Investasi
Trade Kripto
Futures
Jelajah
Wallet
Learning Hub
Keamanan & Regulasi
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Reku Kampus

Tapering

Bagikan!
Bagikan!

Di dunia investasi, ada banyak istilah yang terdengar teknis tapi punya dampak nyata, dan tapering adalah salah satunya. Ketika istilah ini muncul di berita, banyak investor yang langsung gelisah. Pasar saham bisa goyang, nilai tukar melemah, dan aset seperti kripto bisa ikut tertekan.

Padahal, kalau dipahami dengan baik, tapering adalah bagian dari kebijakan ekonomi yang bisa diprediksi dan disikapi dengan bijak. Jadi, mari bahas apa sebenarnya tapering itu, bagaimana cara kerjanya, dan kenapa penting untuk kamu pahami sebagai investor.

Apa Itu Tapering?

Secara sederhana, tapering adalah proses pengurangan secara bertahap dari program stimulus ekonomi yang dilakukan oleh bank sentral, khususnya Bank Sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve (The Fed). Biasanya, stimulus ini berbentuk pembelian obligasi pemerintah dalam jumlah besar untuk menyuntikkan likuiditas ke pasar.

Ketika ekonomi mulai membaik dan tidak lagi butuh “bantuan”, The Fed akan mulai mengurangi jumlah pembelian obligasi tersebut. Inilah yang disebut tapering. Proses ini bisa berlangsung selama beberapa bulan atau tahun, tergantung pada kondisi ekonomi.

Mengapa Tapering Dilakukan?

Setelah krisis ekonomi atau saat terjadi perlambatan, bank sentral akan melakukan pelonggaran kuantitatif (quantitative easing) dengan menyuntikkan dana ke sistem keuangan. Ini bertujuan agar suku bunga tetap rendah dan orang-orang tetap mau meminjam, belanja, dan berinvestasi.

Namun, jika stimulus ini dibiarkan terlalu lama, bisa timbul inflasi. Nah, tapering adalah langkah pencegahan agar ekonomi tidak “overheat” atau terlalu panas akibat terlalu banyak uang beredar. Dengan mengurangi pembelian obligasi, bank sentral secara perlahan menarik kembali uang dari pasar dan mempersiapkan transisi menuju kebijakan moneter yang lebih ketat.

Dampak Tapering ke Pasar Keuangan

Tapering jelas memiliki hubungan yang besar dengan investasi, Jika tapering diumumkan, ada beberapa hal yang akan mempengaruhi investasi, seperti:

  1. Pasar saham bisa turun

Ketika pasar tahu bahwa stimulus akan dikurangi, banyak investor yang khawatir uang yang selama ini menopang kenaikan harga saham akan berkurang. Ini bisa memicu aksi jual.

  1. Kenaikan suku bunga

Tapering adalah awal dari pengetatan moneter. Setelah itu, biasanya akan disusul oleh kenaikan suku bunga. Bagi peminjam dan sektor properti, ini bisa jadi kabar kurang menyenangkan.

  1. Dolar AS menguat

Karena suku bunga naik, dolar jadi lebih menarik. Akibatnya, mata uang negara berkembang bisa tertekan, termasuk rupiah.

  1. Aset berisiko tertekan

Aset seperti saham teknologi atau aset kripto cenderung turun karena investor jadi lebih hati-hati dan beralih ke aset yang lebih aman.

 

Perbedaan Tapering Dulu vs Sekarang

Tapering adalah bukan hal baru. Pada tahun 2013, The Fed mengumumkan tapering pasca-krisis keuangan 2008. Reaksi pasar saat itu cukup dramatis, dikenal sebagai “Taper Tantrum”. Investor panik, obligasi jatuh, dan mata uang negara berkembang melemah drastis.

Namun, kini The Fed lebih hati-hati dalam menyampaikan rencana tapering. Mereka memberi sinyal jauh-jauh hari agar pasar punya waktu untuk bersiap. Ini penting supaya pasar tidak kaget seperti dulu.

Bagaimana Cara Menghadapi Tapering?

Berikut beberapa hal yang bisa kamu lakukan agar tetap tenang saat mendengar kabar tapering:

  1. Diversifikasi portofolio

Jangan taruh semua investasi di satu tempat. Pastikan kamu punya kombinasi aset yang bisa saling melindungi.

  1. Fokus pada fundamental

Tapering adalah momen untuk kembali melihat kualitas asetmu. Saham atau instrumen investasi dengan fundamental yang kuat lebih tahan terhadap guncangan pasar.

  1. Siapkan dana darurat

Saat pasar fluktuatif, punya dana cadangan itu penting. Ini memberi kamu ruang bernapas tanpa harus jual rugi.

 

  1. Tetap tenang dan hindari keputusan emosional

Pasar naik-turun itu biasa. Yang penting, kamu tetap pada strategi investasi yang sudah direncanakan.

Contoh Skenario Tapering

Bayangkan The Fed selama pandemi membeli obligasi senilai USD 120 miliar per bulan. Lalu, mereka mulai mengurangi pembelian sebesar USD 15 miliar per bulan. Dalam beberapa bulan, pembelian berhenti sama sekali. Setelah itu, suku bunga perlahan dinaikkan. Ini adalah contoh klasik bagaimana tapering dilakukan secara bertahap agar tidak mengejutkan pasar.

Memang, tapering adalah salah satu momen yang paling ditunggu (dan kadang ditakuti) oleh pelaku pasar. Tapi jika dipahami dengan benar, tapering justru menandakan bahwa ekonomi sudah mulai membaik. Tantangannya ada pada cara menyikapi perubahan ini.

Selama kamu memiliki strategi investasi yang solid, disiplin, dan tidak mudah panik, proses tapering seharusnya bisa dilalui dengan baik. Justru ini bisa jadi peluang untuk membeli aset berkualitas saat pasar sedang terkoreksi.

 

Bagikan!
Kata Lainnya
Decentralized Finance

Decentralized Finance, atau lebih dikenal sebagai DeFi, adalah sistem keuangan yang beroperasi tanpa perantara tradisional seperti bank atau lembaga keuangan lainnya. DeFi menggunakan teknologi blockchain dan kontrak pintar (smart contracts) untuk memungkinkan transaksi keuangan yang aman, cepat,

Block Reward

Block Reward adalah insentif yang diberikan kepada penambang dalam jaringan blockchain setiap kali mereka berhasil menambang atau memvalidasi satu block transaksi baru. Pada dasarnya, Block Reward adalah hadiah yang dirancang untuk memotivasi penambang agar terus berpartisipasi dalam menjaga keam

Immutability

Immutability merujuk pada sifat suatu sistem atau data yang tidak dapat diubah setelah dibuat atau dicatat. Dalam konteks teknologi blockchain, immutability adalah fitur utama yang memastikan bahwa setelah transaksi atau blok data ditambahkan ke blockchain, data tersebut tidak dapat diubah atau d

Diamond hands

Diamond hands adalah istilah yang digunakan dalam komunitas investasi, khususnya dalam dunia aset kripto dan saham, untuk menggambarkan investor yang tetap bertahan pada aset mereka meskipun menghadapi volatilitas harga yang tinggi. Investor dengan diamond hands menolak untuk menjual aset mereka,

ERC-721

ERC-721 adalah standar token di blockchain Ethereum yang memungkinkan penciptaan non-fungible tokens (NFT), atau aset digital yang unik dan tidak dapat dipertukarkan. Berbeda dengan token ERC-20 yang fungible (dapat ditukar satu sama lain dengan nilai yang sama), setiap token ERC-721 mewakili ite