Investasi
Trade Kripto
Futures
Jelajah
Wallet
Learning Hub
Keamanan & Regulasi
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Reku Kampus

Immutability

Bagikan!
Bagikan!

Immutability merujuk pada sifat suatu sistem atau data yang tidak dapat diubah setelah dibuat atau dicatat. Dalam konteks teknologi blockchain, immutability adalah fitur utama yang memastikan bahwa setelah transaksi atau blok data ditambahkan ke blockchain, data tersebut tidak dapat diubah atau dimanipulasi.

 

Baca juga: Perbedaan Ethereum dan Ethereum Classic, Mirip Tapi Berbeda

 

Immutability dalam Blockchain

Blockchain adalah sistem terdesentralisasi yang menyimpan data dalam blok-blok yang terhubung secara berurutan, membentuk sebuah rantai (chain). Setiap blok berisi sejumlah transaksi dan memiliki kode kriptografis yang menghubungkannya dengan blok sebelumnya. Salah satu fitur utama dari immutability adalah bahwa begitu data masuk ke dalam blok, tidak ada yang dapat mengubahnya tanpa mempengaruhi seluruh rantai. Ini berarti bahwa setiap transaksi yang tercatat dalam blockchain tidak bisa dimodifikasi, yang memberikan tingkat transparansi dan kepercayaan yang tinggi.

Fitur immutability ini tercapai berkat teknologi konsensus yang digunakan oleh jaringan blockchain. Misalnya, dalam blockchain Bitcoin, mekanisme Proof of Work memastikan bahwa transaksi yang tercatat harus melalui proses validasi yang memerlukan waktu dan sumber daya yang signifikan. Oleh karena itu, untuk mengubah data dalam satu blok, seorang pihak harus mengubah semua blok sebelumnya, yang hampir tidak mungkin dilakukan.

 

Keuntungan Immutability

  • Keamanan Data
    Salah satu keuntungan utama dari immutability adalah bahwa data yang tercatat dalam blockchain sangat aman. Hal ini mengurangi risiko penipuan dan manipulasi data, karena untuk mengubah satu transaksi saja, pelaku harus menguasai mayoritas jaringan, yang sangat sulit dilakukan.
  • Transparansi dan Akuntabilitas
    Karena semua data yang tercatat dalam blockchain bersifat permanen, immutability juga memastikan bahwa setiap transaksi dapat diverifikasi secara publik dan tidak dapat diubah tanpa meninggalkan jejak. Ini meningkatkan akuntabilitas dalam transaksi dan membuat sistem lebih transparan.
  • Mencegah Manipulasi
    Dalam berbagai aplikasi, seperti sistem voting digital atau kontrak pintar (smart contract), immutability memastikan bahwa data tidak dapat dimanipulasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, sehingga sistem menjadi lebih adil dan dapat diandalkan.

 

Tantangan Immutability

Walaupun immutability menawarkan banyak keuntungan, ada juga tantangan yang perlu diperhatikan:

  • Kesalahan yang Tidak Dapat Diperbaiki
    Jika ada kesalahan dalam data yang tercatat dalam blockchain, tidak ada cara untuk mengubah atau membetulkannya. Hal ini bisa menjadi masalah serius dalam beberapa kasus, seperti jika transaksi dilakukan dengan informasi yang salah atau jika terjadi kesalahan dalam kontrak pintar.
  • Risiko Keterbatasan
    Karena data tidak bisa diubah, beberapa pihak mungkin merasa terkekang oleh sifat permanen dari informasi yang dicatat. Misalnya, dalam konteks perusahaan, ada kalanya informasi tertentu perlu diperbarui atau dihapus untuk alasan kebijakan atau regulasi.
  • Pemeliharaan Jaringan
    Untuk menjaga immutability tetap berlaku, jaringan blockchain harus terus berfungsi dengan baik. Jika ada kerentanannya, misalnya serangan terhadap algoritma konsensus, bisa membuka celah bagi potensi perubahan data.

 

Implementasi Immutability di Berbagai Bidang

Selain dalam kripto, immutability juga dapat diterapkan dalam berbagai sektor, termasuk:

  • Supply Chain
    Dengan immutability, perusahaan dapat memverifikasi setiap langkah dalam rantai pasokan dengan memastikan data yang dicatat tidak bisa diubah.
  • Voting Digital
    Dalam sistem pemilu berbasis blockchain, immutability menghindari kecurangan atau perubahan hasil setelah pemilihan.
  • Smart Contracts
    Kontrak pintar yang dijalankan di atas blockchain menjamin bahwa ketentuan yang disepakati tidak dapat diubah setelah diterapkan, meningkatkan kepercayaan dalam transaksi.

Dengan kemampuan untuk menjaga keutuhan data dan mencegah perubahan yang tidak sah, immutability menjadi dasar penting dalam berbagai aplikasi blockchain.

Bagikan!
Kata Lainnya
Beacon Chain

Beacon Chain adalah komponen kunci dari jaringan Ethereum 2.0, dirancang untuk meningkatkan skalabilitas, keamanan, dan efisiensi dari blockchain Ethereum. Diperkenalkan pada Desember 2020, Beacon Chain berfungsi sebagai sistem konsensus utama yang mendukung mekanisme Proof of Stake (PoS) di Ethe

ASIC-Resistant

ASIC-Resistant adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan algoritma atau protokol dalam dunia kripto yang dirancang untuk mencegah atau mengurangi keuntungan penggunaan ASIC (Application-Specific Integrated Circuit) dalam proses penambangan. Cara Kerja ASIC-Resistant Cara kerja ASIC-resist

Altcoin

Altcoin adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada semua mata uang kripto selain Bitcoin. Singkatan dari “alternative coin”, altcoin mencakup berbagai jenis kripto yang dikembangkan setelah Bitcoin dan sering kali memiliki fitur atau fungsi yang berbeda dari Bitcoin. Contoh altcoin meliputi

Bear Market

Bear market adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi pasar ketika harga aset, seperti saham atau kripto, mengalami penurunan yang signifikan dan berkelanjutan. Biasanya, bear market terjadi ketika harga turun lebih dari 20% dari level tertingginya (all-time high) dalam periode wa

Ask Price

Ask Price adalah bagian integral dari penawaran dan permintaan dalam pasar keuangan. Ketika kamu ingin membeli aset seperti saham, obligasi, atau mata uang kripto, Ask Price menunjukkan harga yang harus kamu bayar untuk memperoleh aset tersebut. Harga ini biasanya lebih tinggi daripada Bid Price,