Fill Or Kill Order (FOK) adalah jenis order yang menginstruksikan broker untuk segera mengeksekusi seluruh order dengan volume yang diinginkan, atau tidak sama sekali. Jika kondisi pasar tidak memungkinkan untuk memenuhi seluruh order dengan segera, maka order tersebut akan langsung dibatalkan. Ini berarti, tidak ada eksekusi sebagian dari order ini—kamu mendapatkan semuanya atau tidak mendapatkan apa-apa.
Misalnya, kamu ingin membeli 1000 saham perusahaan X pada harga tertentu. Dengan menggunakan FOK, broker harus segera memenuhi pesanan kamu sebanyak 1000 saham. Jika di pasar hanya tersedia 900 saham atau kurang pada harga yang kamu inginkan, seluruh order akan dibatalkan.
Trader biasanya menggunakan Fill Or Kill Order (FOK) saat mereka tidak ingin sebagian dari order mereka dieksekusi, yang bisa menyebabkan masalah likuiditas atau harga yang berbeda untuk bagian-bagian dari order. FOK sering digunakan dalam situasi ketika waktu sangat penting, terutama pada saham atau aset dengan volatilitas tinggi. Dengan FOK, trader bisa menghindari situasi di mana hanya sebagian dari order dieksekusi, yang mungkin akan mengubah strategi mereka.
Fill Or Kill Order (FOK) biasanya digunakan dalam kondisi berikut:
Baca juga: Apa Itu Limit Order?
Berbeda dengan Immediate Or Cancel (IOC), yang memungkinkan sebagian dari order dieksekusi, FOK tidak mentoleransi eksekusi parsial. Sementara itu, Good Till Cancelled (GTC) memungkinkan order untuk tetap aktif hingga terpenuhi, sementara FOK adalah pendekatan yang lebih agresif dengan waktu eksekusi yang sangat ketat.
Fill Or Kill Order (FOK) sangat berguna dalam situasi di mana ketepatan waktu dan eksekusi penuh sangat penting. Jenis order ini memastikan bahwa kamu mendapatkan apa yang kamu mau sepenuhnya, atau tidak sama sekali. Namun, penggunaan FOK membutuhkan pemahaman yang baik tentang kondisi pasar dan strategi yang tepat agar dapat digunakan secara efektif.
Gas limit adalah batas maksimum jumlah gas yang dapat digunakan untuk menjalankan transaksi atau kontrak pintar di jaringan blockchain, khususnya di Ethereum. Setiap transaksi di jaringan blockchain memerlukan sejumlah komputasi untuk memprosesnya, dan gas limit berfungsi untuk membatasi seberapa
ERC-20 adalah standar teknis yang digunakan untuk membuat dan mengelola token di blockchain Ethereum. Standar ini mendefinisikan serangkaian aturan yang harus diikuti oleh semua token, memudahkan kompatibilitas dengan aplikasi terdesentralisasi (dApps) dan platform lain. Dengan ERC-20, pengembang
Decentralized Autonomous Organization (DAO) adalah sebuah organisasi yang dijalankan secara otomatis oleh perangkat lunak atau protokol blockchain tanpa campur tangan pihak ketiga atau otoritas pusat. DAO beroperasi berdasarkan kode yang ditulis dalam smart contract, di mana semua keputusan organ
Apa Itu Buy the Dip Buy the dip adalah istilah dalam dunia investasi yang berarti membeli aset, baik saham, reksa dana, maupun aset kripto saat harganya sedang mengalami penurunan. Tujuannya adalah mendapatkan harga beli yang lebih murah dibanding harga normal, dengan harapan nilai aset tersebut
Fiat adalah istilah yang sering digunakan dalam dunia keuangan untuk menggambarkan jenis mata uang yang nilainya tidak didasarkan pada aset fisik, seperti emas atau perak, tetapi pada kepercayaan dan otoritas pemerintah yang menerbitkannya. Mata uang fiat hanya memiliki nilai karena pemerintah me