Block Height adalah istilah yang digunakan dalam teknologi blockchain untuk merujuk pada posisi atau urutan sebuah block dalam rantai blockchain. Setiap block dalam blockchain diidentifikasi dengan nomor urut yang disebut Block Height. Misalnya, Block Height dari block pertama dalam blockchain adalah 0, block kedua adalah 1, dan seterusnya. Block Height membantu melacak sejarah dan urutan transaksi dalam jaringan blockchain, serta memastikan sinkronisasi dan keamanan jaringan. Semakin tinggi Block Height, semakin panjang rantai blockchain tersebut.
Block Height adalah parameter yang sangat penting dalam banyak aspek operasional blockchain:
Block Height membantu dalam melacak transaksi tertentu dengan mengidentifikasi block tempat transaksi tersebut berada. Dengan mengetahui Block Height, pengguna dapat lebih mudah menelusuri sejarah transaksi di dalam blockchain.
Dalam jaringan blockchain, Block Height digunakan untuk memastikan semua node (komputer dalam jaringan blockchain) berada pada urutan yang sama. Ini membantu dalam sinkronisasi jaringan dan memastikan bahwa semua node bekerja dengan informasi yang sama.
Semakin tinggi Block Height, semakin panjang rantai blockchain, dan semakin sulit bagi seorang peretas untuk memodifikasi informasi dalam blockchain. Hal ini karena untuk mengubah data pada satu block, seorang peretas harus mengubah semua block yang berada di atasnya, yang secara praktis tidak mungkin dilakukan.
Baca juga: Apa Itu Blockchain Wallet?
Dalam praktiknya, Block Height sering digunakan oleh penambang dan pengguna blockchain untuk memahami kondisi jaringan. Misalnya, dalam jaringan Bitcoin, penambang bisa melihat Block Height untuk menentukan apakah mereka berhasil menambahkan block baru ke blockchain atau tidak. Pengguna bisa menggunakan Block Height untuk memastikan bahwa transaksi mereka sudah dimasukkan ke dalam block tertentu dan divalidasi oleh jaringan.
Selain itu, Block Height juga sering digunakan dalam pengembangan teknologi blockchain. Pengembang dapat menggunakan Block Height untuk mengatur kapan pembaruan protokol atau “fork” akan terjadi dalam blockchain, dengan merujuk pada Block Height tertentu sebagai titik acuan.
Block Height adalah konsep yang sangat penting dalam ekosistem blockchain. Ini tidak hanya berfungsi sebagai penanda posisi block dalam rantai tetapi juga berperan dalam berbagai aspek teknis seperti pelacakan transaksi, sinkronisasi jaringan, dan keamanan. Memahami Block Height memungkinkan pengguna dan pengembang blockchain untuk lebih baik dalam mengelola dan berpartisipasi dalam jaringan blockchain. Sebagai elemen kunci dalam struktur blockchain, Block Height membantu memastikan bahwa blockchain tetap aman, terorganisir, dan efisien dalam mencatat semua transaksi yang terjadi di dalamnya.
Consensus Mechanism adalah teknologi kunci dalam dunia blockchain dan kripto yang memungkinkan jaringan terdesentralisasi untuk mencapai kesepakatan tentang status transaksi tanpa memerlukan pihak ketiga. Consensus Mechanism adalah metode yang digunakan dalam blockchain untuk memvalidasi dan meny
Delisting adalah proses di mana saham suatu perusahaan dikeluarkan dari daftar bursa saham, yang berarti saham tersebut tidak lagi dapat diperdagangkan secara publik di bursa tersebut. Proses ini bisa terjadi karena berbagai alasan, baik atas kehendak perusahaan (voluntary delisting) atau karena
Fill Or Kill Order (FOK) adalah jenis order yang menginstruksikan broker untuk segera mengeksekusi seluruh order dengan volume yang diinginkan, atau tidak sama sekali. Jika kondisi pasar tidak memungkinkan untuk memenuhi seluruh order dengan segera, maka order tersebut akan langsung dibatalkan. I