Iceberg order adalah jenis pesanan yang digunakan dalam trading saham atau kripto di mana volume pesanan besar dibagi menjadi beberapa pesanan lebih kecil dan disembunyikan dari pasar. Hal ini bertujuan untuk menghindari dampak besar pada harga pasar ketika memesan volume besar sekaligus. Nama “iceberg” berasal dari ide bahwa seperti gunung es, mayoritas pesanan tersembunyi di bawah permukaan, sementara hanya sebagian kecil terlihat oleh publik.
Baca juga: Tentang Shiba Inu Token dan Potensinya Sebagai Investasi Crypto
Dalam praktiknya, iceberg order memungkinkan seorang trader atau investor yang ingin membeli atau menjual dalam jumlah besar untuk membagi pesanan mereka menjadi beberapa bagian yang lebih kecil dan hanya menampilkan sebagian kecil dari pesanan tersebut kepada pasar. Setelah pesanan yang terlihat terpenuhi, bagian berikutnya dari pesanan secara otomatis dikirimkan ke pasar. Ini terus berlanjut hingga seluruh pesanan besar selesai.
Misalnya, jika seorang investor ingin membeli 10.000 saham, mereka mungkin memilih untuk menempatkan iceberg order di mana hanya 500 saham ditampilkan di buku pesanan. Setelah 500 saham pertama dibeli, 500 saham berikutnya akan muncul, dan proses ini berulang hingga semua 10.000 saham telah dibeli.
Ada beberapa alasan mengapa seorang trader atau institusi mungkin menggunakan iceberg order:
Walaupun iceberg order memberikan beberapa keuntungan, ada juga risiko yang terkait dengan strategi ini:
Dalam pasar kripto, iceberg order berfungsi mirip dengan di pasar saham, memungkinkan trader untuk menyembunyikan niat mereka dan menghindari pergerakan harga besar akibat pesanan besar. Dengan volatilitas yang tinggi di pasar kripto, iceberg order sering digunakan oleh whale (investor besar) yang ingin menjaga kerahasiaan saat membeli atau menjual aset kripto dalam jumlah besar.
Trader institusional atau whale yang bertransaksi dalam jumlah besar sering menggunakan iceberg order untuk mengurangi dampak pada harga dan mencegah spekulan atau algoritma perdagangan mendeteksi pesanan mereka, yang bisa menyebabkan pergerakan harga yang tidak diinginkan.
Dengan menggunakan iceberg order, pelaku pasar besar dapat melindungi strategi mereka dan meminimalkan kerugian yang mungkin timbul akibat volatilitas yang berlebihan di pasar.
Apa itu Issuance? Issuance dalam konteks keuangan dan pasar modal merujuk pada proses di mana suatu entitas, seperti perusahaan atau lembaga pemerintah, menerbitkan sekuritas atau instrumen keuangan baru untuk mendapatkan dana. Proses ini penting untuk mendukung operasi, ekspansi, atau proyek bar
Custody adalah istilah yang sering digunakan dalam dunia keuangan dan investasi untuk menggambarkan layanan penyimpanan dan perlindungan aset, seperti saham, obligasi, atau kripto, oleh lembaga keuangan profesional. Dalam konteks ini, custody berarti menjaga dan mengelola aset atas nama investor,
Kalau kamu mulai masuk ke dunia investasi, terutama di aset digital atau produk keuangan berbasis bunga, kamu pasti pernah melihat istilah APY. Meski sering muncul, banyak orang masih bingung sebenarnya apa itu APY, dan bagaimana cara kerjanya. Dalam artikel ini, kita akan bahas secara tuntas dan
Fear Of Missing Out (FOMO) adalah fenomena psikologis yang sering kali mempengaruhi perilaku investor, terutama dalam pasar kripto yang sangat fluktuatif. FOMO merujuk pada perasaan cemas atau takut tertinggal dalam kesempatan besar ketika melihat orang lain meraih keuntungan besar dari investasi
Hard cap adalah batas maksimum dana yang dapat dikumpulkan oleh proyek atau startup selama Initial Coin Offering (ICO) atau proses penggalangan dana lainnya di dunia kripto. Hard cap ditetapkan untuk memberi tahu investor tentang batas tertinggi jumlah investasi yang dapat diterima, dan ketika ba