Attack surface dalam kripto merujuk pada semua titik di mana sistem kripto—seperti wallet, exchange, atau smart contract—dapat menjadi target serangan. Ini mencakup berbagai aspek, termasuk perangkat keras, perangkat lunak, dan interaksi pengguna dalam ekosistem kripto. Memahami attack surface penting untuk melindungi aset digital dari ancaman yang dapat mengeksploitasi titik-titik lemah dalam sistem.
Baca juga: Apakah Crypto Halal? Bahasan Lengkap Menurut Berbagai Perspektif
Mengetahui attack surface dalam konteks kripto adalah kunci untuk meningkatkan keamanan. Semakin besar attack surface, semakin banyak potensi vektor serangan yang dapat digunakan oleh penyerang untuk mengakses atau merusak sistem. Dengan menganalisis attack surface, pengguna dan penyedia layanan kripto dapat mengetahui area-area yang perlu diperkuat. Ini membantu dalam merencanakan strategi keamanan yang lebih efektif dan mengurangi risiko pelanggaran yang dapat mengakibatkan kehilangan aset digital.
Cara Menilai Attack Surface dalam Kripto
Black Swan Event adalah istilah yang pertama kali diperkenalkan oleh Nassim Nicholas Taleb dalam bukunya yang berjudul The Black Swan: The Impact of the Highly Improbable. Secara sederhana, Black Swan Event merujuk pada peristiwa yang sangat tidak terduga, memiliki dampak besar, dan seringkali ba
Dollar Cost Averaging (DCA) adalah salah satu strategi investasi yang banyak digunakan oleh investor, baik di saham, kripto, maupun aset lainnya. Strategi ini melibatkan pembelian aset secara berkala dengan jumlah investasi yang tetap, tanpa memperhatikan harga aset pada saat pembelian. Dollar C
Apa itu Mainnet? Mainnet adalah istilah yang digunakan dalam dunia blockchain dan kripto untuk merujuk pada jaringan utama tempat transaksi sebenarnya terjadi. Ini adalah lingkungan di mana semua aktivitas blockchain, seperti transfer aset, kontrak pintar, dan interaksi antara pengguna, berlangsu