InterPlanetary File System (IPFS) adalah protokol dan jaringan peer-to-peer yang memungkinkan penyimpanan dan berbagi file secara terdesentralisasi. Dibandingkan dengan HTTP yang bergantung pada server terpusat, IPFS menawarkan solusi yang lebih efisien, tahan sensor, dan lebih terdistribusi. Sistem ini mengatasi beberapa keterbatasan dari protokol tradisional, seperti kecepatan dan ketergantungan pada lokasi pusat untuk akses file.
Baca juga: Tentang Shiba Inu Token dan Potensinya Sebagai Investasi Crypto
IPFS menggunakan pengalamatan berbasis konten daripada berbasis lokasi seperti pada HTTP. Saat sebuah file diunggah ke IPFS, sistem memecahnya menjadi blok-blok kecil dan menghasilkan hash kriptografis unik untuk masing-masing blok. Hash tersebut digunakan sebagai “alamat” dari file, sehingga ketika seseorang ingin mengakses file tersebut, mereka tidak perlu mengetahui lokasi servernya, melainkan hanya hash dari konten tersebut.
Blok-blok file ini disimpan di berbagai node di jaringan IPFS. Jika sebuah file diminta, IPFS akan mencari node yang memiliki blok tersebut, dan file akan disusun kembali dari blok-blok yang ada. Proses ini menjadikan IPFS lebih efisien karena pengguna dapat mengunduh file dari node yang paling dekat atau paling cepat dalam jangkauannya.
IPFS sering digunakan dalam proyek blockchain untuk penyimpanan data yang lebih besar, karena blockchain sendiri terbatas dalam kapasitas penyimpanan dan mahal untuk menyimpan data dalam jumlah besar. IPFS menyimpan file sementara blockchain menyimpan hash dari file tersebut, memberikan bukti bahwa file tidak berubah. Beberapa proyek berbasis blockchain seperti Ethereum menggunakan IPFS untuk menyimpan data dari aplikasi terdesentralisasi (DApps), termasuk gambar NFT.
IPFS adalah terobosan dalam teknologi penyimpanan file yang terdesentralisasi, menawarkan solusi untuk masalah seperti ketergantungan pada server pusat dan sensor data. Dengan memanfaatkan pengalamatan berbasis konten dan jaringan P2P, IPFS memberikan cara yang lebih efisien dan aman untuk menyimpan serta mendistribusikan data. Meskipun masih menghadapi tantangan dalam adopsi dan ketersediaan data, IPFS memiliki potensi besar, terutama dalam ekosistem blockchain dan aplikasi terdesentralisasi.
Block header adalah bagian pertama dari setiap block di blockchain yang berisi metadata penting tentang block tersebut. Metadata ini mencakup informasi seperti versi block, hash dari block sebelumnya, Merkle root, timestamp, target kesulitan, dan nonce. Block header berperan sebagai pengenal unik
Fear Of Missing Out (FOMO) adalah fenomena psikologis yang sering kali mempengaruhi perilaku investor, terutama dalam pasar kripto yang sangat fluktuatif. FOMO merujuk pada perasaan cemas atau takut tertinggal dalam kesempatan besar ketika melihat orang lain meraih keuntungan besar dari investasi
Dalam konteks kripto dan teknologi blockchain, honeypot merujuk pada jebakan yang sengaja dibuat untuk menipu atau menjerat individu dengan niat buruk. Sebuah honeypot dapat diartikan sebagai sebuah kontrak atau program yang tampak menguntungkan atau menawarkan kesempatan besar (misalnya, hadiah
Gas merujuk pada unit biaya yang diperlukan untuk menjalankan transaksi atau kontrak pintar (smart contract) di jaringan blockchain, terutama pada jaringan Ethereum. Dalam konteks ini, gas tidak hanya merepresentasikan biaya, tetapi juga berfungsi sebagai mekanisme untuk mengukur dan mendorong pe
Flippening adalah istilah yang digunakan dalam komunitas kripto untuk menggambarkan kemungkinan terjadinya perubahan besar dalam peringkat pasar kripto, di mana Ethereum (ETH) akan melampaui Bitcoin (BTC) sebagai aset kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar. Kapitalisasi pasar sendiri dihi