Investasi
Market
Learning Hub
Keamanan
Biaya
Lainnya
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Reku Kampus

Custody

Bagikan!
Bagikan!

Custody adalah istilah yang sering digunakan dalam dunia keuangan dan investasi untuk menggambarkan layanan penyimpanan dan perlindungan aset, seperti saham, obligasi, atau kripto, oleh lembaga keuangan profesional. Dalam konteks ini, custody berarti menjaga dan mengelola aset atas nama investor, dengan tujuan memastikan keamanan dan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.

 

Baca juga: Self Custody: Sebuah Cara Mengelola Aset Kripto dengan Mandiri dan Aman 

 

Jenis-jenis Custody

Ada beberapa jenis layanan custody yang umum digunakan:

  • Custody Tradisional: Ini melibatkan lembaga keuangan seperti bank atau perusahaan sekuritas yang menyimpan aset fisik dan dokumen terkait atas nama klien. Biasanya, layanan ini mencakup penyimpanan sertifikat saham, obligasi, atau dokumen kepemilikan lainnya.
  • Custody Digital: Dengan berkembangnya teknologi, custody digital kini menjadi populer, terutama untuk aset kripto. Penyedia layanan custody digital menyimpan kunci privat yang diperlukan untuk mengakses dan mengelola aset kripto, memberikan perlindungan terhadap potensi kehilangan atau pencurian.
  • Custody Institusi: Layanan ini ditujukan untuk investor institusi, seperti dana pensiun, perusahaan asuransi, dan manajer investasi. Lembaga custody institusi menangani volume transaksi yang besar dan memberikan layanan tambahan seperti rekonsiliasi akun, laporan kinerja, dan administrasi aset.

 

Fungsi dan Manfaat Custody

Layanan custody memiliki beberapa fungsi dan manfaat penting:

  • Keamanan Aset: Salah satu fungsi utama custody adalah memastikan bahwa aset klien aman dari risiko kehilangan atau pencurian. Lembaga penyimpanan profesional memiliki sistem keamanan yang canggih untuk melindungi aset.
  • Kepatuhan dan Administrasi: Lembaga custody membantu memastikan bahwa semua transaksi dan kepemilikan aset sesuai dengan regulasi yang berlaku. Ini termasuk mengelola laporan kepatuhan, pajak, dan administrasi dokumen.
  • Pelaporan dan Rekonsiliasi: Penyedia layanan custody sering kali menawarkan pelaporan terperinci dan rekonsiliasi akun untuk memastikan akurasi dan transparansi. Ini membantu investor memantau kinerja aset mereka dengan lebih baik.
  • Kemudahan Transaksi: Dengan menggunakan layanan custody, investor dapat lebih mudah melakukan transaksi, seperti pembelian dan penjualan aset, karena lembaga penyimpanan akan menangani sebagian besar administrasi yang terlibat.

 

Tantangan dalam Custody

Meskipun custody menawarkan banyak manfaat, terdapat beberapa tantangan yang perlu diperhatikan:

  • Risiko Keamanan Digital: Dengan adanya custody digital, risiko keamanan seperti peretasan atau kehilangan kunci privat menjadi perhatian utama. Lembaga penyimpanan harus terus memperbarui dan meningkatkan sistem keamanan mereka.
  • Regulasi yang Berubah-ubah: Regulasi yang berkaitan dengan custody dapat berubah, terutama dengan berkembangnya teknologi baru. Lembaga custody harus selalu mengikuti perubahan regulasi untuk memastikan kepatuhan.
  • Biaya: Layanan custody dapat datang dengan biaya yang signifikan, terutama untuk layanan yang melibatkan pengelolaan aset yang kompleks atau dalam jumlah besar. Investor harus mempertimbangkan biaya ini dalam keputusan mereka.

 

Cara Memilih Layanan Custody

Memilih penyedia layanan custody yang tepat penting untuk memastikan bahwa aset kamu dikelola dengan baik. Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan meliputi:

  • Keamanan: Pastikan bahwa lembaga custody memiliki sistem keamanan yang canggih dan reputasi yang baik dalam melindungi aset.
  • Biaya: Periksa struktur biaya layanan custody untuk memastikan bahwa biaya tersebut sebanding dengan layanan yang diberikan.
  • Layanan Tambahan: Pertimbangkan layanan tambahan yang ditawarkan, seperti pelaporan, rekonsiliasi, dan administrasi, yang dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi pengelolaan aset.
  • Regulasi dan Kepatuhan: Pilih lembaga custody yang mematuhi regulasi dan standar industri untuk memastikan bahwa pengelolaan aset dilakukan dengan cara yang legal dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Bagikan!
Kata Lainnya
Fiat

Fiat adalah istilah yang sering digunakan dalam dunia keuangan untuk menggambarkan jenis mata uang yang nilainya tidak didasarkan pada aset fisik, seperti emas atau perak, tetapi pada kepercayaan dan otoritas pemerintah yang menerbitkannya. Mata uang fiat hanya memiliki nilai karena pemerintah me

Smart Contract

Di balik pesatnya perkembangan aset digital, ada satu teknologi yang menjadi tulang punggung inovasi di industri ini: smart contract. Meski istilah ini sering terdengar, belum banyak orang yang benar-benar memahami apa sebenarnya smart contract dan bagaimana fungsinya. Apa Itu Smart Contract? Sec

Dollar Cost Averaging (DCA)

Dollar Cost Averaging (DCA) adalah salah satu strategi investasi yang banyak digunakan oleh investor, baik di saham, kripto, maupun aset lainnya. Strategi ini melibatkan pembelian aset secara berkala dengan jumlah investasi yang tetap, tanpa memperhatikan harga aset pada saat pembelian.  Dollar C

Formal Verification

Formal verification dalam konteks kripto dan saham merujuk pada proses matematis dan logis untuk memastikan bahwa smart contract atau sistem trading berfungsi sesuai dengan spesifikasi dan tidak mengandung kesalahan. Dalam dunia kripto, ini sering diterapkan pada smart contracts dan protokol bloc

Decentralized Autonomous Cooperative (DAC)

Decentralized Autonomous Cooperative (DAC) adalah bentuk organisasi digital yang menggabungkan prinsip desentralisasi dan otonomi dengan struktur koperasi. DAC memanfaatkan teknologi blockchain untuk memungkinkan keputusan dan manajemen dilakukan secara terdesentralisasi dan otomatis, tanpa memer