Do Your Own Research adalah ajakan bagi investor untuk selalu melakukan riset mandiri sebelum mengambil keputusan investasi. Hal ini berarti kamu tidak boleh hanya bergantung pada opini orang lain, rekomendasi dari media sosial, atau bahkan pendapat dari para ahli keuangan. DYOR menekankan pentingnya memahami sepenuhnya aset atau instrumen investasi yang akan kamu beli, baik dari segi risiko, potensi keuntungan, maupun faktor-faktor lainnya yang dapat mempengaruhi nilai investasi tersebut.
Dalam konteks kripto, Do Your Own Research adalah proses di mana kamu meneliti aspek teknis sebuah proyek, seperti whitepaper, tim pengembang, teknologi yang digunakan, serta potensi pertumbuhan di masa depan. Sementara itu, di saham, DYOR mencakup analisis fundamental perusahaan, laporan keuangan, dan tren industri.
DYOR menjadi penting karena dunia investasi, terutama di sektor kripto, sangat dinamis dan penuh dengan ketidakpastian. Pasar sering kali bergerak cepat, dengan banyak spekulasi yang membuat harga naik turun drastis. Dengan melakukan riset sendiri, investor dapat memahami risiko yang mungkin dihadapi dan tidak mudah terbawa oleh hype atau informasi yang belum terverifikasi. Do Your Own Research adalah langkah penting dalam melindungi diri dari keputusan impulsif yang dapat berujung pada kerugian.
Untuk melakukan DYOR dengan efektif, kamu bisa mengikuti beberapa langkah berikut:
Baca juga: Tips DYOR Yield Farming di DeFi!
Dalam dunia investasi yang penuh risiko, Do Your Own Research adalah kunci untuk membuat keputusan yang lebih bijak dan mengurangi kemungkinan kerugian. Dengan memahami aset yang kamu investasikan secara menyeluruh, kamu akan lebih percaya diri dan tidak mudah terpengaruh oleh opini orang lain atau tren pasar sesaat. Jadikan DYOR sebagai bagian dari strategi investasi kamu agar keputusan yang diambil benar-benar didasarkan pada informasi yang valid dan relevan.
Blockchain adalah teknologi yang menyimpan informasi dalam “blok” yang terhubung membentuk “rantai”. Struktur ini berfungsi sebagai buku besar digital yang mencatat transaksi dengan cara yang aman dan transparan. Setiap blok di dalam blockchain berisi beberapa elemen kunci: Data Transaksi: Mencat
Hash adalah fungsi kriptografi yang mengubah data input menjadi output berupa rangkaian karakter tetap. Dalam konteks blockchain dan mata uang kripto, hash digunakan untuk menjaga keamanan data dan memastikan integritas transaksi. Fungsi ini menghasilkan output yang unik dan spesifik dari setiap
Decentralized Finance, atau lebih dikenal sebagai DeFi, adalah sistem keuangan yang beroperasi tanpa perantara tradisional seperti bank atau lembaga keuangan lainnya. DeFi menggunakan teknologi blockchain dan kontrak pintar (smart contracts) untuk memungkinkan transaksi keuangan yang aman, cepat,
Beacon Chain adalah komponen kunci dari jaringan Ethereum 2.0, dirancang untuk meningkatkan skalabilitas, keamanan, dan efisiensi dari blockchain Ethereum. Diperkenalkan pada Desember 2020, Beacon Chain berfungsi sebagai sistem konsensus utama yang mendukung mekanisme Proof of Stake (PoS) di Ethe
HODL adalah istilah yang sering digunakan dalam komunitas kripto yang berasal dari kata “hold” (pegang) yang sengaja disalahketik sebagai HODL. Istilah ini merujuk pada strategi investasi di mana seorang trader atau investor memilih untuk memegang aset kripto mereka dalam jangka panjang, terlepas