Investasi
Market
Learning Hub
Keamanan
Biaya
Lainnya
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Reku Kampus

Difficulty Bomb

Bagikan!
Bagikan!

Difficulty Bomb adalah istilah yang merujuk pada mekanisme dalam jaringan blockchain, khususnya Ethereum, yang bertujuan untuk meningkatkan kesulitan penambangan secara bertahap. Mekanisme ini dirancang untuk memperlambat waktu produksi blok, membuat proses penambangan menjadi lebih sulit seiring waktu. Hal ini dipersiapkan sebagai bagian dari transisi Ethereum dari sistem konsensus Proof of Work (PoW) ke Proof of Stake (PoS) melalui upgrade Ethereum 2.0.

Tujuan Difficulty Bomb

Fungsi utama dari Difficulty Bomb adalah mendorong para penambang dan komunitas Ethereum untuk melakukan upgrade ke versi baru jaringan, yang menggunakan sistem konsensus PoS. Sistem ini dianggap lebih efisien dan ramah lingkungan karena tidak membutuhkan energi besar untuk melakukan proses penambangan, berbeda dengan PoW yang bergantung pada kekuatan komputasi.

Seiring berjalannya waktu, Difficulty Bomb adalah alat yang akan membuat blockchain Ethereum secara bertahap menjadi “tidak dapat ditambang” atau terlalu sulit untuk ditambang dengan cara tradisional. Dengan begitu, para penambang akan terpaksa menghentikan penambangan di jaringan lama dan beralih ke versi Ethereum yang baru menggunakan PoS.

Baca juga: Apa Itu Ethereum?

Dampak Terhadap Penambangan

Dengan meningkatnya tingkat kesulitan akibat Difficulty Bomb, blok akan semakin sulit ditambang, sehingga waktu antar blok bertambah dan prosesnya menjadi lebih lambat. Hal ini juga akan mengurangi reward yang diperoleh penambang, yang akhirnya akan memengaruhi keuntungan dari aktivitas penambangan. Sebagai hasilnya, semakin sedikit penambang yang akan tertarik untuk terus menambang pada jaringan PoW, memaksa mereka untuk beralih ke sistem baru.

Bagi penambang, ini adalah tantangan besar karena mereka tidak hanya harus mengupgrade perangkat lunak mereka, tetapi juga mungkin harus menyesuaikan peralatan atau meninggalkan proses penambangan sepenuhnya. Transisi ini memerlukan biaya dan sumber daya, tetapi dalam jangka panjang diharapkan dapat membuat jaringan Ethereum lebih aman dan berkelanjutan.

Dalam konteks Ethereum, Difficulty Bomb adalah mekanisme yang penting dalam mendorong peralihan dari sistem PoW ke PoS. Meskipun memiliki dampak signifikan pada aktivitas penambangan, langkah ini dipandang sebagai jalan menuju masa depan Ethereum yang lebih efisien dan berkelanjutan, yang diharapkan dapat mengurangi konsumsi energi serta meningkatkan keamanan dan skalabilitas jaringan.

 

Bagikan!
Kata Lainnya
Bear Market

Bear market adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi pasar ketika harga aset, seperti saham atau kripto, mengalami penurunan yang signifikan dan berkelanjutan. Biasanya, bear market terjadi ketika harga turun lebih dari 20% dari level tertingginya (all-time high) dalam periode wa

InterPlanetary File Systems (IPFS)

InterPlanetary File System (IPFS) adalah protokol dan jaringan peer-to-peer yang memungkinkan penyimpanan dan berbagi file secara terdesentralisasi. Dibandingkan dengan HTTP yang bergantung pada server terpusat, IPFS menawarkan solusi yang lebih efisien, tahan sensor, dan lebih terdistribusi. Sis

Tapering

Di dunia investasi, ada banyak istilah yang terdengar teknis tapi punya dampak nyata, dan tapering adalah salah satunya. Ketika istilah ini muncul di berita, banyak investor yang langsung gelisah. Pasar saham bisa goyang, nilai tukar melemah, dan aset seperti kripto bisa ikut tertekan. Padahal, k

Smart Contract

Di balik pesatnya perkembangan aset digital, ada satu teknologi yang menjadi tulang punggung inovasi di industri ini: smart contract. Meski istilah ini sering terdengar, belum banyak orang yang benar-benar memahami apa sebenarnya smart contract dan bagaimana fungsinya. Apa Itu Smart Contract? Sec

Formal Verification

Formal verification dalam konteks kripto dan saham merujuk pada proses matematis dan logis untuk memastikan bahwa smart contract atau sistem trading berfungsi sesuai dengan spesifikasi dan tidak mengandung kesalahan. Dalam dunia kripto, ini sering diterapkan pada smart contracts dan protokol bloc