Investasi
Trade Kripto
Futures
Jelajah
Wallet
Learning Hub
Keamanan & Regulasi
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Reku Kampus

Ethereum Improvement Proposal (EIP)

Bagikan!
Bagikan!

Ethereum Improvement Proposal (EIP) adalah dokumen teknis yang menjelaskan standar baru atau pembaruan untuk blockchain Ethereum. EIP digunakan untuk mengusulkan perubahan, baik untuk aspek teknis yang berkaitan dengan protokol Ethereum, maupun bagi standar kontrak pintar (smart contract) dan API. Setiap EIP dirancang untuk memecahkan masalah spesifik atau meningkatkan fungsi Ethereum.

 

Baca juga: Apa itu Ethereum dan Apa Kegunaannya?

 

Fungsi dan Pentingnya EIP

EIP memainkan peran penting dalam evolusi Ethereum. Proses ini memberikan cara yang terstruktur bagi komunitas pengembang untuk mendiskusikan dan mengevaluasi perubahan yang diusulkan. Dalam sistem terdesentralisasi seperti Ethereum, penting untuk memiliki mekanisme yang jelas dan terbuka agar semua anggota komunitas dapat menyuarakan pendapat mereka mengenai pembaruan atau inovasi teknologi.

Setiap EIP melewati beberapa tahap sebelum disetujui dan diimplementasikan ke dalam jaringan. Setelah ditulis, proposal tersebut ditinjau oleh pengembang inti Ethereum dan komunitas yang lebih luas. EIP dapat diterima, diubah, atau bahkan ditolak, tergantung pada konsensus yang dicapai oleh komunitas.

 

Jenis-Jenis EIP

EIP memiliki beberapa kategori utama, yaitu:

  • Core EIP – EIP yang berhubungan langsung dengan perubahan protokol dasar Ethereum dan membutuhkan koordinasi jaringan yang luas, seperti perubahan dalam mekanisme konsensus. Core EIP sangat penting untuk menjaga jaringan tetap efisien dan aman.
  • ERC (Ethereum Request for Comment) – Standar untuk kontrak pintar, seperti ERC-20 dan ERC-721. ERC adalah subkategori EIP yang berfokus pada pengembangan standar teknis untuk aplikasi di jaringan Ethereum. ERC ini yang mendefinisikan cara token dan aset digital lainnya bekerja dalam ekosistem Ethereum.
  • Networking EIP – Berfokus pada perbaikan protokol jaringan dan cara node Ethereum berkomunikasi satu sama lain. Networking EIP dirancang untuk meningkatkan keamanan, kecepatan, dan efisiensi komunikasi antar-node di dalam jaringan Ethereum.
  • Interface EIP – Mengatur perubahan pada API atau alat pengembang lainnya yang berinteraksi dengan Ethereum. Interface EIP penting untuk memastikan aplikasi yang dibangun di Ethereum tetap kompatibel dan mudah digunakan.

 

Proses Pembuatan dan Persetujuan EIP

EIP biasanya dimulai oleh pengembang atau anggota komunitas Ethereum yang memiliki ide atau solusi untuk masalah tertentu. Proses pembuatan dan persetujuan EIP meliputi beberapa langkah:

  • Draft – Penulis EIP menyusun proposal awal, yang mencakup deskripsi rinci masalah dan solusi yang diusulkan. EIP dalam tahap ini terbuka untuk diskusi dari komunitas.
  • Review Komunitas – Setelah EIP di-publish sebagai draft, komunitas Ethereum, termasuk pengembang dan pakar, memberikan masukan dan saran. Komunitas berperan penting dalam memberikan kritik dan membantu penyempurnaan proposal.
  • Finalisasi – Setelah masukan diterima dan revisi dilakukan, EIP akan disetujui oleh pengembang inti Ethereum atau kelompok kerja terkait. EIP yang disetujui kemudian diimplementasikan dalam pembaruan jaringan Ethereum.
  • Implementasi – Jika diterima, EIP akan diimplementasikan dalam pembaruan perangkat lunak Ethereum, yang disebut dengan hard fork atau soft fork tergantung skala perubahan. Pembaruan ini sering kali diluncurkan bersama dengan pembaruan besar lainnya.

 

Contoh Penting EIP

Beberapa EIP telah membawa dampak besar pada ekosistem Ethereum. Salah satu contohnya adalah EIP-1559, yang mengubah mekanisme penghitungan gas fee di Ethereum. Dengan EIP-1559, sebagian dari biaya transaksi akan dibakar, mengurangi total pasokan ETH yang beredar, dan juga mengatur harga gas fee menjadi lebih stabil dan terprediksi.

EIP ini tidak hanya membuat jaringan Ethereum lebih efisien dalam hal biaya transaksi, tetapi juga berdampak pada ekonomi token ETH itu sendiri. Dengan pembakaran ETH, mekanisme inflasi di Ethereum sedikit ditekan, menciptakan potensi kelangkaan di masa depan.

Bagikan!
Kata Lainnya
Decentralized Exchange (DEX)

Decentralized Exchange (DEX) adalah platform pertukaran aset digital yang memungkinkan pengguna untuk melakukan perdagangan secara langsung antara satu sama lain tanpa perantara. Dalam DEX, transaksi dilakukan secara peer-to-peer dengan menggunakan teknologi blockchain, yang membuatnya lebih aman

Decentralized Autonomous Cooperative (DAC)

Decentralized Autonomous Cooperative (DAC) adalah bentuk organisasi digital yang menggabungkan prinsip desentralisasi dan otonomi dengan struktur koperasi. DAC memanfaatkan teknologi blockchain untuk memungkinkan keputusan dan manajemen dilakukan secara terdesentralisasi dan otomatis, tanpa memer

Consumer Price Index (CPI)

Consumer Price Index (CPI) adalah indikator ekonomi utama yang digunakan untuk mengukur perubahan harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga. CPI memberikan gambaran tentang inflasi dan perubahan daya beli konsumen dari waktu ke waktu, dan merupakan alat penting bagi pembuat kebijaka

Black Swan Event

Black Swan Event adalah istilah yang pertama kali diperkenalkan oleh Nassim Nicholas Taleb dalam bukunya yang berjudul The Black Swan: The Impact of the Highly Improbable. Secara sederhana, Black Swan Event merujuk pada peristiwa yang sangat tidak terduga, memiliki dampak besar, dan seringkali ba

Block Explorer

Block Explorer adalah aplikasi berbasis web yang berfungsi sebagai antarmuka pengguna untuk melihat data yang tersimpan di blockchain. Melalui Block Explorer, pengguna dapat memasukkan alamat dompet, hash transaksi, atau nomor block untuk mendapatkan informasi mendetail tentang aktivitas yang ter