Ethereum Improvement Proposal (EIP) adalah dokumen teknis yang menjelaskan standar baru atau pembaruan untuk blockchain Ethereum. EIP digunakan untuk mengusulkan perubahan, baik untuk aspek teknis yang berkaitan dengan protokol Ethereum, maupun bagi standar kontrak pintar (smart contract) dan API. Setiap EIP dirancang untuk memecahkan masalah spesifik atau meningkatkan fungsi Ethereum.
Baca juga: Apa itu Ethereum dan Apa Kegunaannya?
EIP memainkan peran penting dalam evolusi Ethereum. Proses ini memberikan cara yang terstruktur bagi komunitas pengembang untuk mendiskusikan dan mengevaluasi perubahan yang diusulkan. Dalam sistem terdesentralisasi seperti Ethereum, penting untuk memiliki mekanisme yang jelas dan terbuka agar semua anggota komunitas dapat menyuarakan pendapat mereka mengenai pembaruan atau inovasi teknologi.
Setiap EIP melewati beberapa tahap sebelum disetujui dan diimplementasikan ke dalam jaringan. Setelah ditulis, proposal tersebut ditinjau oleh pengembang inti Ethereum dan komunitas yang lebih luas. EIP dapat diterima, diubah, atau bahkan ditolak, tergantung pada konsensus yang dicapai oleh komunitas.
EIP memiliki beberapa kategori utama, yaitu:
EIP biasanya dimulai oleh pengembang atau anggota komunitas Ethereum yang memiliki ide atau solusi untuk masalah tertentu. Proses pembuatan dan persetujuan EIP meliputi beberapa langkah:
Beberapa EIP telah membawa dampak besar pada ekosistem Ethereum. Salah satu contohnya adalah EIP-1559, yang mengubah mekanisme penghitungan gas fee di Ethereum. Dengan EIP-1559, sebagian dari biaya transaksi akan dibakar, mengurangi total pasokan ETH yang beredar, dan juga mengatur harga gas fee menjadi lebih stabil dan terprediksi.
EIP ini tidak hanya membuat jaringan Ethereum lebih efisien dalam hal biaya transaksi, tetapi juga berdampak pada ekonomi token ETH itu sendiri. Dengan pembakaran ETH, mekanisme inflasi di Ethereum sedikit ditekan, menciptakan potensi kelangkaan di masa depan.
Immutability merujuk pada sifat suatu sistem atau data yang tidak dapat diubah setelah dibuat atau dicatat. Dalam konteks teknologi blockchain, immutability adalah fitur utama yang memastikan bahwa setelah transaksi atau blok data ditambahkan ke blockchain, data tersebut tidak dapat diubah atau d
Decentralized Autonomous Cooperative (DAC) adalah bentuk organisasi digital yang menggabungkan prinsip desentralisasi dan otonomi dengan struktur koperasi. DAC memanfaatkan teknologi blockchain untuk memungkinkan keputusan dan manajemen dilakukan secara terdesentralisasi dan otomatis, tanpa memer
Fear Of Missing Out (FOMO) adalah fenomena psikologis yang sering kali mempengaruhi perilaku investor, terutama dalam pasar kripto yang sangat fluktuatif. FOMO merujuk pada perasaan cemas atau takut tertinggal dalam kesempatan besar ketika melihat orang lain meraih keuntungan besar dari investasi
Custody adalah istilah yang sering digunakan dalam dunia keuangan dan investasi untuk menggambarkan layanan penyimpanan dan perlindungan aset, seperti saham, obligasi, atau kripto, oleh lembaga keuangan profesional. Dalam konteks ini, custody berarti menjaga dan mengelola aset atas nama investor,
51% attack adalah penyerangan sistem blockchain yang dilakukan oleh pihak tidak bertanggung jawab dengan berhasil menguasai lebih dari 50% dari keseluruhan hashing power sebuah jaringan.