu, jika kamu ingin mendapatkan dividen, pastikan kamu membeli saham sebelum tanggal ex-dividend.

3. Tanggal Pencatatan (Record Date)

Pada tanggal ini, perusahaan akan mencatat siapa saja pemegang saham yang berhak menerima dividen. Hanya pemegang saham yang terdaftar pada tanggal pencatatan inilah yang berhak menerima dividen.

4. Tanggal Pembayaran Dividen

Inilah saatnya perusahaan membayarkan dividen kepada pemegang saham. Pada tanggal pembayaran, kamu akan menerima dividen sesuai dengan jumlah saham yang kamu miliki.

Jadi, Kemana Dividen Saham Masuk?

Nah, setelah kamu memahami proses pembagian dividen, kita sampai pada pertanyaan inti, jadi dividen saham masuk kemana? Jawabannya tergantung pada beberapa faktor, terutama jenis akun atau rekening yang kamu gunakan untuk berinvestasi. Berikut ini adalah beberapa kemungkinan tempat di mana dividen saham akan masuk:

1. Rekening Bank Pribadi

Jika kamu berinvestasi melalui broker yang menawarkan layanan pembayaran dividen langsung ke rekening bank, dividen tunai yang kamu terima akan masuk ke rekening bank pribadimu. Kamu hanya perlu memastikan bahwa rekening bank tersebut sudah terhubung dengan akun sekuritas tempat kamu melakukan transaksi saham.

2. Rekening Dana Nasabah (RDN)

Pada umumnya, dividen tunai akan masuk ke Rekening Dana Nasabah (RDN). RDN ini adalah rekening khusus yang kamu buka saat mendaftar di perusahaan sekuritas, dan digunakan untuk menampung dana transaksi saham, termasuk dividen. Setelah dividen masuk ke RDN, kamu bisa memindahkannya ke rekening bank pribadimu atau menggunakannya kembali untuk membeli saham lain.

3. Reinvestasi di Saham (Stock Dividend)

Untuk dividen yang dibayarkan dalam bentuk saham, tidak ada uang tunai yang masuk ke rekening kamu. Sebaliknya, perusahaan akan memberikan sejumlah saham tambahan sesuai dengan persentase dividen yang dibagikan. Saham tambahan ini otomatis akan masuk ke portofolio investasi kamu dan meningkatkan jumlah total saham yang kamu miliki.

Baca juga: 12 Perusahaan Asing di Indonesia!

Bagaimana Cara Melihat Dividen yang Sudah Dibayar?

Setelah dividen dibayarkan, kamu mungkin ingin mengecek apakah dividen sudah masuk atau belum. Berikut ini beberapa cara untuk memantau dividen yang sudah dibayarkan:

1. Aplikasi Sekuritas

Mayoritas aplikasi sekuritas saat ini memungkinkan kamu untuk melihat riwayat transaksi, termasuk pembagian dividen. Cek bagian transaksi atau mutasi dana di aplikasi tersebut untuk melihat apakah dividen sudah masuk ke rekening RDN atau belum.

2. Notifikasi dari Broker

Banyak broker yang mengirimkan notifikasi atau email kepada para investornya ketika dividen dibayarkan. Cek inbox email atau notifikasi di aplikasi untuk memastikan dividen sudah diterima.

3. Laporan Keuangan Bulanan

Periksa laporan keuangan bulanan yang biasanya dikirimkan oleh perusahaan sekuritas. Laporan ini mencakup semua transaksi yang terjadi di akun kamu, termasuk penerimaan dividen.

Manfaat Dividen untuk Investasi Jangka Panjang

Dividen bisa menjadi salah satu sumber penghasilan pasif yang stabil jika kamu berinvestasi di perusahaan-perusahaan yang rutin membagikan dividen. Selain itu, ada beberapa manfaat lain yang bisa kamu dapatkan dari dividen, terutama jika berfokus pada jangka panjang:

1. Sumber Pendapatan Tambahan

Dividen bisa menjadi sumber pendapatan tambahan yang stabil tanpa harus menjual saham yang kamu miliki. Jika kamu memiliki saham di beberapa perusahaan yang rutin membagikan dividen, pendapatan dari dividen ini bisa cukup signifikan.

2. Reinvestasi untuk Pertumbuhan Lebih Cepat

Alih-alih menarik dividen tunai, kamu bisa mempertimbangkan untuk menggunakannya kembali untuk membeli saham lainnya. Dengan cara ini, kamu bisa mempercepat pertumbuhan portofolio investasimu.

3. Diversifikasi Pendapatan

Selain keuntungan dari kenaikan harga saham, dividen memberikan diversifikasi pendapatan bagi investor. Meskipun harga saham mungkin mengalami fluktuasi, dividen yang dibayarkan secara konsisten bisa memberikan stabilitas bagi portofolio kamu.

Dividen saham adalah salah satu cara paling menarik untuk mendapatkan keuntungan dari investasi saham. Saat kamu bertanya, dividen saham masuk kemana, jawabannya bergantung pada sistem yang digunakan oleh broker atau sekuritas yang kamu gunakan. Biasanya, dividen akan masuk ke RDN atau rekening bank pribadimu. Penting juga untuk memahami jenis dividen yang diberikan—apakah tunai atau saham—agar kamu tahu bagaimana cara memanfaatkannya untuk meningkatkan nilai portofolio investasimu.

Dengan memilih perusahaan yang rutin membagikan dividen, kamu bisa membangun sumber penghasilan pasif yang stabil, sekaligus meningkatkan pertumbuhan portofolio saham secara jangka panjang.

Yuk Mulai Investasi di Saham AS Sekarang! 

Sekarang kamu bisa beli saham AS dari perusahaan ternama seperti Tesla, McDonalds, Google, Apple, hingga Unilever di Reku. Download aplikasi Reku sekarang dan mulai berinvestasi di aset global!

 

Foto diambil dari Freepik.