Block Reward adalah insentif yang diberikan kepada penambang dalam jaringan blockchain setiap kali mereka berhasil menambang atau memvalidasi satu block transaksi baru. Pada dasarnya, Block Reward adalah hadiah yang dirancang untuk memotivasi penambang agar terus berpartisipasi dalam menjaga keamanan dan validitas jaringan blockchain. Dalam sistem seperti Bitcoin, Block Reward memainkan peran penting dalam mendistribusikan koin baru ke dalam ekosistem.
Block Reward adalah mekanisme penting yang mendorong penambang untuk menyediakan kekuatan komputasi mereka dalam memvalidasi transaksi di blockchain. Tanpa Block Reward, tidak akan ada insentif finansial langsung bagi penambang untuk mengamankan jaringan, yang pada akhirnya bisa mengurangi keamanan dan stabilitas blockchain. Dengan adanya Block Reward, penambang mendapatkan imbalan atas kontribusi mereka dalam menjaga integritas sistem, sekaligus membantu sirkulasi koin baru di pasar.
Baca juga: Apa Itu Bitcoin?
Setiap kali transaksi di jaringan blockchain dikumpulkan menjadi satu block, block tersebut perlu divalidasi dan ditambahkan ke rantai blockchain. Penambang menggunakan perangkat keras komputasi mereka untuk memecahkan masalah matematika yang kompleks sebagai bagian dari proses yang dikenal sebagai proof of work. Setelah block berhasil divalidasi, penambang yang berhasil pertama kali akan menerima Block Reward sebagai kompensasi.
Contoh paling terkenal dari Block Reward adalah dalam jaringan Bitcoin. Saat Bitcoin pertama kali diluncurkan, Block Reward adalah 50 BTC untuk setiap block yang berhasil ditambang. Namun, jumlah ini mengalami penurunan setiap 210.000 block atau sekitar setiap empat tahun dalam sebuah proses yang dikenal sebagai halving. Saat ini, Block Reward untuk Bitcoin adalah 6,25 BTC per block.
Block Reward merupakan komponen kunci dalam ekonomi kripto, karena secara langsung berpengaruh pada pasokan koin baru ke pasar. Semakin tinggi Block Reward, semakin cepat pertambahan jumlah koin baru. Namun, seiring berjalannya waktu, Block Reward cenderung berkurang seperti pada kasus Bitcoin, yang berarti pasokan koin baru akan melambat. Hal ini dapat mempengaruhi harga dan nilai koin di pasar.
Block Reward hadir sebagai elemen fundamental dalam ekosistem blockchain yang memberikan insentif bagi penambang untuk menjaga keamanan dan validitas jaringan. Melalui Block Reward, penambang tidak hanya mendapatkan imbalan atas pekerjaan mereka, tetapi juga membantu dalam distribusi koin baru ke dalam ekosistem. Dengan demikian, Block Reward memainkan peran penting dalam memastikan kelangsungan dan stabilitas jaringan blockchain dalam jangka panjang.
Black Swan Event adalah istilah yang pertama kali diperkenalkan oleh Nassim Nicholas Taleb dalam bukunya yang berjudul The Black Swan: The Impact of the Highly Improbable. Secara sederhana, Black Swan Event merujuk pada peristiwa yang sangat tidak terduga, memiliki dampak besar, dan seringkali ba
Margin trading adalah metode trading di mana investor meminjam dana dari platform atau broker untuk memperbesar daya beli aset yang ingin ditransaksikan.
Interoperability adalah kemampuan berbagai sistem, perangkat lunak, atau teknologi yang berbeda untuk bekerja sama, bertukar informasi, dan menggunakan data secara efisien meskipun mereka dibangun dengan kerangka atau standar yang berbeda. Dalam dunia teknologi, terutama dalam konteks blockchain
Hash rate adalah ukuran seberapa cepat suatu perangkat atau jaringan blockchain dapat melakukan komputasi untuk menyelesaikan algoritma hash. Dalam konteks penambangan mata uang kripto seperti Bitcoin, hash rate mengukur jumlah kalkulasi yang dapat dilakukan penambang untuk menemukan solusi dari
Formal verification dalam konteks kripto dan saham merujuk pada proses matematis dan logis untuk memastikan bahwa smart contract atau sistem trading berfungsi sesuai dengan spesifikasi dan tidak mengandung kesalahan. Dalam dunia kripto, ini sering diterapkan pada smart contracts dan protokol bloc