Investasi
Trade Kripto
Futures
Jelajah
Wallet
Learning Hub
Keamanan & Regulasi
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Reku Kampus

Cryptography

Bagikan!
Bagikan!

Cryptography adalah ilmu dan teknik untuk mengamankan komunikasi dan data dari akses yang tidak sah. Pada dasarnya, kriptografi bertujuan untuk melindungi informasi agar hanya dapat dibaca oleh pihak yang dituju, serta menjaga integritas data tersebut dari modifikasi oleh pihak lain. Dalam dunia digital saat ini, kriptografi memainkan peran penting, terutama dalam transaksi online, email, komunikasi pribadi, dan bahkan di teknologi blockchain yang mendasari mata uang kripto.

Fungsi dan Tujuan Cryptography

Cryptography adalah solusi untuk memastikan kerahasiaan, keaslian, integritas, dan otentikasi data. Terdapat beberapa prinsip dasar yang dijalankan oleh kriptografi untuk mencapai fungsi-fungsi ini:

1. Confidentiality (Kerahasiaan)

Kriptografi memastikan bahwa hanya pihak yang berhak yang dapat membaca pesan atau data. Ini dicapai melalui proses enkripsi, di mana data dikodekan menjadi bentuk yang tidak dapat dipahami oleh siapa pun kecuali penerima yang memiliki kunci dekripsi.

2. Integrity (Integritas)

Kriptografi juga melindungi data dari perubahan atau manipulasi selama transmisi. Dengan algoritma hash kriptografi, penerima dapat memverifikasi apakah data yang diterima sama seperti yang dikirim, tanpa modifikasi.

3. Authentication (Otentikasi)

Kriptografi memungkinkan pengirim dan penerima data untuk memverifikasi identitas satu sama lain. Ini sangat penting dalam komunikasi online dan transaksi untuk memastikan pihak yang terlibat adalah yang sebenarnya.

4. Non-repudiation (Non-penolakan)

Kriptografi mencegah pengirim dari menyangkal bahwa mereka telah mengirim pesan. Fitur ini berguna dalam kontrak digital dan transaksi online, di mana bukti pengiriman dan penerimaan sangat penting.

Baca juga: Investasi Crypto untuk Mahasiswa

Jenis-Jenis Cryptography

Terdapat dua metode utama dalam kriptografi: kriptografi simetris dan kriptografi asimetris.

1. Kriptografi Simetris

Dalam metode ini, kunci yang sama digunakan untuk proses enkripsi dan dekripsi. Meskipun metode ini cepat dan efisien, kelemahannya adalah bahwa kunci harus dibagikan dengan aman antara pengirim dan penerima.

2. Kriptografi Asimetris

Metode ini menggunakan dua kunci berbeda: kunci publik untuk enkripsi dan kunci privat untuk dekripsi. Hanya pihak yang memiliki kunci privat yang dapat mendekripsi pesan yang dienkripsi dengan kunci publiknya. Metode ini lebih aman untuk komunikasi publik karena kunci publik dapat dibagikan secara bebas.

Peran Cryptography dalam Blockchain

Dalam dunia blockchain, cryptography adalah elemen kunci untuk memastikan keamanan dan validitas transaksi. Setiap transaksi yang dicatat di blockchain dilindungi oleh algoritma kriptografi yang menjamin bahwa hanya pemilik sah yang dapat memindahkan aset kripto mereka. Selain itu, tanda tangan digital yang dihasilkan dengan kriptografi memastikan bahwa data dalam blockchain tidak dapat diubah oleh pihak mana pun.

Kriptografi juga digunakan dalam proses mining mata uang kripto, seperti Bitcoin, di mana penambang harus memecahkan teka-teki kriptografi yang kompleks untuk memvalidasi transaksi dan menambahkan blok baru ke dalam blockchain.

Secara keseluruhan, cryptography adalah fondasi keamanan di dunia digital modern. Dari transaksi keuangan hingga komunikasi pribadi, kriptografi memastikan bahwa data tetap aman, terlindungi, dan hanya dapat diakses oleh pihak yang sah. Terlebih lagi, dengan semakin berkembangnya teknologi blockchain dan internet, kriptografi akan terus memainkan peran penting dalam melindungi informasi di era digital.

 

Bagikan!
Kata Lainnya
Hash Rate

Hash rate adalah ukuran seberapa cepat suatu perangkat atau jaringan blockchain dapat melakukan komputasi untuk menyelesaikan algoritma hash. Dalam konteks penambangan mata uang kripto seperti Bitcoin, hash rate mengukur jumlah kalkulasi yang dapat dilakukan penambang untuk menemukan solusi dari

Fill Or Kill Order (FOK)

Fill Or Kill Order (FOK) adalah jenis order yang menginstruksikan broker untuk segera mengeksekusi seluruh order dengan volume yang diinginkan, atau tidak sama sekali. Jika kondisi pasar tidak memungkinkan untuk memenuhi seluruh order dengan segera, maka order tersebut akan langsung dibatalkan. I

Smart Contract

Di balik pesatnya perkembangan aset digital, ada satu teknologi yang menjadi tulang punggung inovasi di industri ini: smart contract. Meski istilah ini sering terdengar, belum banyak orang yang benar-benar memahami apa sebenarnya smart contract dan bagaimana fungsinya. Apa Itu Smart Contract? Sec

Decentralized Finance

Decentralized Finance, atau lebih dikenal sebagai DeFi, adalah sistem keuangan yang beroperasi tanpa perantara tradisional seperti bank atau lembaga keuangan lainnya. DeFi menggunakan teknologi blockchain dan kontrak pintar (smart contracts) untuk memungkinkan transaksi keuangan yang aman, cepat,

Hard Fork

Hard fork adalah perubahan signifikan pada protokol blockchain yang membuat versi baru dari blockchain tersebut tidak kompatibel dengan versi sebelumnya. Ketika hard fork terjadi, rantai blockchain terpecah menjadi dua jalur yang berbeda, di mana satu jalur mengikuti aturan protokol lama, sementa