Attack surface dalam kripto merujuk pada semua titik di mana sistem kripto—seperti wallet, exchange, atau smart contract—dapat menjadi target serangan. Ini mencakup berbagai aspek, termasuk perangkat keras, perangkat lunak, dan interaksi pengguna dalam ekosistem kripto. Memahami attack surface penting untuk melindungi aset digital dari ancaman yang dapat mengeksploitasi titik-titik lemah dalam sistem.
Baca juga: Apakah Crypto Halal? Bahasan Lengkap Menurut Berbagai Perspektif
Mengetahui attack surface dalam konteks kripto adalah kunci untuk meningkatkan keamanan. Semakin besar attack surface, semakin banyak potensi vektor serangan yang dapat digunakan oleh penyerang untuk mengakses atau merusak sistem. Dengan menganalisis attack surface, pengguna dan penyedia layanan kripto dapat mengetahui area-area yang perlu diperkuat. Ini membantu dalam merencanakan strategi keamanan yang lebih efektif dan mengurangi risiko pelanggaran yang dapat mengakibatkan kehilangan aset digital.
Cara Menilai Attack Surface dalam Kripto
Do Your Own Research adalah ajakan bagi investor untuk selalu melakukan riset mandiri sebelum mengambil keputusan investasi. Hal ini berarti kamu tidak boleh hanya bergantung pada opini orang lain, rekomendasi dari media sosial, atau bahkan pendapat dari para ahli keuangan. DYOR menekankan pentin
Encryption atau enkripsi adalah proses mengubah data menjadi format yang tidak dapat dibaca oleh pihak yang tidak berwenang. Tujuan utama enkripsi adalah untuk melindungi informasi sensitif, seperti data pribadi, transaksi keuangan, dan komunikasi online, dari akses yang tidak sah. Dalam enkripsi
Interoperability adalah kemampuan berbagai sistem, perangkat lunak, atau teknologi yang berbeda untuk bekerja sama, bertukar informasi, dan menggunakan data secara efisien meskipun mereka dibangun dengan kerangka atau standar yang berbeda. Dalam dunia teknologi, terutama dalam konteks blockchain
Decentralized Exchange (DEX) adalah platform pertukaran aset digital yang memungkinkan pengguna untuk melakukan perdagangan secara langsung antara satu sama lain tanpa perantara. Dalam DEX, transaksi dilakukan secara peer-to-peer dengan menggunakan teknologi blockchain, yang membuatnya lebih aman
Cryptography adalah ilmu dan teknik untuk mengamankan komunikasi dan data dari akses yang tidak sah. Pada dasarnya, kriptografi bertujuan untuk melindungi informasi agar hanya dapat dibaca oleh pihak yang dituju, serta menjaga integritas data tersebut dari modifikasi oleh pihak lain. Dalam dunia