ERC-721 adalah standar token di blockchain Ethereum yang memungkinkan penciptaan non-fungible tokens (NFT), atau aset digital yang unik dan tidak dapat dipertukarkan. Berbeda dengan token ERC-20 yang fungible (dapat ditukar satu sama lain dengan nilai yang sama), setiap token ERC-721 mewakili item yang unik. Ini menjadikannya ideal untuk aplikasi seperti karya seni digital, koleksi virtual, properti digital, dan barang dalam game.
ERC-721 pertama kali diusulkan pada tahun 2017 oleh Dieter Shirley. Standar ini memfasilitasi pengelolaan kepemilikan dan transfer aset digital yang tidak dapat ditukar satu sama lain, memberikan landasan bagi berbagai proyek NFT yang ada saat ini.
Baca juga: Apa itu NFT? Bagaimana Sih Cara Kerjanya? Yuk Simak!
ERC-721 menggunakan kontrak pintar di blockchain Ethereum untuk mencatat kepemilikan token dan memfasilitasi transfer antar alamat. Setiap token ERC-721 memiliki ID unik yang membedakannya dari token lainnya, serta metadata yang menjelaskan atribut spesifik dari token tersebut. Contohnya, dalam game berbasis blockchain, karakter atau item dalam game dapat diwakili oleh NFT yang memiliki atribut khusus seperti kekuatan atau kelangkaan. Kontrak ERC-721 juga menyediakan fungsi dasar untuk mentransfer, memverifikasi kepemilikan, dan menyetujui penggunaan token oleh pihak ketiga.
Perbedaan utama antara ERC-721 dan ERC-20 terletak pada sifat tokennya. ERC-20 adalah token yang dapat dipertukarkan, artinya setiap unit memiliki nilai yang sama dan dapat digantikan satu sama lain. Sebaliknya, token ERC-721 tidak dapat dipertukarkan karena setiap token mewakili aset yang unik. Misalnya, satu token ERC-721 bisa mewakili sebuah karya seni digital, sementara token lainnya bisa mewakili properti virtual dalam game. Dengan kata lain, ERC-20 cocok untuk mata uang kripto atau saham, sementara ERC-721 lebih cocok untuk item yang langka atau unik.
Standar ERC-721 digunakan secara luas untuk menciptakan NFT yang merepresentasikan berbagai aset digital. Penggunaan utamanya meliputi:
Ada beberapa keuntungan yang ditawarkan oleh standar ERC-721, terutama dalam hal aset digital unik:
Namun, ERC-721 juga memiliki beberapa keterbatasan, yaitu:
Exchange, dalam konteks finansial, merujuk pada platform atau pasar di mana aset-aset keuangan seperti saham, crypto, dan mata uang diperdagangkan. Di pasar saham, exchange seperti New York Stock Exchange (NYSE) atau Bursa Efek Indonesia (BEI) menjadi tempat para investor membeli dan menjual saha
Custody adalah istilah yang sering digunakan dalam dunia keuangan dan investasi untuk menggambarkan layanan penyimpanan dan perlindungan aset, seperti saham, obligasi, atau kripto, oleh lembaga keuangan profesional. Dalam konteks ini, custody berarti menjaga dan mengelola aset atas nama investor,
GameFi adalah perpaduan antara game (permainan) dan finance (keuangan) dalam bentuk Decentralized Apps (dapps).
Buat kamu yang mulai tertarik trading aset kripto, pasti sering mendengar istilah seperti Long Position dan Short Position. Dua istilah ini sangat penting dipahami karena menjadi dasar strategi trading yang bisa memengaruhi keuntungan dan risiko kamu. Dalam artikel ini, kita akan membahas tuntas
Dollar Cost Averaging (DCA) adalah salah satu strategi investasi yang banyak digunakan oleh investor, baik di saham, kripto, maupun aset lainnya. Strategi ini melibatkan pembelian aset secara berkala dengan jumlah investasi yang tetap, tanpa memperhatikan harga aset pada saat pembelian. Dollar C